70 ~ The End of The Story

863 48 68
                                    

"Kita ngga akan pernah tau sampai kapan kita bakal selalu bersama orang yang kita sayangi, semesta bisa saja mengambil mereka tanpa izin. Setiap detik yang dilewati, adalah hal berharga yang nantinya akan paling dirindukan"
~VCH~
.
.
.
.

Dibaca sampai paling bawah bangett v: jangan lupa cek part sebelah, ada info new story 👋

.
.
.

Happy Reading ✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading ✨

🎶🎶🎶

"Ngga, ngga! Ini ngga mungkin!! Bilang sama aku, Wa kalau ini cuman mimpi!!" teriak Naura histeris, tak mampu menopang tubuhnya lantaran lututnya yang terasa lemas.

Nashwa yang melihat tulisan nama Devano terpampang dengan jelas, langsung menutup mulutnya yang menganga dengan kedua tangan miliknya. Air matanya ikut menetes begitu saja. Bayang-bayang akan kebersamaannya dan pertengkaran kecil dengan kakak kelasnya itu seketika terlintas dalam benaknya.

"WA!!! BILANG SAMA AKU, INI NGGA NYATA KAN, WA?! INI SEMUA CUMAN MIMPI KAN, WA?!" teriak Naura histeris, membuat Nashwa segera menoleh pada Naura yang kini secara perlahan mulai meringsut lemas.

Ia paham, Naura jauh lebih merasakan sakit dan kehilangan dari dirinya. Nashwa segera memeluk Naura yang kini terduduk di lantai, tak peduli lagi dengan sorot mata yang menatapnya iba.

"WA!! BILANG KE AKU KALAU ITU BUKAN NAMA KAK DEVANO! BILANG KE AKU KALAU AKU CUMAN SALAH BACA!! BILANG, WA, BILANG!!" teriak Naura histeris, air matanya tak lagi terbendung. Dadanya sesak, perasaannya campur aduk saat ini, tak lagi di definisikan dengan kata baik.

"N-nau... S-sabar, Nau... Kuat, loe pasti kuat. Masih ada harapan kak Devano selamat, sabar, Nau." Nashwa mengelus pelan punggung Naura, ia paham jika sebentar lagi Naura akan out of control.

"INI SALAH AKU, HARUSNYA AKU NGGA MINTA DIA PERGI JAUH! HARUSNYA AKU NAHAN DIA KEMARIN! HARUSNYA AKU NURUNIN EGO AKU KEMARIN!! HARUSNYAI INI SEMUA NGGA AKAN TERJADI KALAU BUKAN KARENA AKU!! AKU YANG BIKIN KAK DEVANO MENINGGAL!! BILANG SAMA AKU, WA KALAU KAK DEV NGGA PERGI! BILANG, WA KALAU INI SEMUA NGGA NYATA! BILANG, WA, BILANG!!"

Yap, benar saja. Naura out of control. Dirinya teriak histeris, menyalahkan dirinya dan mulai memberontak dalam pelukan Nashwa.

Nashwa mulai kewalahan, namun beruntungnya Mama Nola dan Papa Baldy langsung menemukan mereka yang kini tengah terduduk di lantai, tengah kerumunan.

"Wa, gimana? Beneran ada nama si adek?" tanya Mama Nola terlihat panik.

Nashwa yang memang sudah tak kuat bicara, hanya mengangguk lemah, berhasil membuat Mama Nola dan Papa Baldy shock bukan main. Atensi mama Nola dan papa Baldy kini beralih pada Naura, melihat putrinya kembali merasakan rapuh dan histeris, membuat hati mereka tersayat dan merasakan sakit yang dirasakan putrinya.

The Sound Of Love [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang