27 November
Kyungsoo dan baekhyun kembali ke apartment Luhan setelah dia mengantarkan Luhan pagi ini kegedung pernikahannya karena Luhan akan memakai baju pengantinnya dan bersiap-siap disana.
Kyungsoo dan Baekhyun meminta izin pada Luhan, bahwa mereka akan datang sedikit terlambat kepesta pernikahan Luhan karena ada sesuatu yang harus mereka kerjakan. Dan Luhan tentu saja bertanya apa alasannya, tapi Kyungsoo dan Baekhyun tetap tidak mau memberitahukan alasannya. Dan akhirnya Luhan hanya bisa pasrah dengan itu.
''apa kamu akan benar-benar bertunangan hari ini?'' ucap Baekhyun menatap Kyungsooo cemas.
Kyungsoo bahkan sudah berganti baju saat ini, dan Baekhyun semakin cemas dengan itu.
''Kyung, aku tidak tahu apakah aku harus sedih atau senang karena kamu bertunangan hari ini'' ucap Baekhyun.
''itu tidak akan buruk Baek, ayo, sekarang kamu harus mengganti bajumu. Jika tidak, kita akan terlambat'' ucap Kyungsoo.
''lalu apa yang akan terjadi jika kita terlambat? Apa Kai akan memarahi kita? atau dia akan membunuh kita kali ini?'' ucap Baekhyun terdengar marah,
''sudahlah Baek, semua sudah terlanjur, dan doakan saja kebahagiaanku atau mungkin saja kamu bisa berdoa agar datang seorang malaikat penolong yang bisa membantuku lepas dari ini semua'' ucap Kyungsoo, dan setelahnya dia mengambil gaun Baekhyun dan memberikannya kepada Baekhyun.
''mendengar ucapanmu entah kenapa aku menjadi semakin merasa bersalah'' ucap baekhyun,
''sudahlah, cepat ganti bajumu'' ucap Kyungsoo lalu menarik Baekhyun untuk menuju kamar mandi.
Dan Baekhyun hanya bisa pasrah dengan itu lalu masuk kedalam toilet.
''Baek, bisa bantu aku menata alisku?'' ucap Kyungsoo dan mendengar itu, Baekhyun yang baru saja keluar dari toilet langsung berjalan mendekat kearah Kyungsoo, dan membantu Kyungsoo merias wajah sepupunya itu.
''ini benar-benar terasa mimpi'' ucap Baekhyun setelah dia selesai dengan alis Kyungsoo.
Kyungsoo hanya terpaku ditempatnya, dia menatap pantulan tubuhnya dicermin besar yang ada didalam kamar luhan.
''ya, ini memang mimpi,'' ucap Kyungsoo, dan entah kenapa dia merasa gugup sekarang.
Dua puluh menit waktu yang dibutuhkan oleh kedua wanita itu utnuk menyelesaikan acara bersiap-siapnya. Dan setelah mereka selesai, mereka keluar dari apartment,
''kamu benar-benar sangat cantik saat ini Kyung'' ucap Baekhyun, sembari berjalan menuju lift,
Kyungsoo hanya tersenyum mendengar kalimat pujian itu dari Baekhyun. Dan entah kenapa pujian yang didengar oleh Baekhyun tidak membuat Kyungsoo senang sedikitpun.
Didalam hati Kyungsoo dia sangat gugup sekarang, bagaimana tidak, dia akan bertemu dengan ayah dan Ibunya Kai, dan juga Chanyeol, tapi apa mungkin Chanyeol akan ada disana? Dia pasti lebih memilih menemani Sehun, dibanding datang kepesta pertunangan orang yang dibencinya. Tapi jika memang Chanyeol datang, apa yang harus Kyungsoo lakukan? Ahh, lebih baik Kyungsoo berharap jika Chanyeol tidak akan pernah datang.
Setelah berada didepan apartment, sebuah mobil mewah berwarna putih telah menunggu Kyungsoo.
''nona Kyungsoo? Saya adalah supir yang ditugaskan oleh Tuan muda kai untuk menjemput anda'' ucap laki-laki paruh baya yang berdiri didepan mobilnya.
Kyungsoo mengangguk dan setelahnya laki-laki itu membukakan pintu bagian penumpang untuk Kyungsoo. Dan Kyungsoo maupun Baekhyun masuk kedalam mobil dan merekapun berangkat menuju alamat yang dituju.

KAMU SEDANG MEMBACA
lets just ignore the past!
Romans[Chansoo/Kaisoo ff gs] Kyungsoo yang ingin menyelamatkan teman sekaligus sepupunya Baekhyun mendapatkan tantangan dari Kai untuk mendekati Park Chanyeol dalam 2 bulan. Akankah tantangannya berhasil? Jangan pernah menampakkan dirimu lagi dihadapanku...