Part 89

744 155 68
                                    

''Hentikan mobilnya sekarang juga!!'' teriak Kyungsoo,

Tapi sepertinya Chanyeol tidak mendengarkannya, dia terus memacu mobilnya, bahkan dia semakin menambah kecepatannya saat ini.

''Chanyeol!'' teriak Kyungsoo

''hentikan mobilnya!!'' ucap gadis itu sembari menarik-narik tangan Chanyeol histeris.

''apa kamu mau mati huh?'' bentak Chanyeol pada Kyungsoo setelah dia menghentikan laju mobilnya,

Dia tidak mau mengambil resiko jika mobilnya akan jatuh kedalam jurang jika dia terus membiarkan gadis itu mengganggunya dalam menyetir.

Kyungsoo segera keluar dari mobil Chanyeol, dia tidak mau lagi mendengarkan apapun ucapan laki-laki itu lagi, karena dia benar-benar kecewa pada Chanyeol.

Kyungsoo berjalan menjauh dari mobil Chanyeol, dia tidak perduli jika dia harus berjalan kaki dalam jarak yang jauh.

Sedangkan disisi lain, Chanyeol melihat kepergian Kyungsoo dengan hati yang berkecamuk. Dia memukul setir mobilnya kasar lalu keluar dari mobil dan berlari menyusul gadis itu.

Setelah berada sangat dekat dengan Kyungsoo, Chanyeol segera meraih pergelangan tangan Kyungsoo untuk menghentikan gadis itu.

''kembali kemobil sekarang'' ucap Chanyeol menarik tangan Kyungsoo kasar kembali kemobilnya.

Dan Kyungsoo memberontak tentu saja, dia menghempaskan tangan Chanyeol kasar,

''lepaskan aku!'' ucap Kyungsoo dengan iar mata yang telah membasahi pipinya.

''Apa perdulimu? Tinggalkan saja aku disini'' ucap Kyungsoo lalu kembali berjalan menjauh dari Chanyeol,

''apa kamu mau mati huh? Disini tempat sepi!,'' ucap Chanyeol kembali menyusul Kyungsoo.

Dan Kyungsoo tidak menghiraukan ucapan laki-laki itu. Dia terus saja berjalan sembari menghapus air matanya.

''ayo kembali kemobil!'' ucap Chanyeol lagi, tapi, Kyungsoo terus saja berjalan,

Chanyeol benar-benar frustasi saat ini, benar sih, ini memang salahnya juga karena merendahkan harga diri gadis itu. Chanyeol benar-benar sudah kelewatan pada gadis itu.

Tapi Chanyeol tidak bisa lagi menahan rasa amarahnya saat dia melihat dengan mata kepalanya sendiri saat Kai mencium Kyungsoo dan gadis itu tampak tidak memberontak sedikitpun.

Kyungsoo benar-benar berhasil mengombang-ambing hati dan perasaannya, pagi tadi gadis itu benar-benar baik padanya, dia begitu perhatian dan gadis itu memberikan Chanyeol senyuman yang sangat dirindukannya. Namun baru beberapa jam dia merasakan kebahagiaannya, Chanyeol kembali merasakan sakit saat gadis itu malah menemui Kai dan mereka menunjukkan kemesraan mereka, Chanyeol benar-benar marah setelah melihat itu. Apa pagi tadi, Kyungsoo hanya mempermainkannya dengan bersikap perhatian?

Sebenarnya saat Chanyeol tahu Kyungsoo menemui Kai, dia tidak ingin menyusul gadis itu, dia takut jika dia benar-benar melihat sesuatu yang akan melukai hatinya nanti. Tapi rasa penasaran Chanyeol benar-benar menganggunya, alhasil dia naik tangga darurat karena rasa ragu-ragunya.

Saat dia baru saja membuka pintu ruang tangga darurat, dia malah menemukan Kai yang mencium Kyungsoo, dan Kyungsoo tampak baik-baik saja dengan itu, seakan-akan dia telah terbiasa. Mereka bahkan berciuman ditempat terbuka seperti itu, tidak tahu malu sekali, bagaimana jika ada orang yang melihat?

Seketika saat Chanyeol kembali mengingat adegan ciuman antara Kai dan Kyungsoo, kemarahan kembali menguasai hatinya,

''terserah padamu! Aku tidak perduli'' ucap Chanyeol berteriak, dan selanjutnya Chanyeol berbalik dan kembali kemobilnya.

lets just ignore the past!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang