Part 94

810 159 86
                                    

30 menit telah berlalu, dan hujan belum juga berhenti, malah menjadi sedikit lebat sekarang. Kyungsoo dan Chanyeol masih duduk dibawah pohon itu, tapi sepertinya hal itu tidak berguna sedikitpun, air tetap saja membasahi mereka, walaupun tidak sebasah jika tidak berada dibawah pohon itu.

Kyungsoo mengusap tangannya, dan sesekali meniup-niup tangannya itu. Dia benar-benar sangat dingin sekarang. Sedari kecil, Kyungsoo memang lemah dengan udara dingin, dia gampang sakit jika sudah kedinginan saja sebentar.

''apa kamu kedinginan?'' ucap Chanyeol setelah melihat Kyungsoo yang sedikit menggigil.

''hmm, sedikit'' ucap Kyungsoo dengan suara yang bergetar.

Mendengar itu, Chanyeol menggeser tubuhnya untuk merapatkan dirinya dengan gadis itu, Chanyeol membawa Kyungsoo masuk kedalam pelukannya. Dan Kyungsoo tersentak dengan itu.

''ini akan sedikit mnegurangi rasa dinginnya'' ucap Chanyeol memeluk kyungsoo erat.

Kyungsoo hanya bisa pasrah dengan itu, karena dia kedinginan sekarang, dan benar kata Chanyeol, pelukan laki-lak itu sedikit mengurangi rasa dinginnya.

Sedangkan Chanyeol, dia sedikit khawatir sekarang karena hujan yang tidak kunjung berhenti, dan dia bertambah khawatir saat menemukan Kyungsoo yang sudah pucat karena kedinginan. Chanyeol tidak punya jaket atau apapun yang bisa menghangatkan gadis itu, jadi, Chanyeol menawarkan pelukannya agar membuat Kyungsoo tetap hangat.

''terimakasih Chan'' ucap Kyungsoo tiba-tiba.

''hmm'' ucap Chanyeol kembali merapatkan pelukannya pada gadis itu.

''Chan, bagaimana jika hujannya tidak akan berhenti?'' ucap Kyungsoo sedikit panik,

''hujannya pasti akan berhenti, jadi kamu jangan khawatir'' ucap Chanyeol mencoba menenangkan Kyungsoo.

Dan Kyungsoo entah kenapa rasa cemasnya hilang seketika mendegar ucapan Chanyeol. Kyungsoo mendonggakkan kepalanya guna melihat wajah Chanyeol.

''Chan, '' ucap Kyungsoo lembut.

Dan Chanyeol yang mendengar itu, menatap Kyungsoo dan pandangan mereka bertemu seketika.

''terimakasih'' ucap Kyungsoo sembari tersenyum menatap Chanyeol.

dan Chanyeol, entah kenapa dia kembali terpesona dengan senyuman gadis ini. Apalagi, gadis itu tengah dalam jarak yang sangat dekat dengannya.

''kenapa kamu selalu berterimakasih? Aku bosan mendengarkannya'' ucap Chanyeol berpura-pura memarahi Kyungsoo. Sebenarnya dia sengaja melakukan itu untuk mengurangi rasa gugupnya.

''karena kamu sangat baik padaku, jadi tentu saja aku berterimakasih'' ucap Kyungsoo lalu kembali menyandarkan kepalanya didada Chanyeol.

''kenapa kamu pikir aku baik? bukankah aku sering memarahimu saat dikantor?'' ucap Chanyeol.

Dan Kyungsoo terkekeh dengan itu,

''kamu pria yang baik Chan, sedangkan aku, adalah gadis yang jahat'' ucap Kyungsoo sendu, dan Kyungsoo menyesal mengatakannya karena pasti kata-katanya akan mengingatkan Chanyeol akan masa lalunya. Dan entah kenapa rasa takut mulai menyelimuti Kyungsoo.

''ya, kamu memang gadis jahat, sangat jahat'' ucap Chanyeol dingin, dan entah kenapa, Kyungsoo mengeratkan pelukannya pada Chanyeol dan dia semakin menyembunyikan wajahnya didada laki-laki itu.

''maafkan aku'' ucap Kyungsoo sendu.

Dan Chanyeol, entah apa yang diraskaannya, rasa marahnya pada gadis ini hilang seketika.

'apa ini akhirnya? Rasa kebencian dan dendamku?' pikir Chanyeol lalu dengan gerakan pelan, Chanyeol melonggarkan pelukannya dan menatap wajah gadis yang ada didepannya itu.

lets just ignore the past!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang