lets just ignore the past!

Part 45

Sore ini Kyungsoo dan Chanyeol sepakat untuk belajar bersama dirumah Chanyeol. Saat pulang sekolah mereka berdua langsung menuju rumah Chanyeol. Dan Chanyeol sudah mewanti-wanti Kyungsoo agar tidak usah berbicara dengan siapapun saat dirumahnya.

Merekapun memasuki rumah Chanyeol.

''kita belajar dikamarku saja'' ucap Chanyeol cuek, sedangkan Kyungsoo menatap Chanyeol curiga.

'kenapa dia selalu membawaku kekamar saat berada dirumahnya, jangan dia pikir aku akan mau menyerahkan segalanya padanya' pikir Kyungsoo.

Chanyeol dan kyungsoo berjalan menuju lantai dua, tempat dimana kamar Chanyeol berada. Sesaat setelah mereka berdua berada didepan pintu kamar, Chanyeol berhenti.

''kamu tunggu dulu disini ya, aku akan membereskan kamarku dulu'' ucap Chanyeol lalu masuk terburu-buru kekamarnya, dan menutup pintunya dulu.

Kyungsoo menurut, diapun menunggu Chanyeol didepan pintu kamarnya. Sebenarnya Kyungsoo ingin melihat kamar Chanyeol yang berantakan dan mengejeknya nanti, tapi dia takut juga jika tiba-tiba menemukan boxer atau celana dalam Chanyeol yang tergeletak dimana-mana.

Saat Kyungsoo tengah menunggu didepan kamar Chanyeol, dia tanpa sengaja melihat Kai yang tengah menaiki tangga, dan Kai sepertinya cukup terkejut melihat Kyungsoo didepan kamar Chanyeol. Dan setelahnya dia tersenyum-senyum dan menurut Kyungsoo itu adalah senyum mengejek yang sedang dikeluarkan oleh Kai. lalu Kai hanya cuek saja melewati Kyungsoo dan masuk kedalam kamarnya yang berada disamping kamar Chanyeol.

Kyungsoo mendengus melihat Kai, entah kenapa setiap melihat laki-laki itu, rasa benci dan marah selalu keluar dari dalam hatinya.

Saat Kyungsoo masih termenung berdiri ditempatnya, suara pintu terbuka mengagetkannya. Dia menatap kedepan dan ternyata Chanyeol keluar dari sana,

''maafkan aku terlalu lama, sekarang masuklah'' ucap Chanyeol lalu mendorong badan Kyungsoo pelan masuk kedalam kamarnya.

Sesaat setelah Kyungsoo masuk kedalam kamar Chanyeol, dia dapat melihat kamar Chanyeol yang berantakan.

'apa yang dia lakukan selama sepuluh menit didalam kamar tadi? Kamarnya bahkan masih berantakan' pikir Kyungsoo.

''tidak mudah membersihkan kamar selama sepuluh menit, jadinya masih berantakan'' ucap Chanyeol menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

''lalu apa yang kamu lakukan tadi?'' ucap Kyungsoo yang penasaran akan hal itu.

''menyingkirkan sesuatu yang merusak pemandangan'' ucap Chanyeol tersenyum canggung.

''celana dalammu?'' ucap Kyungsoo menebak,

''iya sekaligus video-'' Chanyeol membekap mulutnya sendiri setelah tanpa sadar mengucapkan itu, dia bahkan merutuki dirinya sendiri. Bagaimana bisa dia keceplosan.

''Ch, jangan menonton video itu lagi. Aku tidak mau memiliki kekasih yang punya otak yadong'' ucap Kyungsoo memperingatkan.

Mendengar itu, Chanyeol mengangguk patuh. Dia berjanji mulai dari sekarang dia tidak akan menonton video itu lagi.

''dimana kita akan belajar?'' ucap Kyungsoo melihat kamar Chanyeol yang sudah tidak jelas bentuknya.

''hmm, disini saja'' ucap Chanyeol lalu membersihkan sampah snack yang ada diatas karpet dilantai. Dia memungut sampah-sampah itu, dan membersihkan stick playstation yang ada diatas karpet.

Dan selanjutnya mereka belajar bersama. Pelajaran yang mereka pelajari adalah matematika, dan Kyungsoo terkejut melihat Chanyeol yang sebenarnya cukup jago di matematika. Dia sebenarnya punya otak yang cerdas, tapi hanya saja tidak ada orang yang bisa mengendalikan sifat pemberontaknya.