lets just ignore the past!

Part 10

Saat mendudukkan dirinya di kursi depan dalam bus setelah keluar dari gerbang sekolang, akal sehat Kyungsoo sepertinya sudah kembali setelah sekitar 2 jam menghilang, terbukti dia yang langsung merutuki diri karena telah bersikap seolah-olah menantang Park Chanyeol.

Kyungsoo POV

Astaga, entah apa yang merasukiku, sehingga aku bersikap seperti itu tadi. Ya ampunn, bagaimana ini? Apa aku pindah sekolah saja? Tapi aku sudah kelas 3 sekarang, pasti sangat susah mengurus kepindahan.

Aku tadi pasti sudah gila berteriak didepan Park Chanyeol, dan besok aku pasti akan jadi target keusilan mereka. 100% Aku akan menjadi target mereka selanjutnya. Apakah ini akhir hidupku?

Ini semua gara-gara namja sialan kim Kai, gara-gara melihat dia tadi tiba-tiba aku jadi emosi sendiri, dan yang lebih mengerikannya lagi, seorang Chanyeol yang jadi pelampiasanku. Kenapa juga aku harus bertemu Chanyeol tadi. Kalau aku tidak bertemu dia pasti semuanya tidak akan jadi runyam seperti tadi. Sepertinya aku harus meminjam time stone milik doctor Strange, supaya bisa mengembalikan waktuku, setidaknya 2 jam sebelumnya. Tapi bagaimana caranya? Thanos sudah mengambil batu itu, ini benar-benar akhir dunia.

Apa aku boleh berharap yang tidak-tidak? Ya Tuhan semoga Chanyeol melupakan kejadian tadi, tapi apakah itu mungkin? Ahh, semoga dia kecelakaan saja setelah pulang sekolah, dan kepalanya terbentur dengan sangat keras sehingga dia mengalami amnesia parah, dan tidak mengingat segalanya. Huaa, aku benar-benar putus asa. Setelah berurusan dengan Kai, aku tidak mau berurusan dengan Chanyeol juga. Sepertinya aku harus bersembunyi sampai masa sekolahku habis.

Aku terus saja memikirkan masalah yang menimpa diriku sehari ini, sampai suara supir bis mengagetkan aku.

''permisi, hakseng, kamu turun dimana?'' tanya pak supir itu, lantas saja aku menatap pak supir itu.

''aku sudah mengemudikan bus ini sebanyak 2 putaran di rute ini, tapi kenapa kamu belum turun juga'' jelas pak supir.

Lantas saja saat aku menengok keluar jendela, 'dimana ini?'pikirku. Jalannya benar-benar tidak familiar.

''Dimana ini pak'' tanyaku memastikan

''ini di kawasan silla hotel, kamu turun dimana''. Jawab bapak itu

Silla hotel? Tanpa sadar aku segera melihat warna bus yang kutumpangi saat ini, alangkah terkejutnya aku, kenapa aku naik bus ini?, ini kan bukan bus kearah rumahku, segera setelah aku mengetahuinya, aku menatap pak supir dengan raut menyesal.

''astaga, maaf pak aku ternyata salah naik bis ini, aku turun disini saja''. Ucap Ku, sambil bergegas turun, karena bus yang kutumpangi memang telah berhenti, dapat kulihat Bapak tadi mengeleng-gelengkan kepalanya, terheran melihat kelakuanku.

Ahh, Aku benar-benar sial hari ini, berurusan dengan Kai, chanyeol, dan sekarang dengan supir Bus? Benar-benar tidak ada yang berakhir baik untukku hari ini.

Karena kejadian salah menaiki bus tadi, alhasil aku sampai di rumah saat hari sudah gelap. Aku berjalan gontai memasuki rumah. Saat membuka pintu, Baekhyun langsung memekik tepat ditelingaku saat melihat aku pulang, 'astaga kenapa dia harus memekik tepat ditelingaku sih,' pikirku sambil mengusap-usap telingaku.

''astaga Kyung, aku hampir saja keluar untuk menjemputmu tau, lihat, aku sudah siap untuk keluar''. Cerocos Baekhyun, sambil menunjukkan bajunya yang sudah dalam mode baju untuk keluar rumah.

''kamu kenapa bisa telat pulang sih, aku saja yang yang harus mencari alat praktikum tidak terlambat pulang''. Tambah Baekhyun

Mendengar hal itu, aku menatap Baekhyun dan baru ingat hari ini dia keluar dengan Jisoo.