Part 48

743 122 10
                                    

Pada sore hari, Kyungsoo berada didepan rumah Jisoo. Dikarenakan besok dia akan berkencan dipantai dengan Chanyeol, maka Kyungsoo memutuskan untuk meminjam baju Jisoo. Karena Kyungsoo tidak punya pakaian yang bisa digunakan untuk kepantai musim panas, dan Baekhyun juga tidak memilikinya, jadi hanya Jisoo orang yang yang bisa dia minta pinjami pakaian.

Kyungsoo telah menghubungi Jisoo tadi siang, tapi ponselnya tidak aktif, dan Kyungsoo memutuskan untuk nekat pergi kerumah Jisoo, dia akan menerima risiko jika Jisoo tidak ada dirumahnya saat dia telah berada disana.

Saat dia akan memencet bel pintu pagar rumah Jisoo, seseorang menyapanya, dan itu adalah bibi yang biasa bekerja dirumah Jisoo yang telah Kyungsoo kenal sekali, karena dia sering bertemu saat berkunjung ke rumah Jisoo.

''nona kyungsoo, mau bertemu dengan nona Jisoo ya?'' ucap bibi itu menghampiri Kyungsoo. Kyungsoo melihat bibi itu menjinjing banyak barang belanjaan, sepertinya dia baru saja pulang berbelanja. Kyungsoo memutuskan untuk membantu bibi itu membawa barang-barangnya.

''iya bibi, apa Jisoo ada dirumah? Ponselnya sepertinya tidak aktif'' ucap Kyungsoo.

''hmm, tadi sebelum bibi pergi dia ada dirumah, ayo kita masuk untuk memastikannya'' ucap bibi itu lalu membuka pintu pagar dan mereka masuk kedalam rumah Jisoo.

Setelah masuk kedalam rumah Jisoo,

''langsung saja mencarinya dikamar nona'' ucap asisten itu.

''terimakasih bi'' ucap Kyungsoo membungkuk hormat, dan setelahnya kyungsoo menaiki tangga menuju lantai dua, tempat dimana kamar Jisoo berada.

Saat dia telah berada dikamar, Kyungsoo mengetuk pintu kamar Jisoo dan memanggil namanya, tapi tidak ada jawaban dari dalam, dan Kyungsoo dengan berani membuka pintu kamar itu. Dia masuk kedalam dan mencari keberadaan Jisoo di penjuru kamar. Kyungsoo tidak menemukan Jisoo, bahkan dia telah mencarinya di kamar mandi atau di ruangan wardrobe tetap tidak ada. Kyungsoo menyerngit bingung, 'apa Jisoo benar-benar tidak ada dirumah?' pikirnya.

Kyungsoo memutuskan mencari Jisoo diluar kamar. Kyungsoo mencari Jisoo ditempat-tempat yang biasanya Jisoo sukai, dan Kyungsoo mengingat satu tempat yang sangat disukai Jisoo, itu adalah taman belakang. Disana ada ayunan dan kolam dan juga banyak pohon rindang disana, biasanya Jisoo sering kesana.

Kyungsoopun melangkahkan kakinya menuju taman belakang. Saat dia hampir sampai didekat pintu keluar, dia telah mendengar suara Jisoo disana, tapi dia sedang berbincang dengan seorang laki-laki jika didengar dari suaranya.

Saat Kyungsoo telah berada didepan pintu, suara laki-laki itu semakin jelas, dan Kyungsoo terdiam mendengar suara itu. 'suara ini? Kai?' pikir Kyungsoo lalu memutuskan untuk tetap diam ditempatnya, dia berencana menguping pembicaraan mereka.

''aku akan menyuruh Kyungsoo untuk melakukan tugas yang berikutnya'' ucap Kai.

Mendengar ucapan Kai, Kyungsoo menutup mulutnya, kenapa dia berbicara dengan Jisoo tentangnya? Apa Jisoo benar-benar terlibat dengan semua ini.

''kenapa kamu jadi terburu-buru?'' ucap Jisoo

''hmm, aku hanya ingin hidup tenang selanjutnya, jika Chanyeol menerima semua pembalasanku, maka aku akan tenang'' ucap Kai.

''apa kamu akan benar-benar melakukan apa yang kamu rencanakan? Bukankah itu terlalu kejam? Dia bisa dipenjara'' ucap Jisoo.

''hanya itu satu-satunya cara membuat Chanyeol hancur, dan ayahnya tidak bisa melindunginya karena itu'' ucap Kai kejam.

''Jisoo, terimakasih untuk semuanya, mulai sekarang aku akan melakukannya sendiri. Aku tidak mau kamu terlibat lagi'' ucap kai.

''tidak masalah, oh ya, jika semuanya telah selesai, ayo pergi jalan-jalan'' ucap Jisoo

lets just ignore the past!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang