19 ~ Insecure

677 38 20
                                    

"Jangan mau dipengaruhin sama omongan orang lain. Loe hidup untuk diri loe sendiri, bukan untuk orang lain."
~vch~

🎶🎶🎶🎶

Setelah kejadian menegangkan yang terjadi di tengah pembicaraan, kini mereka telah kembali seperti suasana awal. Mereka melakukan aktivitas masing-masing sembari menungu jam istirahat selesai.

Devano tengah fokus dengan gitar akustik yang ia petik, Aldy dengan piano yang tengah ia mainkan, Naura dengan sebuah novel yang ia baca, dan sisanya tengah asyik berbincang sembari tertawa.

"Serius amat Nau," ucap Devano yang masih memetik gitar.

Naura tak menggubris pertanyaan Devano, ia terlalu larut dalam buku novel yang ia baca.

Devano melirik gadis yang saat ini masih terduduk di sampingnya, kemudian menghela nafas beratnya. "Udah masuk dunia novel ya lu?"

Lagi-lagi tak ada jawaban dari Naura.

"Yah dikacangin," ucap Anneth yang sedari tadi sadar akan sikap kakak kelasnya yang mengajak ngobrol Naura.

"Berisik ah!" Devano terlihat dingin, ia meletakan gitar miliknya kemudian memainkan ponselnya. Sedangkan yang lain (kecuali Naura dan Aldi) hanya terkekeh melihat sikap Devano.

Tring!

Sebuah notifikasi pesan langsung masuk kala Devano menyalakan data seluler miliknya. Devano memutuskan untuk membuat aplikasi chat miliknya tersebut.

13 message from Stepuy

Mendapati notifikasi tersebut, Devano baru teringat jika hari ini ia sama sekali belum bertemu dengan Steffi. Devano memutuskan untuk segera membuka aplikasi chat tersebut.

Stepuy
Online

08.10

Dev!
Devanooooo
Loe gk masuk?
Aldi juga gk masuk?
Loe bedua kemana oi?
Oi
Dek
Adek nanooooo
Dek
Idih sombs jasa ego lu!

09.00
Woi udah istirahat gw gk bs keluar ini diserbu adek kelas :'(
Laper woi!
Ah elah ni org kemana dah -_-

Gue masuk
Gue diruang musik dri pagi puy
Blm mkn?

Akhirnya dibls -_-
Blm woi! Laper gue :(
(Read)

Dengan cepat, Devano segera berlari ke arah pintu dan membuka kuncinya. Sontak membuat Aldi dan para adik kelasnya kecuali Naura menatap heran.

"Mau kemana loe? Gila loe ya?" Aldi merasa heran kala melihat Devano yang tiba-tiba berlari ke arah pintu kemudian berbalik mengambil dompet di dalam tasnya.

Aldi segera menahan pintu agar Devano tak keluar dari ruangan itu.

"Minggir bang," Devano berlari kecil ke arah Aldi, yang berhasil membuat para adik kelasnya menatap heran.

"Mau kemana sih? Loe mau diserbu lagi apa?" tanya Aldi.

"Stepuy belum makan Di, mati kelaperan ntar tuh anak." Aldi menggelengkan kepalanya, ia tak habis pikir mengapa ada anak sebucin Devano.

The Sound Of Love [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang