lets just ignore the past!

Part 24

''tidurlah disini,'' ucap Chanyeol setelah merapikan selimut yang ada diatas Kyungsoo. Setelahnya dia berbalik. Saat dia akan melangkahkan kakinya menuju daun pintu, suara Kyungsoo menginterupsinya.

''kamu mau kemana Chanyol ssi? Aku tidak mau tidur sendiri'' ucap Kyungsoo parau.

Mendengar itu Chanyeol hanya bisa meneguk ludahnya kasar, 'apa maksud perkataannya?, apa dia bermaksud untuk menemaninya tidur? Atau melakukan sesuatu yang lain diranjang itu? Ahh, apa yang aku pikirkan. Lagipula aku juga tidak mau menyentuhnya, memangnya aku laki-laki gampangan apa'.

Chanyeolpun berbalik mengahadap Kyungsoo yang masih menatapnya.

''tidur sajalah, jangan merengek yang tidak-tidak. Aku ini masih 18 tahun jadi belum bisa bertanggungjawab. Lagipula kenapa kamu jadi seperti ini sih? kamu sudah biasa ya menggoda laki-laki lain selain aku?'' Tanya Chanyeol curiga.

''kamu adalah satu-satunya Chanyeol ssi, kamu adalah orang pertama yang aku goda'' ucap Kyungsoo lagi.

Mendengar itu, Chanyeol hanya terdiam dan dia memuji kemampuan Kyungsoo dalam hal mencampur adukkan hatinya. Chanyeol hanya berdiri mematung disana beberapa saat. Namun setelahnya dia memutuskan untuk tidak meladeni Kyungsoo, karena dia tidak bisa meyakini apakah gadis ini benar-benar berkata yang sesungguhnya atau dia hanya berkata ngasal.

''pokoknya kamu tidur saja, aku akan tidur dikamar sebelah. Jadi tidurlah'' ucap Chanyeol yang melangkah keluar dari kamar yang ditempati Kyungsoo. Tetapi dia masih mendengar Kyungsoo memanggil-manggilnya dari dalam kamar dan dia memutuskan mengabaikannya.

Chanyeolpun memasuki kamar sebelah sekarang, yang merupakan kamar yang memang biasa dia gunakan. Dia mengedarkan pandangannya melihat kamar itu. 'sudah lama sekali aku tidak kesini, Bu aku jadi merindukanmu lagi' pikir Chanyeol sendu.

Saat dia telah mendudukkan dirinya diatas kasur, tiba-tiba handphone yang ada disaku celananya berbunyi, segera setelah itu dia mengambil handphonenya dan melihat siapa kira-kira orang yang menghubunginya. Dan ternyata itu adalah Sehun. Seketika Chanyeol kembali tersadar. 'astaga, aku pergi dengan Sehun tadi, bagaimana bisa aku hanya pergi begitu saja, apa yang harus kukatakan padanya?' pikir Chanyeol namun setelahnya dia mengangkat panggilan itu, dia sudah siap dicecar pertanyaan oleh Sehun.

Saat dia meletakkan handphone di telinganya, dia langsung bisa mendengar Sehun langsung menyapanya.

''halo bro, kamu dimana?'' ucap Sehun.

''aku sudah pulang'' ucap Chanyeol mantap. Ya memang itu kenyataannya, dia memang sudah pulang kan.

''kenapa kamu meninggalkanku lagi? Ini sudah kedua kalinya kamu meninggalkanku'' ucap Sehun terdengar cemburu sekarang.

''aku hanya ingin melindungi diriku dari Irene, aku tidak mau dipegang-pegang lagi olehnya'' ucap Chanyeol, dan sepertinya dia menemukan alasan yang tepat.

''iya, tadi dia memang mencarimu sih'' ucap Sehun.

Sesaat setelah Sehun menyelesaikan ucapannya, terdengar Kyungsoo yang berteriak-teriak dari kamar sebelah.

''chanyeol ssi, chanyeol sii, aku takut mau tidur sendiri, Channiie!!'' teriak Kyungsoo.

Mendengar itu Chanyeol jadi panik, apakah Sehun mendengar itu?

''ya!! Siapa itu? Apa kamu sedang bersama perempuan sekarang? Siapa perempuan itu? '' Tanya Sehun. Dari nada suaranya sih spertinya ia terkejut.

''tidak-tidak, itu hanya suara televisi'' ucap Chanyeol panik sambil melangkah keluar kamar guna meminimalisir suara yang dihasilkan oleh Kyungsoo. Sekarang dia sudah berada di ruang tamu.