Part 23

772 130 16
                                    

Didalam bus, dapat dilihat Kyungsoo masih menyandarkan kepalanya dibahu Chanyeol, dan sepertinya Kyungsoo tertidur di bahu Chanyeol.

Chanyeol menatap jalan diluar. 'setelah sekian lama akhirnya aku pergi kesana', pikirnya.

Setelah menempuh perjalanan selama 15 menit, Chanyeol membangunkan Kyungsoo.

''hey, kita sudah sampai, ayo bangun'' ucap Chanyeol menepuk tangan Kyungsoo, dan setelahnya tampak Kyungsoo menegakkan kepalanya, dan menguap, matanya masih cukup berat dan pusing kepala kembali menderanya.

Setelah melihat Kyungsoo yang terbangun. Chanyeolpun menekan tombol berhenti bus, dan bus berhenti di halte terdekat. Chanyeol merangkul Kyungsoo berjalan keluar dari bus. Setelah keluar dari bus, Chanyeol mendudukkan Kyungsoo di kursi halte.

''ayo, kita harus berjalan dari sini'' ucap Chanyeol sambil mengambil tangan kanan Kyungsoo dan menggenggamnya setelahnya dia menarik tangan itu supaya Kyungsoo bangkit dari duduknya.

''aku tidak bisa berjalan sekarang, kepalaku terasa berputar-putar'' ucap Kyungsoo menghempaskan tangan Chanyeol, dan setelahnya ia memegang kepalanya.

Mendengar itu, chanyeol kembali frustasi. Dia memijit pelipisnya,

''tadi aku mengajakmu naik taksi, tapi kamu maunya naik bus. Ini adalah konsekuensi yang harus kita tanggung jika kita naik bus. Kita harus berjalan dari sini'' Ucap Chanyeol geram.

''ayo, berdirilah, kenapa kamu selalu menyusahkanku sih setiap bertemu'' tambah Chanyeol.

''dan kenapa juga kamu pergi ke klub itu? Kamu itu hanya gadis cupu dan polos, mengapa sok-sokan pergi ke klub segala'' ucap Chanyeol.

Setelah Chanyeol menyelesaikan kalimatnya, Kyungsoo tampak menatap Chanyeol tajam. Sepertinya dia tidak terima.

''ini semua gara-gara kamu, aku kesana gara-gara kamu'' ucap Kyungsoo menunjuk Chanyeol.

''kenapa kamu menyalahkan aku? Aku bahkan membantumu sekarang. Ayolah, cepat berdiri'' ucap Chanyeol kembali menarik tangan Kyungsoo.

''Chanyeol ssi, bisakah kamu menggendongku? Aku tidak kuat berjalan'' ucap Kyungsoo bertingkah imut, dia bahkan mengerucutkan bibirnya sekarang. Melihat itu, Chanyeol jadi jijik sendiri.

''tidak mau!, jalannya sedikit jauh, apa maksudmu menggendongmu, enak saja'' ucap Chanyeol tidak mau kalah.

''aku membencimu!! Kamu jahat'' ucap Kyungsoo cemberut. Melihat itu Chanyeol hanya bisa memukul udara yang ada disampingnya. Ia sangat frustasi sekarang. 'Gadis ini siapa sih? pacar bukan, teman bukan, keluarga bukan tapi dia selalu bertindak semaunya' Pikir Chanyeol

Chanyeol menghembuskan nafasnya kasar. dia menatap Kyungsoo lama dan selanjutnya dia berjongkok didepan Kyungsoo.

''ayo! Naiklah, Aku akan menggendongmu'' ucap Chanyeol pasrah. Dan dia berjanji, setelah ini, dia tidak mau lagi berurusan dengan Kyungsoo .

Melihat Chanyeol yang berjongkok dihadapannya, serta merta membuat Kyungsoo naik keatas punggung Chanyeol dan mengalungkan tangannya dileher Chanyeol, dia sepertinya benar-benar tidak tahu malu. Chanyeolpun berdiri dari jongkoknya, dan sedikit memperbaiki posisi Kyungsoo, setelahnya dia mulai berjalan menjauh dari halte bus.

Chanyeol hanya diam selama menggendong Kyungsoo, tapi berbeda dengan Kyungsoo yang terus memanggil-manggil nama Chanyoel.

''chanyeol, chanyeol ssi, pasrk Chanyeol, Channie, hehehe'' ucap Kyungsoo.

Mendengar itu Chanyeol jadi geram karena Kyungsoo yang berbicara tepat di telinganya.

''ya!! Berhenti bicara, telingaku sakit mendengar suaramu'' ucap Chanyeol

lets just ignore the past!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang