B A G I A N S E P U L U H
-RUMAH MIKA-"Eh kampret tuh bayi cacing, badan gue udah gede masih aja di tabrak, kan jadi mati gue." teriak Saga kesal lalu memukul layar ponsel nya. Arjuna menoleh ke arah Saga yang berjalan mondar mandir sambil memainkan game Slither.io yang sedang populer kini.
"Berisik amat sih!!" Mika melempar pensil ke arah Saga. "Udah ga bantu ngerjain, ngerusuh lagi."
"Yee sirik aja lo plastik mika, gue bantu doa nih." balas Saga yang berhasil menghindari lemparan Mika.
"Bantu doa pala lo, emang lo pak ustad?" Sungut Mika tak mau kalah.
"Udah jangan berantem." lerai Arjuna lalu lanjut membaca buku di hadapan nya. Saga menjulurkan lidah nya lalu kembali memainkan ponsel membuat Mika mendengus kesal.
"Eh si Geski kok belum kesini juga yah?" Tanya Arjuna yang baru saja melihat jam dinding, dan menatap Mika dan Saga.
"Dateng kok tenang aja, dia tadi cuma dapet pesan mendadak." Jawab Saga dengan mata tak bergeming dari ponselnya.
"Nih tante bawain cemilan sama minuman, biar makin semangat belajar nya." Sonya, Mama Mika datang dengan satu toples kripik nangka dan minuman cola.
Saga langsung mendekat dan mengambil alih yang dibawa Sonya, "Aduh Buk kok repot-repot sih, makasih banyak loh." Ucap nya disertai senyuman manis.
"Dih giliran makan aja cepet lo, dasar kambing." ucap Mika yang langsung mendapat delikan mata oleh Mama-nya.
"Jangan gitu ah sama temen nya, pamali. Ayo di makan, tante ga sempet bikin makanan, lain kali kalo mau kesini bilang dulu." ucapan Sofie membuat Saga tersenyum lebar. "Tante ke belakang dulu ya."
"Makasih Buk eh Tante. Maaf kami merepotkan," ujar Arjuna membuat Sofie mengurungkan langkah nya.
"Ga ngerepotin kok. Kamu siapa namanya?" tanya Sofie.
"Gabriel Saga Giovano tante, biasa di panggil ganteng." cetus Saga cepat.
"Emak gue bukan nanya lo kecoak, nyamber aja kek solar." Mika memukul kepala Saga kencang.
"Saga keponakannya Jihan?" Tanya Sonya mendapat anggukan dari Saga.
"Dua juta rupiah buat Tante Sonya yang cantik." Seru Saga membuat Sonya dan yang lainnya terkekeh, dan Sonya beralih menatap Arjuna.
Arjuna tersenyum simpul, "Arjuna tante." jawab Arjuna kemudian.
"Oh nama kamu Arjuna, kirain Jungkook. Soal nya kamu cakep kayak dia. Kalo daftar jadi calon mantu pasti lolos." Sonya tertawa cekikikan dan langsung pergi ke dapur.
Mika dan Saga bengong mendengar ucapan Sonya yang spontan. "Ckck kayak nya lo perlu bawa emak lo ke psikolog deh, masa bilang Arjuna ganteng kayak si Jongkok. Gantengan juga ayam gue di rumah." ucap Saga kemudian menggeleng.
"Jungkook bego! Jongkok awas lo gini-gini emak gue Army." Balas Mika melayangkan sampah kertas ke badan Saga.
"Sama tuh kek tante gue, apaan BTS gantengan juga gue masa pas gue kasih pilihan dia lebih milih si Suga dari pada si Saga." Ujar Saga berakhir curhat.
"Mama udah terkontaminasi virus cogan deh, sampe semua orang di bilang ganteng mirip BTS." Mika membuka toples keripik di depan nya. "Maafin emak gue ya Jun, dia pasti bikin lo canggung." ujar Mika kepada Arjuna.
Arjuna hanya tersenyum, "Santai, aku udah biasa dibilang ganteng kok."
Saga berpura-berpura muntah mendengar jawaban Arjuna. " Sombong amat lo Isis."
![](https://img.wattpad.com/cover/167015136-288-k67240.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dailycafe
Novela JuvenilMenceritakan tentang perjalanan hidup empat orang remaja yang berjalan di dua jalan berbeda. Namun, kelak di pertemukan di satu tujuan yang sama. Menjalani pahit getirnya kehidupan, ketika dunia seakan tidak memperhatikan. Itulah yang dialami oleh A...