Nah gak bohong kann ini double update😂😂
Jadi spam komen ok biar cepet up lagii!
Happy reading
_____________Melepas penat, Sheira merebahkan tubuhnya di kasur empuk milik Nafa. Setelah pulang dari sekolah, buru-buru gadis itu ganti baju, dan pergi ke rumah Nafa. Ya karena saat ini Sheira, Raisa, dan Eca hendak menginap di rumah Nafa. Merayakan selesainya PAS yang membuat mumet itu.
Sheira awalnya menolak sih untuk menginap di rumah Nafa. Alasannya karena dia tidak suka dengan segala perintilan k-pop yang terpajang di kamar teman dari oroknya itu.
Tapi karena Raisa dan Eca setuju, ya otomatis dia ngikut aja.
Ketika Sheira sibuk rebahan, Raisa dan Eca justru sibuk mengobrak-abrik koleksi album k-popnya Nafa.
"Ihh anjir si Nafa dapet pc Bang Kai kagak bilang-bilang," ujar Raisa ketika membuka album EXO, ternyata Nafa mendapat photocard-nya Kai.
"Di album nu hiji deui ge si Nafa meunang pc Baekhyun huwaa... pacar Eca!"
Merasa risi dengan kedua temannya yang ambyar dengan oppanya itu, Sheira membuka suara, "Heh ngapain dah! Udah deh, kalo sampe si kang halu tau, bisa abis diceramahin seharian tuh kalian."
Memang, Nafa saat ini sedang mandi. Mandinya pun lama banget, kayak sambil luluran, udah hampir setengah jam dah tu anak diem di WC. Belum tau aja ni Raisa sama Eca pada asik ngobrak-ngabrik album k-popnya.
"Bodo ah, Shei. Lagian dia dapet pc nya Bang Kai kagak bilang-bilang ke gue," balas Raisa disusul anggukan Eca.
Sheira mengernyit. "Bang Kai apaan lagi dah? Bangke maksud lo, Sa?"
"Lama-lama gue tendang lo ke jahannam nih, Shei."
"Ampun, mak!" ejek Sheira sok ketakutan, sambil ketawa melihat Raisa yang sudah kebakaran jenggot karena tadi ia ngejek biasnya juga.
"Nanananana.." Nafa pun akhirnya keluar dari kamar mandi, sudah siap dengan piyama unicorn berwarna pink kesukaannya. Ia mencoba mengeringkan rambutnya yang basah dengan menggunakan handuk, sembari bersenandung.
Nafa sepertinya masih belum tersadar, dia hanya menghampiri Sheira. "Shei, lo ada kuota gak?"
"Idih mau ngapain? Gak gue gak punya! Pasti mau download drakor ya lo!"
"Yah, Sheira mah gitu. Pelit amat! Katanya aja pacarnya sultan." Nafa mendengus sebal.
"Lo belum ngeh apa, Naf?"
"Hah? Ngeh apaan maksud lo?"
"Noh, liat ke belakang," balas Sheira mengintruksikan.
Langsung saja Nafa membalikkan tubuhnya, menghadap ke arah dua temannya yang sibuk dengan dunianya sendiri.
Sepertinya sebentar lagi Nafa akan mengamuk ketika melihat album para oppa yang ia jaga sebaik mungkin itu malah diobrak-abrik.
"RAISAAAA! ECAAA! ALBUM GUE... NGAPAIN KALIAN ACAK-ACAK!!!"
***
Semenjak dirinya diancam oleh sang Papa untuk tidak lagi dekat dengan Sheira, Delvin menjadi lebih sering murung, semangatnya seolah hilang. Dan jadi lebih sering menghabiskan waktu di kamarnya saja.
Walau di depan Sheira dia terlihat biasa saja, bahkan bisa bersikap ketus. Tetapi sebenarnya dia rapuh tanpa gadisnya itu. Kini, dia tak punya sandaran. Sendirian, hanya ditemani keheningan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be My Girlfriend [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA^^] "Lo itu ibarat magnet, yang mau gak mau hati gue harus ketarik waktu pertama kali gue liat lo." -Delvin Archelaus Lazuardi. Di hari pertamanya sekolah di SMA Kartika ternyata tidak memberi kesan baik bagi Sheira Belvania...