lets just ignore the past!

Part 25

Jam sudah menunjukkan pukul 8.00 sekarang. Dua orang berbeda gender yang sedang berpelukan dibawah selimut belum juga menunjukkan tanda-tanda akan bangun, mereka masih senantiasa berpelukan, sang wanita yang memeluk pinggang sang pria erat dan kepalanya yang berada didada pria itu. Hal yang sama juga tampak dari sang pria, tangannya bertengger di pinggang sang wanita dan kepalanya yang berada diatas kepala wanita itu.

Cahaya matahari sudah melewati kaca sekarang, dan alhasil cahaya matahari mulai menyinari ruangan didalamnya. Karena bantuan cahaya matahari tersebut membuat salah satu dari dua orang yang berpelukan itu membuka matanya. Dia membuka matanya pelan, setelah dia membuka matanya, dia tampaknya sedikit termenung, mungkin nyawanya belum terkumpul sepenuhnya.

'ahh, kenapa badanku terasa pegal semua' pikirnya akan berpindah posisi. Sesaat dia akan menggerakkan badannya, dia baru tersadar, dia meliha kebawah, dan dapat dilihatnya ada seseorang yang memeluk pinggangnya. 'jadi semua itu bukan mimpi? Tapi tunggu dulu, kenapa aku tertidur disini? Bukankah aku telah pindah?' pikir Chanyeol.

Seketika dia melihat kesekitar, ternyata dia masih berada dikamar Ibunya. 'apa aku ketiduran disini? Aisshh, bagaimana ini?' pikir Chanyeol lagi. Setelahnya dia tersadar kembali, dia harus segera pindah sebelum Kyungsoo bangun, kalau nanti Kyungsoo bangun dan menemukan dirinya berpelukan dengan laki-laki bisa-bisa dia sangat shock, semalam kan dia mabuk jadi bisa dipastikan dia tanpa sadar melakukan hal-hal aneh itu.

Chanyeol melepaskan tangan Kyungsoo yang bertengger dipinggangnya dengan pelan. Setelah dia terbebas dari Kyungsoo, diapun beranjak dari tempat tidur dengan pelan juga. Lalu berdiri disamping tempat tidur, dia melihat Kyungsoo lagi, Kyungsoo masih terlelap. 'aku benar-benar sudah gila, aku sudah gila, ya aku sudah gila, ya Tuhan' pikir Chanyeol merutuki dirinya. Dan setelahnya dia berpikir bahwa dia harus memohon ampun pada Ibunya karena sudah mencemari kamar Ibunya dengan membawa perempuan mabuk masuk kedalam dan mereka berpelukan semalaman diatas tempat tidur. Chanyeol melangkah keluar kamar, dia memutuskan untuk membersihkan dirinya dikamarnya sendiri.

30 menit berlalu dari dari bangunnya Kai, Kyungsoo akhirnya menggeliat diatas tempat tidur. Dia membuka matanya lalumendudukkan dirinya, dan setelahnya dia meregangkan tangannya. Seketika kepalanya sedikit pusing, dan dia memegang kepalanya setelahnya.

Saat dia mengamati sekitar, dia terheran. 'dimana ini? apa yang terjadi sebenarnya' pikirnya. Dia berusaha mengingat apa yang dilakukannya semalam. Dia ingat bahwa dia pergi kepesta Irene bersama dengan Baekhyun dan Jisoo. Dia melihat bajunya untuk mengkonfirmasi kejadian itu, dan ternyata dia memang masih memakai pakaian yang dia pakai ke pesta. Saat dia mengingat kejadian saat dipesta, dia tiba-tiba tidak bisa mengingatnya. 'apa aku pingsan semalam? Kenapa aku tidak bisa mengingat apapun? Dan juga ini dimana? Aku pikir ini bukan rumah Jisoo' pikirnya.

Kyungsoo memutuskan untuk beranjak dari tempat tidur dan dia berpikir lebih baik mengkonfirmasi siapa yang membawanya, dan bertanya apa yang terjadi semalam. Saat dia telah berdiri disamping tempat tidur, dia sejenak meliti kamar yang ditempatinya. Dia melihat meja nakas yang ada disamping tempat tidur, disana ada sebuah figura foto yang menampilkan seorang wanita usia awal 30-an bersama seorang anak laki-laki yang Kyungsoo kira masih berumur lima tahun.

Setelah dia mengamati foto itu, diapun memperhatikan perabot yang ada didalam kamar, kamarnya sangat besar dengan nuansa mewah, ada lampu krystal diatasnya, dan lihatlah tempat tidurnya, sangat besar. Di dinding kamar itu ada televisi yang lumayan besar juga. Didalam kamar tidak terdapat satupun lemari dan Kyungsoo cukup yakin pasti ada ruangan lain yang khusus menyimpan pakaian.

Saat telah berada didepan pintu, sejenak dia merasa ragu dan takut, bagaimana jika bukan Jisoo dan Baekhyun yang ditemuinya diluar. Tapi akhirnya ia memutuskan untuk memberanikan dirinya membuka pintu itu dan melangkah keluar. Saat dia telah sampai diluar, dia dapat mendengar suara berisik, dari suaranya Kyungsoo berpikir sepertinya berasal dari area dapur atau meja makan. Kyungsoopun bergegas menuju meja makan, dia dapat melihat punggung seorang pria yang sedang menata makanan kedalam piring. Dia terdiam sejenak, Kyungsoo mulai ketakutan, siapa pria itu? Jadinya dia hanya berdiri mematung ditempatnya.