Kyungsoo POV
Sore ini aku mendapat kabar dari Jisoo bahwa dia tidak bisa datang untuk mengerjakan laporan kelompok bersama. Dia mengatakan bahwa dia sedang sakit saat ini, dia tiba-tiba terserang diare.
Dikarenakan laporan yang akan dikumpulkan dua hari lagi, maka dari itu, malam ini aku dan Baekhyun akan tetap mengerjakan laporan kami walaupun tanpa jisoo. Akupun segera mengirim pesan pada Chanyeol bahwa aku tidak bisa menemaninya malam ini. dan entah kenapa aku minta maaf untuk itu.
Buku referensi laporan kelompok kami ada dirumah Jisoo, karena kami pernah mengerjakannya dirumah Jisoo dulu. Dan sebenarnya malam inipun kami sudah berencana mengerjakannya dirumah Jisoo. Namun karena dia sakit aku terpaksa menjemput buku-buku itu di rumah Jisoo dan mengerjakannya dirumah Baekhyun.
Aku sedang sendiri sekarang didalam bus menuju rumah Jisoo. Sebenarnya tadi Baekhyun bersikeras untuk ikut namun aku mengatakan bahwa kita harus bagi-bagi tugas. Aku akan menjemput buku dan Baekhyun akan mulai mengerjakan laporan dengan referensi seadanya dulu.
Saat telah sampai di rumah Jisoo, aku dipersilahkan masuk oleh pembantunya dan setelahnya aku bergegas menuju kamar Jisoo. Saat aku melihat Jisoo aku memang sedikit dapat melihat jika dia sedang sakit. Dia sedikit meringis dan memegangi perutnya. Dan juga dia beberapa kali izin padaku kekamar mandi, dan aku pikir dia benar-benar diare.
''Jisoo ya, kamu istirahat saja ya! Aku dan Baekhyun yang akan menyelesaikan laporannya'' ucapku tersenyum pada Jisoo. Aku sudah mendapatkan buku-buku yang dibutuhkan untuk referensi laporan kami, dan aku telah menyimpan buku-buku itu kedalam tasku.
''terimakasih ya, aku sungguh menyesal tidak membantu kalian'' ucap Jisoo.
''tidak apa-apa, lekas sembuh ya, aku pulang dulu'' ucap Kyungsoo pamit untuk pulang.
Jisoo hanya mengangguk dan mengantarku menuju pintu depan. Akupun keluar dari pintu dan melambai padanya daan menyuruhnya masuk kedalam lagi dan beristirahat.
Jarak rumah Jisoo dengan halte bus lumayan jauh. Hal itu memang tipikal kawasan rumah elite. Jadinya aku berjalan lumayan jauh menuju halte bus.
Saat diperjalanan aku melihat ada rebut-ribut di ujung gang lain yang lebih sempit. Aku memicingkan mataku melihat orang-orang itu. Entah keberanian dari mana aku melakukan hal itu, seharusnya aku hanya mengabaikannya saja. Namun melihat satu murid laki-laki yang tertindas melawan empat murid laki-laki yang lain menggugah rasa penasaran.
Saat aku mengintp dari jalan raya itu, mataku tiba-tiba melebar siapa orang yang ditindas itu, dia bahkan sudah dipukuli beberapa kali. Sebelumnya aku ragu melihat wajahnya, tapi karena dapat angel yang tepat aku melihat wajah laki-laki itu secara utuh dan jelas dan membuatku yakin dengan orang itu. Dia adalah Kai, dan dia bahkan sudah terduduk sekarang karena didorong oleh anak-anak itu.
Entah dorongan dari mana aku menemukan sebatang kayu diujung jalan. Aku lalu mengambilnya dan berjalan menuju area keributan itu. Dengan beraninya aku berdiri didepan Kai menghalangi empat orang itu menyerang Kai lagi, bahkan aku mengacungkan kayu yang kudapat tadi pada empat orang yang menindas Kai.
''aku sudah menelpon polisi'' ucapku dengan beraninya kepada empat orang itu. Entah dari mana aku mendapatkan keberanian itu, dan juga entah kenapa aku menolong Kai. padahal dia sudah jahat padaku dan Baekhyun, dan seharusnya aku membalasnya dengan membiarkannya dihabisi oleh keempat orang itu.
''haha apa kamu pikir lelucon seperti itu dapat menipu kami. Dan juga kami tidak ada urusan denganmu lebih baik kamu minggir dan pergi dari sini sebelum kesabaranku habis'' ucap salah satu dari empat laki-laki tadi menggeram.

KAMU SEDANG MEMBACA
lets just ignore the past!
Romance[Chansoo/Kaisoo ff gs] Kyungsoo yang ingin menyelamatkan teman sekaligus sepupunya Baekhyun mendapatkan tantangan dari Kai untuk mendekati Park Chanyeol dalam 2 bulan. Akankah tantangannya berhasil? Jangan pernah menampakkan dirimu lagi dihadapanku...