.BAGIAN TIGA PULUH SATU.
- GELANG NAMA -
"Hukum gue, gelang dia ada di gue."
Ilman mengernyitkan kening bingung, "Maksud lo apa? Mika bilang gelang di ketinggalan." ucap Ilman.
Geski mengeluarkan gelang nama nya dan memasangkan di pergelangan tangan Mika.
"Geski maksut lo apa? Ini gelang Punya lo." bisik Mika. Geski tak menjawab pertanyaan nya, hanya menatap singkat kedua mata Mika.
Saga membaca nama di gelang yang di pasang Geski. "Eh ini kan gelang lo Ges, gimana bisa di pake Mika." tanya Saga bingung, begitu pula dengan Arjuna. Ia tak menduga Geski akan datang.
"Kenapa nggak bisa? Gue sama Mika tukeran gelang kemarin, dan hari ini gue lupa bawa gelang dia."
"Iya tapi yang dia pake nama lo." sela Ilman tak menerima alasan Geski.
"Lo tau besar nya kekuatan perjanjian kan? Mika nggak salah, dia ninggalin gelang ini di bus. Jadi, hukum aja gue yang nggak bawa gelang dia." Geski mengambil buku dan pena di tangan Ilman lalu menuliskan nama nya.
Mika menatap lekat Geski yang terlihat santai. Rayyan datang menghampiri, ia sedari tadi memperhatikan Ilman yang tak kunjung kembali.
"Ada apa?" tanya Rayyan melihat wajah bingung teman-teman adik nya.
"Adek lo nggak bawak gelang, terus Geski tiba-tiba dateng bilang mereka tukeran gelang dan dia yang harus di hukum." jawab Ilman lalu menggaruk kepala nya yang tidak gatal.
"Lah terus apa lagi masalah nya?" Rayyan melirik gelang yang di kenakan Mika. "Udah tau kan siapa yang salah?"
"Tapi bang gue-"
"Yang di hukum mereka yang nggak pake gelang dan sekarang lo pake. Jadi diem aja." pungkas Rayyan tak ingin memperpanjang masalah, "Lo ikut gue."
Geski melenggang santai mengikuti Rayyan. Menoleh sejenak ke arah Mika yang menatap nya khawatir, begitu pula dengan Arjuna dan Saga.
"Lah lah serius itu si Geski bakal di hukum? Jun buruan bantuin, dia teman kita kan? Yok buruan!!" ucap Saga hendak menyusul Geski namun di tahan oleh Arjuna.
"Kita bisa bantu apa Ga? Kamu mau bilang tukeran gelang juga sama Geski?" Arjuna menghela nafas pelan. Memperhatikan Geski yang sudah berdiri di tengah lingkaran, dan membuat semua siswa berbisik-bisik. Saga mengacak rambut nya mendengar ucapan Arjuna.
Anggota OSIS selesai mengecek siapa saja yang tidak memakai gelang dan hanya Geski yang baru datang yang tidak mengenakan.
"Perhatian semua nya!! Karena ada satu orang yang nggak make gelang, dia nggak bisa ikut game ini dan bakal dapet hukuman yang tadi udah gue bilang." Rayyan berbicara dengan lantang. Ia menatap Geski yang balik melihat ke arah nya.
"Lo harus jaga tenda selama dua jam. Dimulai saat game berakhir dan semua orang masuk ke tenda."
"Itu hukuman nya? 5 jam juga gue betah." balas Geski tersenyum meremehkan.
Padahal sebenar nya Geski tidak yakin dapat menahan suhu yang semakin dingin. Lebih buruk lagi jika hujan tiba-tiba turun.
Rayyan mengdengus melihat keangkuhan Geski dan tunggu saja apa cowok itu masih bisa tersenyum di luar tenda nanti.
![](https://img.wattpad.com/cover/167015136-288-k67240.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dailycafe
Teen FictionMenceritakan tentang perjalanan hidup empat orang remaja yang berjalan di dua jalan berbeda. Namun, kelak di pertemukan di satu tujuan yang sama. Menjalani pahit getirnya kehidupan, ketika dunia seakan tidak memperhatikan. Itulah yang dialami oleh A...