Kyungsoo telah membuat keputusan dan keputusannya adalah dia berada dihadapan laki-laki itu saat ini. Kyungsoo memilih untuk mendengarkan apa penawaran yang akan diberikan oleh Chanyeol. Walaupun Kyungsoo tahu jika penawaran yang akan Chanyeol berikan pasti tidak akan mudah.
Kyungsoo duduk dengan tenang disebuah café yang terletak tidak jauh dari rumahnya. Kemarahan akibat perbuatan Chanyeol membuat rasa gugup seperti terakhir kalinya hilang sudah. Kyungsoo menatap Chanyeol dengan tatapan marahnya, sedangkan Chanyeol tidak melihat Kyungsoo sedikitpun dan memilih untuk melihat jendela luar, dia mengetuk-ngetukkan jarinya kemeja yang ada didepannya.
Chanyeol mengeluarkan ponselnya dari saku celananya, dan sepertinya dia akan menghubungi seseorang,
''kalian bisa pulang terlebih dahulu'' ucap Chanyeol pada seseorang melalui ponselnya,
Kyungsoo dapat menebak siapa yang dihubungi oleh Chanyeol baru saja, dia pasti para pekerja konstruksi yang sudah sedari pagi tadi telah berada dirumah Baekhyun.
Setelah Chanyeol memasukkan ponselnya, Chanyeol lalu mengambil sebuah berkas yang sedari tadi ada dimeja café dan melemparkannya kehadapan Kyungsoo,
''baca itu'' ucap Chanyeol singkat lalu memilih mengalihkan pandangannya kembali menuju jendela café itu,
Kyungsoo menatap sebuah map yang baru saja dilemparkan oleh Chanyeol kehadapannya.
''apa ini?'' ucap Kyungsoo meminta penjelasan,
''baca saja'' ucap Chanyeol lagi,
Dan jawaban yang diberikan Chanyeol benar-benar membuat Kyungsoo jengah, Kyungsoo dengan sedikit kesal mengambil map itu dan setelah menghela nafas pertanda dia siap diapun membukanya.
Saat membaca tulisan demi tulisan, Kyungsoo hanya bisa mengerutkan keningnya. Kyungsoo sebenarnya mengerti apa yang dimaksud dari dokumen itu, tapi hanya saja, dia tidak menyangka saja jika hal itu yang ditawarkan oleh Chanyeol.
''kenapa kamu memberikan aku ini?'' ucap Kyungsoo meminta penjelasan,
Mendengar ucapan Kyungsoo, Chanyeol mengalihkan pandangannya menuju Kyungsoo, dan menatap Kyungsoo tajam.
''kenapa? Apa kamu tidak suka dengan penawaran yang aku berikan?'' ucap Chanyeol malah balik bertanya dengan smirk yang terpatri diwajahnya.
Kyungsoo menatap Chanyeol tidak percaya, dan dia benar-benar bingung saat ini apa sebenarnya tujuan laki-laki itu, apa yang direncanakannya sebenarnya?
Kyungsoo tidak habis fikir menerima sebuah dokumen yang mengatakan bahwa Kyungsoo akan dipindah tugaskan ke JK Company, dan dalam dokumen itu juga dimuat beberapa perjanjian yang menurut Kyungsoo aneh, beberapanya adalah Kyungsoo tidak boleh mengundurkan diri, dan Kyungsoo akan pergi dari perusahaan itu hanya selama Chanyeol yang mengijinkannya. Dan dalam perjanjian juga menyebutkan bahwa Kyungsoo harus mengikuti semua yang Chanyeol perintahkan tanpa bantahan. Dan Kyungsoo juga tidak boleh menceritakan mengenai perjanjian ini kepada siapapun.
Dan yang membuat Kyungsoo kembali merasa aneh adalah, Kyungsoo akan ditempatkan di divisi marketing, dan Kyungsoo tahu bahwa Chanyeol adalah kepala divisi itu, dia tahu itu dari Jongdae yang pernah menceritakannya.
'kenapa dia membuat aku bekerja di bawah divisi yang ia pimpin? Apa tujuannya? Apa yang akan dia lakukan jika aku benar-benar menjadi bawahannya? Apa dia akan menyiksaku disana dengan melakukan hal-hal yang aneh-aneh?' pikir Kyungsoo kembali melihat dokumen yang ia pegang,
''jika kamu memang tidak mau melakukannya, tidak apa-apa juga, toh tidak ada ruginya juga untukku'' ucap Chanyeol menatap Kyungsoo remeh.
Kyungsoo memang membenarkan ucapan Chanyeol, penawaran ini diberikan untuknya agar dia tidak kehilangan rumah itu, dan jika dia tidak menerima tawaran ini, maka rumah itu akan benar-benar dihancurkan hari ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
lets just ignore the past!
Romance[Chansoo/Kaisoo ff gs] Kyungsoo yang ingin menyelamatkan teman sekaligus sepupunya Baekhyun mendapatkan tantangan dari Kai untuk mendekati Park Chanyeol dalam 2 bulan. Akankah tantangannya berhasil? Jangan pernah menampakkan dirimu lagi dihadapanku...