lets just ignore the past!

Part 81

Kyungsoo menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, karena suasana benar-benar sangat canggung saat ini. Dia mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan dan mengakui jika interior restoran ini benar-benar sangat bagus, walaupun mereka menjual makanan korea.

Kyungsoo menatap Chanyeol yang ada didepannya, laki-laki itu tampak sedang sibuk dengan ponselnya saat ini. Kyungsoo kembali mengingat bagaimana ia berakhir didalam mobil Chanyeol, dan entah kenapa pipinya bersemu setelah mengingat kembali bagaimana Chanyeol menggendongnya, walaupun sebelumnya dia meronta dan tidak ingin naik kemobil Chanyeol, tapi dia kembali luluh setelah Chanyeol dengan lembut mengatakan akan mengantarnya.

Lalu mengapa mereka berakhir berada direstoran?

Jawabannya adalah Chanyeol yang kembali memaksa Kyungsoo untuk menemaninya makan malam, laki-laki itu beralasan bahwa dia sangat lapar sekarang. Dan Kyungsoo terpaksa juga mengikuti ucapan Chanyeol. Karena melihat Chanyeol yang terlihat baik padanya, entah kenapa Kyungsoo merasa jika laki-laki yang ada dihadapannya pasti masih memiliki sedikit rasa perduli padanya.

Kyungsoo benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi dengan Chanyeol. Apa kepalanya baru saja terbentur sesuatu? Kenapa dia bisa berubah 180 derjat? Bukankah baru beberapa jam sebelumnya dia memarahi dan mempermalukan Kyungsoo didepan semua orang? Lalu mengapa sekarang laki-laki itu bersikap seperti dia perduli? Apa seharusnya bukan kata-kata perduli yang disematkan? Apa kata-kata kasihan lebih tepat.

Ya, pasti Chanyeol merasa kasihan padanya karena membuat Kyungsoo pulang larut karena mengerjakan analisis yang dia minta. Tapi yang masih menjadi tandatanya Kyungsoo adalah, kenapa Chanyeol berakhir berada didepan gedung perusahaan sehingga dia berhasil menemukan Kyungsoo yang sedang duduk dihalte bus tak jauh dari sana. Apa dia hanya lewat dan tidak sengaja melihat Kyungsoo.

Lamunan Kyungsoo terganggu disaat beberapa pelayan datang membawakan pesanan mereka. Dan Kyungsoo meneguk ludahnya setelah menatap soellongtang yang dibawa oleh pelayan itu, sepertinya rasanya pasti sangat lezat karena dari baunya saja sudah sangat menggugah selera. Para pelayan itupun meletakkan pesanan mereka diatas meja lalu berbalik untuk pergi.

Kyungsoo melihat Chanyeol yang mengambil sumpitnya,

'bagaimana ini? apa aku boleh memakan ini?' pikir Kyungsoo setelah melihat Chanyeol yang telah memakan makanannya, tapi, laki-laki itu tidak menawarkan Kyungsoo untuk ikut makan.

''kamu tidak akan makan?'' ucap Chanyeol melihat Kyungsoo heran.

Akhirnya, Chanyeol menyuruhnya makan juga,

''huh? A ah, iya, aku akan makan'' ucap Kyungsoo gugup, lalu mengambil sumpitnya.

Dan mereka berduapun makan dalam diam. Hanya suara dentingan sumpit dan mangkok yang terdengar.

Selang lima belas menit, makanan yang berada dipiring dan mangkok masing-masing telah ludes sudah.

''ayo pulang'' ucap Chanyeol lalu beranjak dari tempat duduknya. Laki-laki itu bahkan tidak perduli Kyungsoo akan mengikutinya atau tidak.

Dan Kyungsoo yang melihat Chanyeol pergi, dia bergegas mengikuti Chanyeol. Kyungsoo sangat aneh memang, padahal tadi kan dia sendiri yang tidak ingin diantar oleh Chanyeol, tapi lihat sekarang, dia malah mengikuti Chanyeol.

Setelah Chanyeol membayar billnya, mereka berduapun menuju tempat dimana mobilnya terparkir.

''Hun, bukankah itu Chanyeol?'' ucap Luhan yang tidak sengaja melihat Chanyeol keluar dari restoran.

Sehun yang mendengar ucapan Luhan langsung menolehkan kepalanya kearah yang ditunjukkan oleh Luhan, dan dia berhasil menemukan Chanyeol berada diluar, sepertinya dia berjalan menuju mobilnya.