lets just ignore the past!

Part 28

Kyungsoo telah berada didepan Mandu House saat ini. Dia ragu apakah dia harus masuk atau tidak. Dia takut Chanyeol hanya mengerjainya atau dia ternyata telah bersama orang lain didalam sana. Tapi karena dia sudah jauh-jauh kesana maka dia memutuskan untuk memberanikan dirinya masuk.

Saat dipintu masuk, dia langsung dahampiri oleh pelayan.

''ada yang bisa saya bantu?'' tanyanya

Mendengar itu, Kyungsoo bingung, apa yang harus dikatakannya, dia takut Chayeol ternyata tidak ada disana.

''permisi'' ucap pelayan itu lagi. Mendengar itu, Kyungsoo hanya pasrah saja dengan nasibnya selanjutnya, dia telah siap menanggung malu nanti.

''apa ada pelanggan yang bernama Park Chanyeol sekarang disini?'' Tanya Kyungsoo hati-hati.

Dilihat dari ekspresinya, pelayan itu sepertinya mengerti dengan pertanyaan Kyungsoo,

''ahh, kamu pasti temannya ya, ya, dia memang ada disini, mari saya antarkan kepadanya'' ucap pelayan itu ramah, dan selanjutnya ia berjalan mendahului Kyungsoo. Dan Kyungsoo otomatis mengikutinya dari belakang.

Kyungsoo telah berada dilantai dua sekarang, dan dia berpikir, tempat ini benar-benar sebuah restoran mandu yang pastinya sangat terkenal. Lihatlah tempatnya ada tiga lantai, dan interior didalamnya sangat mewah, belum lagi ada banyak pengunjung saat ini. Dan kyungsoo yakin pasti harga mandu disini sangat mahal.

Sesaat setelah sampai di lantai dua, pelayan itu berbicara padanya,

''nona, tuan Park Chanyeol ada di meja no 12, saya permisi'' ucap pelayan itu menunjuk kearah meja no 12 yang telah diduduki oleh seorang laki-laki yang tengah membelakanginya sekarang. Setelahnya pelayan itu lalu berbalik pergi.

Setelah pelayan berlalu pergi, Kyungsoo melihat punggung itu lagi, diapun memberanikan diri berjalan mendekati orang itu. Saat dia telah berada disamping orang itu, dia dapat melihat Chanyeol yang duduk disana, dia hanya memainkan ponselnya. Tiba-tiba jantung Kyungsoo jadi berdetak tidak karuan, ini adalah pertama kalianya ada laki-laki yang mengajaknya makan bersama.

''cha chanyeol ssi'' sapa Kyungsoo dengan gugup.

Sepertinya sapaan Kyungsoo berhasil merebut atensi Chanyeol, dia menolehkan kepalanya sehingga dia bisa melihat kehadiran Kyungsoo.

''ta tadi kamu menyuruhku datang kesini, kamu tidak salah kirimkan?'' ucap Kyungsoo tergagap. Tatapan Chanyeol meruntuhkan keberaniannya, dia benar-benarmenciut sekarang.

''hmm, duduklah'' ucap Chanyeol singkat. Dan setelahnya ia kembali memainkan ponselnya.

Mendengar itu, Kyungsoopun dengan pelan duduk di kursi yang ada dihadapan Chanyeol, kursi mereka dipisah oleh sebuah meja bundar. Melihat Kyungsoo yang telah duduk dikursi didepannya, Chanyeolpun meletakkan ponselnya diatas meja. Dan setelahnya ia memanggil pelayan, sepertinya ia bersiap untuk memesan.

Setelah pelayan berada disampingnya, diapun mengucapkan pesanannya. Tapi Kyungsoo bingung ditempatnya, dia melihat buku menu dengan sedikit cemas. Bagaimana tidak, harga mandu yang ada disana sangat mahal, bahkan ada yang tiga kali lipat dari harga mandu di kedai-kedai kecil yang biasa ia beli. Dia masih setia melihat-lihat harga mandu yang ada disana dan membandingkannya dengan uang yang ada ditasnya saat ini. Dia hanya membawa uang sedikit.

''apa kamu tidak akan memesan?'' ucap Chanyeol melihat Kyungsoo yang masih termangu melihat buku menu. Melihat itu Kyungsoo jadi bingung apa yang harus dikatakannya, dia tidak mungkinkan mengatakan bahwa harga mandunya sangat mahal disamping pelayan itu. Bisa-bisa dia akan sangat malu, dan membuat Chanyeol jadi malu juga.