Dailycafe

21. JENDELA SORE

B A G I A N D U A P U L U H S A T U
- JENDELA SORE -

"Jadi, kita nebeng ama Geski?" Kata Arjuna membuat pemilik nama langsung menoleh dan menatapnya.

Saga mengangguk. "Iya! Iya yah Ges yakali lo tega banget nyuruh kita pesen gojek. Gue nggak ikhlas kalo gojeknya cium bau gue yang amis."

"Di mobil gue apalagi tolol!"

"Yaelah lo bisa cuci mobil lo, bahkan lo bisa beli mobil baru juga. Pelit amat!" Sambar Saga membuat Geski medelik tajam ke arahnya.

"Lo juga tolol!" Geski mendendang Saga dan ia berlalu melewati mereka.

"Jadi?" Mika bersuara saat melihta Geski pergi dengan baju dan celana seragam yang masih lembab.

Saga menunjukkan senyuman imutnya dan berlari menghampiri Geski. "Aaaa baik banget!" Ucapnya sambil memukul pelan lengan Geski, sontak cowok yang dipukul itu langsung mendorong Saga menjauh.

Saga tersenyum dan mengacungkan jempolnya, menandakan mereka akan duduk di mobil Geski kali ini.

"Tampil basah membuatku bahagia, badan sehat rahasia badan kuat, rahasia alami dari indonesia nyebur ke kolam, kolamnya Geski!" Saga menyanyikan lirik iklan mastin yang telah ia ubah sebelumnya.

Mereka masuk ke kelas dan mengambil tas masing-masing, dan mulai jalan menuju parkiran.

"Jauh-jauh lo Arjuna bau!" Pekik Mika saat Arjuna menghampirinya.

"Kamu juga kali! Mereka juga tuh amis kek ikan di pasar." Cibir Arjuna menunjuk Saga dan Geski sambil mengangkat rambut Mika.

"Cielah bambank, kita kayak fish four road in world."

"Bahasa inggris lo benerin dulu itu bege!" Kekeh Geski membuat mereka terkekeh.

"Tau tuh, padahal udah rajin pulang balik LA." Tambah Arjuna.

"Sumpah? Lo udah ke LA?" Tanya Mika dengan wajah merekah.

Saga berbangga. "Alhamdulillah adek udah naik pesawat ampe LA dan balik lagi ke Indonesia tanah air tercintah dengan selamat dunia akherat." Ucapannya diakhiri acungan jempol dan kedipan matanya.

"Gue dari dulu parnoan kalo naek pesawat, paling-paling kalo gue pulang kampung ke Kaltim. Itu aja gue mesti minum obat tidur biar ngga kerasaan pas udah jalan." Ujar Mika.

"Obat tidur? Jangan kedeman Mika di perkosa orang tau rasa lo ah. Gemesh gue!" Balas Saga membuat Arjuna dan Geski mendelik tajam.

"Jadi lo doain gue bakalan di perkosa gitu? Iya? Tega ya lo Saga! Emang dari awal otak lo seorang yang nggak bener." Papar Mika tak terima dia langsung masuk ke dalam mobil Geski.

"Yeh-yeh lo marah Mika?" Saga menatap tak percaya.

"Tuh rasain kamu!" Ledek Arjuna masuk.

"Rasain lo." Tambah Geski masuk ke dalam mobil.

Saga masuk dan menutup pintu mobil, dia duduk di belakang bersama Arjuna. "Eh-eh Mika jangan marah gitu dong. Gue nggak pernah diambekin ama cewek!"

"Terus masalahnya apa Ga?" Tanya Arjuna mengambil tissue yang di berikan oleh Geski untuk menutupi alas duduknya.

Arjuna menyuruh Arjuna diam. "Shutt, Mika-Mika maafin abang aih jangan marah lah, nggak di maafin nih? Yakin? Yaudah deh ni gue turun nyebur ke got aja nih Geski cari got biarin gue nyebur." Ucap Saga frustasi.

"Gue tu cuman bete ama lo Saga, mentang-mentang gue disini cewek sendirian bukan berarti lo perlu gitu sama hidup gue." Balas Mika mulai dingin, atmosfer dalam mobil tambah sunyi ketika Geski dan Arjuna ikut diam dan tak ada yang bicara.