Entah mengapa, sentuhan kecil darimu mampu menghangatkan hatiku. Seketika seluruh rasa kesal ku tergantikan oleh kesenangan, yang berasal dari perhatian kecil darimu.
~vch~🎶🎶🎶🎶
"Ac mati ya? Kok panas bener," ucap Devano spontan yang langsung membuat anggota lainnya menatap heran.
"Nyala itu kak, perasaan ngga terlalu panas ah." jawab Nashwa, sembari melihat dua ac yang terpasang di ujung depan dan ujung belakang ruangan.
"Panas tau Wa, kayak di neraka." jawab Anneth yang menatap Devano yang terduduk hampir bersebrangan dengan dirinya, membuat Devano heran. Seluruh anggota tim lainnya bingung dengan ucapan Devano dan Anneth, sepertinya ada yang salah dengan mereka.
"Sesek gitu lagi," lanjut Devano seolah mengikuti alur ucapan Anneth, yang semakin membuat anggota lain nya kebingungan.
"Seseknya bikin ngga bisa napas," balas Anneth sembari menatap Devano.
"Idih, bego jangan keterlaluan deh. Sesek ya susah napas Neth," Nashwa geram mendengar ucapan Anneth dan langsung menoyor kepala Anneth.
"Nonjok orang biar ngga sesek, dosa ngga?" tanya Devano dengan tatapan yang mengarah kepada Anneth.
"Aduh! Apaan sih ini? Kalian ngomongin apaan sih, random bener." teriak Nashwa yang sudah tak mengerti dengan tingkah Anneth dan Devano, yang saling beradu tatap dan saut menyaut seolah saling mengetahui topik.
"Ini ceritanya ganti couple?" tanya Fatih yang memperhatikan sekitar.
Aldi dan Naura sudah bungkam sedari tadi kala melihat aksi Anneth dan Devano yang saling tatap menatap dan sahut menyaut. Muncul sebuah rasa kesal dalam hati Naura, namun ia tak menggubris itu.
"Pengen bejek-bejek rasanya," celetuk Anneth yang kembali membuat sekitar bingung.
"Tahan, tenggelemin muka ke laut biar adem." balas Devano.
"Jangan. Aku ngga mau mati sebelum dapetin perasaannya," ucap Anneth yang kelepasan, membuat Devano membulatkan matanya tak percaya. Sesekali Devano melirik ke arah Aldi dan Anneth bergantian.
"Nanti juga dapet kok," balas Devano dengan senyum lebar yang terukir.
Anggota lainnya semakin dibuat bingung dengan tingkah Anneth dan Devano yang menjadi. Mereka tak mengerti apa yang tengah dibicarakan oleh mereka berdua sedari tadi.
"Semoga," jawab Anneth yang juga melempar senyum ke arah Devano.
Entah apa yang tengah terjadi pada Naura, ia merasa kesal dan seketika badmood dengan situasi ini. Ia merasa jika mungkin sebentar lagi ia akan dilupakan oleh Devano, lantaran ada Anneth yang lebih asik kala diajak berbicara dan selalu nyambung dengan pemikiran Devano.
"Asal setia, pasti nanti juga terbalas perasaannya." celetuk Devano.
"Bahas apaan sih? Di ruangan ini kayanya ada orang deh! Oh, kita kayak setan ya? Ngga keliatan?" kesal Naura yang langsung membuat seisi ruangan menatapnya heran.
"Nau, cemburu?" tanya Fatih to the point yang langsung membuat Naura semakin kesal.
"Ngga!" jawab Naura yang kemudian meraih tas di belakangnya, dan mengambil sebuah dompet.
"Asik ah, Naura cemburu." jahil Nashwa.
Devano menatap ke arah gadis mungil di sebelahnya, begitupun dengan Aldi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sound Of Love [COMPLETED]
RomansaBagi Naura, musik adalah segalanya membuat dirinya menjadi fokus untuk menggeluti seni musik. Harapan terbesarnya adalah masuk ke Sound Of Music School, sekolah musik favorite di Jakarta. Dengan jerih payahnya, Naura berhasil mendapatkan beasiswa da...