.B A G I A N L I M A B E L A S.
- LAPANGAN BASKET -Awan mendung dengan cepat tergantikan dengan mentari yang bersinar cukup cerah, cuaca berubah secepat itu. Baru beberapa saat lalu semua orang mempercepat pekerjaan mereka karena hujan akan turun, namun kini langit bewarna biru membuat siapa pun bersemangat beraktifitas.
Tak terkecuali murid kelas X - IPA 4 yang sedang mendapat tugas mencari buku sumber teori penelitian tugas kelompok mereka kemarin. Mika hanya membawa kotak pensil, satu buku tulis, dan tak lupa sebuah headset. Ia berjalan menghampiri Saga dan Arjuna yang masih asik mengobrol di sudut kelas bersama siswa lain nya.
"Lo tau pemeran Rose di film Titanic? Dulu gue ngefans banget, sampe beli poster film yang paling gede terus di tempel di dinding kamar." Ujar Rudi, siswa berkaca mata yang duduk di depan Saga.
"Serius? Pasti gara-gara adegan lukisan kan? atau adegan di dalem mobil?" Timpal Saga antusias sambil tertawa.
Rudi dan yang lain nya ikut tertawa, mereka sudah seperti ibu-ibu yang sudah tiga bulan tidak arisan.
"Kok malah ngerumpi? Buruan ke Perpus, entar susah nyari buku kalo udah rame." Kata Mika membuat cowok-cowok itu menoleh.
Saga berhenti tertawa lalu memandang Mika yang terlihat bersemangat. "Lo duluan aja, kita para cowok-cowok masih mau bahas topic hot." Jawab Saga lalu kembali mendengarkan cerita Rudi.
"Bener kata Mika Ga, yok kita ke Perpus." Arjuna berdiri dari duduk nya namun langsung di paksa duduk lagi oleh Saga.
"Ladies first Jun, lo bareng gue aja ntar. Kita kelarin dulu pembicaraan hangat pagi ini." Kata Saga tanpa memperdulikan tatapan tajam gadis di hadapan nya. Arjuna merasa tak enak hati kepada Mika.
"Kamu pergi duluan ya, sepuluh menit lagi aku sama Saga nyusul." Ucap Arjuna kemudian.
Mika mendelik kesal para cowok itu, "Ini tugas kelompok atau pribadi sih? Gue sendiri yang repot." gumam Mika sambil berjalan ke luar kelas. Ia memasang headset lalu menyetel musik DNA-BTS untuk memperbaiki mood-nya.
Namun belum jauh langkah kaki nya, seseorang tiba-tiba menarik sebelah headset milik nya.
"BTS DNA kan?" Tanya gadis itu, membuat Mika kebingungan dan kesal sekaligus tertarik.
"Gue dari jauh udah denger kek nada-nada suami gue." Lanjutnya nampak Girang, Mika hanya tersenyum terpaksa melihat semangat dan antusias gadis itu.
"Oh lo Army toh?" Ucap Mika membuatnya mengangguk.
"Lo tau arti lagunya kan?" Katanya lagi sok akrab namun Mika tidak menghiraukan hal itu, baginya bertemu orang sehoby seperti saat ini adalah momen langka bagi dirinya.
Mika mengangguk yakin, "Lagu ini menceritakan seorang laki-laki yang jatuh cinta pada seorang wanita dan beranggapan kalo mereka emang ditakdirkan bersama. Semacam perasaan bergejolak saat pandangan pertama." Ucap Mika dengan senyum mengembang.
"Widih, gue selalu berusaha untuk nggak selalu nginget artinya tapi ya gimana baper terus hiks." Balasnya menampilkan wajah imutnya.
"Gue tebak deh bias lo pasti JK kan?" Tebak Mika membuat gadis itu menggeleng keras.
"Jimin luv luv. Kalo lo sendiri?"
"Seok-Jin dong, yang terpenting sih bias gue semuanya tapi dominasi lebih ke Jin hehe."
Gadis itu mengangguk, "Gue Putri, sepuluh IPS dua."
Mika menerima jabatan tangan itu dengan senang. "Mika, sepuluh IPA 4."

KAMU SEDANG MEMBACA
Dailycafe
Novela JuvenilMenceritakan tentang perjalanan hidup empat orang remaja yang berjalan di dua jalan berbeda. Namun, kelak di pertemukan di satu tujuan yang sama. Menjalani pahit getirnya kehidupan, ketika dunia seakan tidak memperhatikan. Itulah yang dialami oleh A...