"Ngapain senyum? Oh, gue tau. Loe suka kan sama Naura?" Anneth menunjuk Devano, meminta jawaban.
"Hah? Sok tau banget," Devano menoyor pelan kepala Anneth.
"Loe udah mulai suka kan sama Naura? Yakan? Ngaku loe! Gue tau dari awal loe kagum kan sama Naura?" tanya Anneth yang menyerbu Devano dengan pertanyaan yang bertubi-tubi.
Sepertinya Dewi Fortuna tengah memihak kepada Devano, ia terselamatkan oleh bel masuk yang baru saja bergema di penjuru sekolah kala Anneth selesai menyerbu Devano dengan pertanyaan.
Devano bangkit berdiri, tersenyum penuh kemenangan lantaran bisa lolos dari pertanyaan Anneth.
"Mau kemana? Kakak belum jawab, jawab dulu!" kesal Anneth.
"Udah bel adek ku, masuk kelas sana." Devano mengacak rambut Anneth, kemudian meninggalkan Anneth yang masih menatap Devano kesal lantaran belum mendapatkan jawaban.
"Bilang aja loe ngga bisa jawab kan kak?! Padahal kalau mau jawab masih keburu!" teriak Anneth kala Devano sudah lumayan jauh. Devano tak menggubris, ia hanya melambai-lambaikan tangannya seolah tak peduli dengan ucapan Anneth.
Devano berjalan pelan sembari mengirimkan sebuah pesan singkat kepada Anneth, seolah mengintruksi Anneth untuk segera turun dan meninggalkan lorong lantai tiga lantarang tengah menjadi pusat perhatian saat ini.
"Dari mana dek?" tanya Aldi kala Devano baru saja berjalan melewati papan tulis, menghampiri Aldi yang terduduk di sebelah kursi miliknya.
"Balkon," jawab Devano singkat.
"Sama Anneth?" tanya Aldi yang langsung membuat Devano meletakan ponselnya di atas meja, menatap heran Aldi yang seolah tau.
"Hm. Tau darimana?" tanya Devano yang kini membuat Aldi terkekeh.
"Tau lah, orang loe keluar dia keluar. Disuruh juga sama anak-anak tim buat ngejar loe, kan loe yang paling deket sama dia setelah Nashwa." jelas Aldi yang langsung membuat Devano takut jika Anneth membocorkan seluruh perbincangan tadi.
Devano hanya mengangguk paham, sebelum akhirnya Aldi menepuk pelan pundak dirinya.
"Mao ke toilet ngga?" tanya Aldi yang langsung membuat Devano menatap heran ke arah Aldi.
Devano menggeleng, "loe kayak cewe aja bang, ke toilet ngapain ngajak-ngajak."
"Hahahaha, canda doang dek. Siapa tau mau ikut," ucap Aldi yang kemudian melenggang pergi.
Setelah Aldi benar-benar tak lagi terlihat, Devano mengambil ponselnya dan mulai menghubungi Anneth.
🎧 Anneth's Pov 🎧
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sound Of Love [COMPLETED]
RomanceBagi Naura, musik adalah segalanya membuat dirinya menjadi fokus untuk menggeluti seni musik. Harapan terbesarnya adalah masuk ke Sound Of Music School, sekolah musik favorite di Jakarta. Dengan jerih payahnya, Naura berhasil mendapatkan beasiswa da...