8 ~ Ternyata

781 31 18
                                    

Ternyata, pertemuan singkat di beberapa waktu silam membuat diriku tersadar akan perubahan dirimu yang kini berhasil membuat ku terkagum
~vch~
.
.
.
.
Wajib baca bawahnya ya, penting

🎶🎶🎶🎶

Devano tengah duduk memperhatikan foto-foto dalam akun instagram milik Naura. Entah apa yang merasuki dirinya, mengapa ia merasa sangat penasaran dengan Naura?

Setelah hampir setengah jam ia melihat-lihat laman instagram Naura, ia mulai merasa bosan. Karena rasa bosannya, terlintas sebuah ide konyol dalam benaknya.

Ya dibilang konyol juga tidak, namun pasti ide tersebut sangatlah aneh jika dilakukan oleh seorang Devano Danendra.

"Kalo gue chat dia, dibales ngga ya?" Devano merasa ragu untuk melakukan ide anehnya tersebut. Namun, setelah memikirkannya selama lima menit, ia memutuskan untuk melakukan ide tersebut.

Ia membuka sebuah roomchat milik seseorang, kemudian ia mulai menuliskan beberapa kalimat yang dikirim ke orang yang dituju.

devdanendra

Nau,
Lagi sibuk ngga
?

Setelah membaca ulang pesan tersebut, ia menunggu balesan dari Naura dengan berjuta kebingungan dalam benaknya. 

"Kok gue penasaran ya sama Naura? Seru juga sih godain dia," tanpa Devano sadar, seorang perempuan paruh baya sedang berdiri di samping pintu kamar miliknya telah mendengarkan semua ucapan dirinya.

Yap, dia adalah mama Iis Dahlia atau yang akrab disapa mama Iis. Dia adalah penyanyi dangdut terkenal sekaligus ibu dari seorang Devano Danendra Dewandoro dan Salshadilla Juwita Indradjaja.

"Siapa dek yang bikin kamu penasaran?" mama Iis berjalan menghampiri Devano dan mengusap rambut Devano ketika sudah berdiri di depan putra semata wayangnya itu.

"Loh! Kok mama pulang?" tanya Devano yang to the point tanpa mencerna atau mengolah ucapannya.

Devano yang kaget melihat mamanya, segera menaruh hpnya di atas bantal kepala miliknya dan lupa keluar dari roomchat Naura.

"Ih si adek mah! Mama pulang cepet kok nanyanya gitu sih dek? Ngga suka mama pulang cepet ya de?" Mama Iis memanyunkan mukanya terlihat kesal, namun ia masih mengusap rambut putra kecil kesayangannya tersebut.

"Ngga gitu ma.... Tumben aja," Devano menarik tangan mamanya lalu memeluk tubuh mamanya dengan manja.

Walau usia Devano yang sudah mau menginjak 17 tahun, namun sikap manja pada dirinya tidak pernah hilang. Ia tak pernah malu untuk bersikap manja dengan wanita kesayangannya yang kini ada di hadapannya.

The Sound Of Love [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang