Part 99

739 153 134
                                    

Chanyeol meremas kuat ponselnya dengan mata yang menatap tajam sarat akan kemarahann.

''sial'' ucap Chanyeol sembari meninju meja makan yang ada dihadapannya.

Chanyeol belum berangkat kekantornya pagi ini karena dia begitu terkejut saat menemukan berita tentangnya dan jennie. Tapi hal yang lebih membuatnya marah adalah berita tentang Kai dan Kyungsoo yang juga terekspos media. Semua moodnya menguar entah kenapa.

Dan Chanyeol langsung menuduh Kai mengenai tersebarnya berita-berita itu.

'Kai, bahkan diumurmu yang sudah tidak lama lagi itu, kamu masih melakukan hal-hal seperti ini?' pikir Chanyeol kembali meninju meja makannya itu.


Sedangkan dilain tempat, Tuan Park memasuki kamar salah seorang putranya, Kai yang masih terbaring lemah dikamarnya. Sudah selama empat hari ini Kai absen dari pekerjaan kantornya, dikarenakan tubuhnya yang belum benar-benar pulih. Dokter menyarankan Kai untuk bedrest selama satu minggu.

''kai, '' ucap Tuan Park lalu duduk diatas tempat tidur disamping Kai yang saat ini tengah berbaring beristirahat.

Mendengar panggilan dari ayahnya, Kai membuka matanya.

''ayah'' ucap Kai masih terdengar lesu.

''bagaimana keadaanmu?'' ucap Tuan Park,

''sepertinya sudah semakin membaik ayah'' ucap Kai lalu mencoba untuk duduk.

''ayah, maafkan aku'' ucap Kai sendu,

''kenapa kamu meminta maaf?'' ucap Tuan Park heran,

''karena aku memiliki penyakit ini, aku lemah dan aku tidak bisa bertahan lebih lama lagi'' ucap Kai menunduk, dan Tuan Park dengan cepat memeluk Kai untuk menenangkan anaknya itu.

''jangan pernah berpikir jika kamu adalah anak yang lemah Kai, karena kamu bukan seperti itu. Justru kamu adalah anak yang paling kuat Kai'' ucap Tuan Park, lalu setelahnya melepaskan pelukannya dan memegang bahu Kai kuat .

''kamu bahkan sangat kuat karena menanggung penyakit ini sendirian, bahkan kamu tidak mau menceritakan mengenai kondisimu pada Ibumu, pasti kamu takut jika Ibumu akan khawatir dan mencemaskanmu kan?'' ucap Tuan Park,

Sebenarnya alasan Kai tidak mengatakan persoalan penyakitnya adalah karena dia tidak ingin membuat Ibunya sedih. Dia tidak ingin menjadi beban pikiran bagi Ibunya, karena dia hanya ingin selalu melihat raut bahagia dari wajah Ibunya itu.

''tapi Kai, bukankah alangkah baiknya jika dulu kamu tidak menyembunyikan penyakitmu, karena andai saja kamu menceritakannya, maka kami pasti akan menolongmu dengan segera'' ucap Tuan Park lagi,

Dan Tuan Park dapat melihat raut wajah Kai yang menyesal akan hal itu.

''tapi kamu tenang saja, ayah dan ibu pasti akan berusaha mencarikan pendonor untukmu, karena kami tidak akan mungkin mau kehilangan dirimu Kai'' ucap Tuan Park.

''terimakasih ayah, '' ucap Kai tersentuh dengan ucapan ayahnya, sedari dulu Tuan Park memang sangat baik padanya. Walaupun Kai tahu bahwa dia bukanlah anak kandung dari tuan Park, tapi tuan Park tidak pernah membeda-bedakannya dnegan Chanyeol. Dia memberikan perhatian yang sama besar pada kedua anaknya.

''oh ya, hmm apa kamu melihat berita pagi ini?'' ucap Tuan Park.

Sebenarnya Tuan Park tidak ingin menanyakan hal ini, karena jika dia menanyakannya maka itu akan terlihat seperti dia menuduh Kai. Tapi, karena rasa penasarannya yang membuncah membuat Tuan Park memutuskan untuk menanyakannya.

lets just ignore the past!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang