18 :: SEKOTAK SUSU COKLAT

131 13 2
                                    

.B A G I A N  D E L A P A N  B E L A S.
- SEKOTAK SUSU COKLAT -


Pukul enam lewat lima belas menit pagi, Mika memasuki area sekolah yang masih tampak berembut dan juga masih sedikit siswa yang baru datang bahkan petugas yang mengurus kebersihanpun masih bersibuk diri dengan pekerjaannya.

Sesampainya di kelas, Mika mengeluarkan sekotak susu choklat dari dalam tasnya dan menempelkan sebuah sticky note bertulis terima kasih kepada Geski. Ia celingak-celinguk mengawasi kalau benar tidak ada orang dengan cepat dia pergi ke meja Geski dan menaruh sekotak susu itu di kolong mejanya.

Namun Mata Mika menyapu, kalau ada beberapa surat dan bunga layu di bawah mejanya. Mika mengambil satu sticky note Terima kasih Ges, Aku harap kamu suka sama coklatnya yah! Clara Ips 2  itulah yang tertulis disana. Gadis itu lagi-lagi menemukan beberapa sticky note disana membuat Mika menatap tulisan Terima Kasih yang juga ia tulis.

Mika mendengar suara beberapa siswa menuju kelas, dengan cepat Mika melepaskan sticky note yang ia tulis dan memasukukan sekotak susu itu di dalam kolong meja Geski. Mika berdehem dan meremuk sticky note anak ayak bewarna kuning itu ketika Jeni dan Putra pasangan dari kelasnya memasuki kelas.

"Mika, alhamdulillah lo udah sehat." Sapanya membuat Mika tersenyum.

"Woah kalian beneran pacaran." Lanjut Mika melihat Jeni dan Putra bergantian mereka hanya tersenyum saja menanggapi.

Jeni merupakan teman sebangku Mika. "Tapi pagi banget Ka, datangnya." Kata Jeni membuat Mika menoleh dan mengangguk.

"Iya, biar dapet suasana baru aja." Kekeh Mika.

Jeni ikut terkekeh. "Biasanya kalau kita dateng ada cewek yang ngasih sesuatu di meja Geski, dan sekarang kita liat lo dateng pagi-pagi." Ujarnya membuat Mika diam-diam menoleh meja Putra tepat di depan Geski.

"Cewek lain?"

Jeni mengangguk. "Biasalah, yang sering banget tuh si Mita IPS 2 kalo nggak ada beberapa kakak kelas."

"Terus-terus."

"Ya nggak tahu haha, Geski kan ganteng jadi penggemarnya mungkin atau diem diem suka sama Geski. Ya gitulah!" Kata Jeni kemudian mengeluarkan buku tugasnya.

Mika membalasnya hanya anggukan paham dan ikut mengeluarkan buku catatanya PPKN-nya.
"Tapi gue perhatiin lo akhir-akhir ini mulai akrab sama si Geski, Juna-Saga juga."

"Ya karna mungkin keseringan sekelompok bareng sih." Jawab Mika mulai menstabilo catatannya.

Mulai banyak siswa dari kelasnya yang datang, tak kecuali Arjuna yang baru saja masuk dengan melemparkan senyuman kepadanya. "Wih, gimana udah mendingan?"

"Udah dong Jun!"

Arjuna mengeluarkan kotak sarapannya, mengeluarkan nasi goreng dan telur ceplok di wadah yang baru saja ia buka. "Kamu udah sarapan?" Tanya Mika menghampirinya.

"Udah dong."

"Aku nggak sempet buat makan di rumah, udah liat setengah tujuh mending di bawa aja." Katanya terkekeh.

Mika mengangguk pelan seraya ikut terkekeh. "MY BEBE BANI SWETTIE, Plastik Mika lagi PDKT sama Anak Malang gas teros Jun."

Belum sempat Saga membuka mulut lagi lemparan sepatu melayang ke arahnya. Namun sayang Saga mengelak. "Nggak kena-nggak kena."

DailycafeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang