Part 87

761 157 127
                                    

Chanyeol mengerjapkan matanya pelan, karena suara kicauan burung berhasil membawanya kembali kealam sadarnya.

Chanyeol memegangi kepalanya karena rasa pusing yang amat sangat dirasakannya saat ini.

'kenapa kepalaku rasanya pusing sekali? Apa aku kembali minum tadi malam? Berapa banyak yang aku minum sebenarnya sampai pusing seperti ini?' pikir Chanyeol.

Chanyeol masih berbaring diatas kasur, dan entah kenapa dia mengingat sesuatu,

'kenapa aku bisa bermimpi seperti itu?' pikirnya lalu mengubah posisinya menjadi terlentang.

Chanyeol melihat langit-langit kamarnya lama, dan merasa aneh dengan itu? dia mengernyit lama dan akhirnya baru menyadari bahwa dia sedang tidak berada didalam kamarnya sendiri.

Chanyeol memandangi keseluruh penjuru kamar,

'kamar perempuan?' pikirnya setelah menemukan bahwa interior dari kamar yang ditempatinya sangat girly sekali.

'ahh, apa yang terjadi semalam? Kenapa aku tidak bisa mengingatnya? Dan juga kenapa kepalaku sangat pusing?' pikirnya sembari memegangi kepalanya dengan kedua tangannya, dan meremas rambutnya pelan.

Chanyeol mencoba untuk duduk, dan saat dia duduk dia kembali terkejut saat dia menemukan bahwa dia sedang telanjang saat ini. Dan dengan cepat, Chanyeol mencoba melihat bagian bawahnya untuh memastikan sesuatu dan dia bersyukur dengan itu, celananya masih ada. Dan Chanyeol kembali menjelajahi kesekeliling ruangan guna menemukan dimana bajunya.

Lama Chanyeol melamun guna mencoba mengingat apa yang sebenarnya terjadi padanya tadi malam, dan akhirnya suara dentingan bahan kaca menyadarkannya. Chanyeol melihat pintu ruangan itu dengan bingung.

'apa ada orang diluar? Sebenarnya aku berada dirumah siapa sekarang? Dan mana barang-barangku?' pikirnya, lalu mencoba untuk bangkit dan berdiri disamping kasur.

Chanyeol berjalan tertatih menuju pintu dan mencoba mengintip siapa gerangan orang yang berada diluar. Sebenarnya Chanyeol belum siap dnegan orang yang akan dia temui diluar nanti, jadi, Chanyeol memutuskan untuk mengendap-ngendap keluar dari rumah itu.

Setelah dia merasa jika sang pemilik rumah tidak ada diluar, Chnayeol segera membuka pintu kamar yang tadi malam dia tempati, dan berjalan turun kelantai satu.

Dilantai satu, Chanyeol juga tidak menemukan siapapun, dan dengan cepat dia berjalan menuju pintu utama, berencana keluar dari sana sebelum sebuah suara menahannya.

''apa kamu akan keluar seperti itu?'' ucap orang itu.

Dengan gerakan lambat, Chanyeol mencoba memeriksa siapa pemilik suara tersebut, sebenarnya dia mengenali suara itu, tapi dia juga harus memastikannya kan?

Chanyeol menatap orang yang berjarak cukup jauh darinya itu dengan tatapan tajam. Dan semakin tajam lagi saat gadis itu, Kyungsoo berjalan mendekat kearahnya.

''pakai ini Chan'' ucap gadis itu lalu mengulurkan bathrobe pada Chanyeol.

'apa-apaan gadis ini?' pikir Chnayeol sembari terus menatap tajam Kyungsoo.

''bajumu belum terlalu kering, jadi pakai ini dulu saja'' ucap Kyungsoo kembali mengulurkan bathrobe pada Chanyeol.

Melihat bagaimana Chanyeol masih terdiam ditempatnya, Kyungsoo kembali mendekat kearah Chanyeol.

''apa kamu mau aku yang memakaikannya?'' ucap Kyungsoo tersenyum tipis pada Chanyeol.

Chanyeol mengambil paksa bathrobe yang diulurkan oleh Kyungsoo dan memakainya cepat. Ekspresi wajah laki-laki itu tetaplah sama, ekspresi dingin masih dipancarkan oleh laki-laki itu.

lets just ignore the past!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang