BMG 🌠 35

2.3K 121 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote & komennya yaa♥Happy Reading^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote & komennya yaa♥
Happy Reading^^

***

Melihat Delvin yang sedang sibuk memasak untuk dirinya, Delvin sendiri berniat untuk memasak nasi goreng. Sheira pun datang menghampiri lelaki itu untuk membantunya, walaupun sebenarnya sih Sheira kurang bisa dengan yang namanya memasak. Tapi tak apalah, itung-itung belajar.

"Vin, masa gue diem aja? Gue pengen bantu," ungkap Sheira yang akhirnya mengalihkan fokus Delvin.

"Ya udah, lo ngiris bawang aja."

Sheira mengerjapkan matanya berkali-kali. Apa ia tidak salah dengar? Mengiris bawang? Itu malah yang paling Sheira hindari ketika membantu mamanya memasak.

"Ngi-ngiris bawang?" tanya Sheira lagi untuk meyakinkan. Kali saja Delvin berubah pikiran gitu, jadi nyuruh apa kek asal jangan ngiris bawang. Bukannya apa-apa sih, hanya saja ketika dirinya berhadapan dengan si bawang merah, dia pasti auto nangis bombai.

Delvin mengangguk, "He'em. Lo bisa kan? Masa ngiris bawang aja gak bisa?"

Tanpa pikir panjang, Sheira mengangguk cepat. Dia tidak mau kalau sampai nantinya Delvin meledek kalau dirinya tidak bisa mengiris bawang, mau di kemanakan mukanya? Biarkan saja, kalau sampai terjadi apa-apa biar Delvin yang tanggung jawab. Sheira tidak mau ambil pusing.

"Ye siapa juga yang gak bisa ngiris bawang?" langsung saja Sheira mengambil pisau dari raknya, dan juga mengambil bawang merah dari dalam kulkas Delvin yang mempunyai beberapa  pintu itu.

Keduanya kini sibuk dengan urusan masing-masing, Delvin yang sedang memasak dan Sheira yang sedang mengiris bawang. Dan memang, saat ini Sheira bukan hanya sedang mengiris bawang, melainkan juga sedang nangis bombai memikirkan sang mantan. Ga dehh canda wkwk. Males banget nangisin mantan ya gak?

"Sabar, Shei. Sabar. Ini ujian!" gumamnya pelan seraya menghapus jejak air matanya berkali-kali.

Tanpa sadar, sebenarnya Delvin dari tadi memperhatikan Sheira. Melihat ekspresi Sheira saat ini membuatnya ingin tertawa saja saking lucunya nangis bombai gitu cuma gara-gara bawang.

Be My Girlfriend [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang