Part 80

742 157 89
                                    

Pagi ini Kyungsoo kembali masuk kekantor, dan dia tidak mengindahkan perintah Kai kemarin agar dia tidak datang lagi ke JK Company.

Kyungsoo memutuskan untuk tetap berada di JK Company karena dia takut jika Chanyeol akan nekat menghancurkan rumah itu, dan lagi Kyungsoo yakin bahwa jika memang sekarang dia memutuskan untuk melepaskan rumah itu, maka Chanyeol pasti akan mencari cara lainnya agar Kyungsoo bisa takluk padanya, bisa jadi juga, dia akan menjebak Baekhyun untuk hal yang lainnya, sama seperti yang Kai lakukan dulu.

Kyungsoo memasuki ruangannya pagi ini, dan sudah ada beberapa karyawan yang telah datang. Kyungsoo memutuskan untuk menyapa beberapa karyawan, lalu memutuskan untuk duduk dengan canggung dikursinya sendiri.

Entah kenapa Kyungsoo merasa jika kejadian kemarin pagi akan kembali terulang. Yaitu kejadian disaat dia meminta untuk diberikan jobdesk dan berakhir dengan Chanyeol yang membentaknya dan melukai hatinya. Dan Kyungsoo harus menyiapkan mentalnya untuk itu.

Kyungsoo menatap Yoona yang ada disampingnya. Walaupun hari masih pagi, Yoona tampak telah sibuk dengan pekerjaannya sendiri, sepertinya menyelesaikan pekerjaan yang tertunda kemarin.

''yoona eonni, apa eonni membutuhkan bantuanku?'' ucap Kyungsoo,

''huh? Apa kamu belum juga mendapatkan jobdesk?'' ucap yoona,

''belum eonni, setelah pekerjaan kemarin aku tidak tahu harus melakukan apa lagi'' ucap Kyungsoo,

''kamu pasti takut ya jika kembali bertanya pada Park Bujangnim? Kyung, sebenarnya Park Bujangnim memang speerti itu, dia suka bersikap berubah-ubah, kami saja sering dimarahi juga olehnya walaupun hanya kesalahan kecil. Sepertinya Park bujangnim punya sifat perfectsionis'' ucap yoona.

Dan kyungsoo mengangguk mendengar itu, setidaknya dia sedikit tenang karena ternyata bukan dia saja yang dibarahi oleh Chanyeol, karena karyawan lain ternyata sering dimarahi juga.

''oh ya Kyung, apa kamu memang benar-benar mau membantuku?'' Tanya Yoona.

''iya'' ucap Kyungsoo mengangguk antusias.

''bisakah kamu mengantarkan ini pada kai sajangnim? Aku butuh tandatangan wakil direktur segera'' ucap Yoona.

Dan ekspresi Kyungsoo berubah seketika,

Bagaimana ini? Kyungsoo sebenarnya benar-benar tidak ingin untuk masuk kedalam ruangan Kai, karena terakhir kalinya saat dia bertemu dengan laki-laki itu, laki-laki itu tampak sangat marah padanya.

Tapi Kyungsoo harus bagaimana? Yoona eonni meminta pertolongannya, dan Kyungsoo tidak enak hati untuk menolaknya. Karena dia sendiri yang menawarkan pertolongan tadi.

''bagaimana Kyung? Apa kamu mau?'' Tanya Yoona setelah melihat keterdiaman Kyungsoo.

''huh? Baiklah eonni, aku akan keruangan Kai sajangnim sekarang'' ucap Kyungsoo, dan Yoona pun menyerahkan dokumen-dokumen yang akan dibawa Kyungsoo keruangan Kai sajangnim.

Kyungsoo keluar dari ruangannya dengan menghembuskan nafasnya pelan karena dia sangat gugup sekarang. Kyungsoo melangkahkan kakinya memasuki lift dan memencet tombol 12 disana. Tadi sebelum dia pergi, Yoona telah memberitahu Kyungsoo jika ruangan Kai berada dilantai 12.

Tak butuh waktu lama bagi lift yang ditumpangi Kyungsoo untuk sampai dilantai 12, dan saat dia telah sampai disana, Kyungsoo segera mencari ruangan Kai.

Dan Kyungsoopun berhasil menemukan ruangan Kai, dan Kyungsoo baru tahu jika ruangan direktur juga berada dilantai itu.

Kyungsoo mendekat kemeja sekretaris pribadi Kai yang mejanya berada diluar ruangan itu,

lets just ignore the past!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang