lets just ignore the past!

Part 96

Acara makan malam sekaligus minum-minum telah usai, dan dapat dilihat jika beberapa orang bahkan sudah tepar akibat efek alcohol yang mereka minum.

Sebut saja ada Kyungsoo, Yuri dan Sungmin yang sudah tidak sadarkan diri dan anggota lainnya juga tampak mabuk walaupun beberapa dari mereka masih bisa mengendalikannya.

''Jongdae-ya, aku akan mengantarkan Kyungsoo kekamarnya, dan kamu tolong antarkan Yuri'' ucap Siwon lalu berjalan mendekat kearah Kyungsoo.

Sontak saja ucapan Siwon menarik perhatian Chanyeol, dan dia menatap tajam Siwon.

'Tidak, tidak, Kyungsoo tidak boleh diantarkan oleh Siwon, bagaimana jika Kyungsoo tidak membolehkan Siwon pergi, dan malah memintanya untuk tidur bersama? Kyungsoo punya kebiasaan seperti itu jika sedang mabuk berat' pikir Chanyeol saat dia kembali mengingat kejadian tujuh tahun lalu saat dia berakhir tidur bersama dnegan Kyungsoo karena gadis itu yang mabuk berat.

Chanyeol dapat melihat Siwon mulai memapah Kyungsoo, dan kaena kaki Kyungsoo yang sakit dan dia juga tengah tidak sadarkan diri, Siwon memutuskan menggendong Kyungsoo turun kelantai dua. Dan entah kenapa Chanyeol merasa kesal dengan itu, dan diapun berjalan cepat menyusul Siwon kelantai dua.

''Siwon, tunggu'' ucap Chanyeol, dan Siwon menoleh untuk mencari tahu siapa yang memanggilnya,

''bujangnim? Apa anda membutuhkan bantuanku?'' ucap Siwon,

''hmm, tidak, hanya saja Donghae memangil-manggil namamu diatas sana, sepertinya dia membutuhkan bantuan'' ucap Chanyol berbohong,

''begitukah? Baiklah terimakasih bujangnim sudah memberitahu saya, saya akan mengantarkan Kyungsoo dulu kekamarnya baru kembali melihat Donghae'' ucap Siwon lalu kembali berbalik dan berencana berjalan kembali sebelum Chanyeol kembali menahannya,

''tapi dia benar-benar membutuhkanmu sekarang, dan sepertinya dia sangat mabuk, aku takut dia nekat lalu melompat kebawah'' ucap Chanyeol, dan Siwon merasa heran seketika karena itu. Disatus sisi dia merasa bingung dan aneh saja dengn ucapan Park bujangnim, tapi disatu sisi lagi, dia takut juga jika ucapan atasannya itu memang benar adanya.

''sepertinya saya harus kembali lagi keatas,'' ucap Siwon bejalan keatas dengan membawa Kyungsoo digendongannya,

''hei, kalau kamu mau aku akan membantumu untuk mengantar Kyungsoo kekamarnya. Dan kamu bisa mengurus Donghae'' ucap Chanyeol,

''benarkah bujangnim? Apa anda tidak apa-apa menggendong Kyungsoo?'' ucap Siwon,

''tidak masalah bagiku'' ucap Chanyeol,

''baiklah, saya titip Kyungsoo bujangnim, '' ucap Siwon, lalu menurunkan Kyungsoo dan Chanyeol langsung sigap menahan tubuh Kyungsoo agar tidak jatuh.

''saya keatas dulu bujangnim'' ucap Siwon lalu kembali naik keatas, menyisakan Kyungsoo dan Chanyeol.

Melihat Kyungsoo yang sepetinya tidak sadarkan diri membuat Chanyeol menggendong Kyungsoo ala bridal style dan mulai membawa Kyungsoo kelantai satu dan menuju resortnya.

Chanyeol masih menggendong Kyungsoo, dan dia berencana membawa Kyungsoo kembali ke resort para gadis sebelum melihat perban di kaki Kyungsoo yang sedikit lepas.

'sepertinya Kyungsoo belum membersihkan kakinya lagi, seharusnya perbannya diganti karena perban itu sudah sangat lembap. Apa dia tidak punya peralatannya? Apa sebaiknya aku membantunya mengganti perbannya?' pikir Chanyeol bingung,

'ya, aku harus membantu Kyungsoo mengganti perbannya karena lukanya bisa kena infeksi nanti jika tidak segera diganti,' pikir Chanyeol lalu memutuskan untuk membawa kyungsoo menuju resortnya sendiri.