lets just ignore the past!

Part 112

''bujangnim?'' ucap Jongdae tampak terkejut setelah memeriksa siapa orang yang datang,

Dan Chanyeol tentu saja juga terkejut saat tiba-tiba melihat jongdae diapartment Luhan.

''mengapa bujangnim disini?'' ucap Jongdae,

''apa aku tidak boleh disini?'' ucap Chanyeol menatap Jongdae tajam, dan Jongdae langsung gelagapan karena itu.

''a ahh, tidak bujangnim, ahh aku ingat, bukankah sehun-ssi pernah datang kekantor waktu itu?'' ucap Jongdae dan sehun yang telah berada didekat Jongdae mengangguk,

''Chanyeol adalah sahabatnya Sehun, Jongdae-oppa. Mereka selalu bersama sedari kecil'' ucap Luhan, dan Jongdae sedikit terkejut dengan itu.

''benarkah? Sehun dan bujangnim ternyata bersahabat? Tapi kenapa sifatnya sangat berbeda? Sehun snagat baik hati dan bujangnim sang-- '' ucap Jongdae, tapi dia langsung membekap mulutnya sendiri, setelha dia melihat atasannya itu menatapnya tajam.

Sedangkan Luhan merutuki sifat ceplas-ceplos Jongdae,

''ayo keruang tamu'' ucap Luhan berusaha menyelamatkan Jongdae dan menarik tangan sehun menuju ruang tempat dimana semua orang tengah berkumpul saat ini.

''ayo Chan'' ucap Luhan tidak lupa juga mengajak Chanyeol.

Sehun dan Chanyeol akhirnya masuk kedalam ruang tamu, dan Chanyeol segera duduk dikursi yang ada disana, namun tanpa sengaja matanya melihat wanita yang sangat familiar baginya. Pandangan mereka bertemu dan dengan cepat gadis itu memalingkan wjahnya dan memilih untuk menyibukkan dirinya pada hal lain.

Semua itu tak lepas dari penglihatan Jongdae sang sekretaris pribadi Chanyeol.

'hubungan mereka sepertinya belum membaik. Tapi kenapa Park bujangnim menatap Kyungsoo seperti itu? tatapannya terlihat seperti dia merindukan Kyungsoo? Tapi entahlah' pikir Jongdae memutuskan untuk tidak memperdulikan hal itu.

''Chanyeol?'' ucap seseorang dan Chanyeol segera mengalihkan pandangannya pada orang yang memanggilnya yang baru saja keluar dari toilet.

''oh Junmyeon hyung? Apa aku benar?'' ucap Chanyeol lalu mengulurkan tangannya pada Junmyeon, dan Junmyeon segera menjabat tangan Chanyeol, bahkan dia langsung memeluk erat Chanyeol.

''bagaimana kabarmu?'' uca Junmyeon tersenyum senang.

''biasa saja Hyung'' ucap Chanyeol,

Semua orang tampak sedkit heran melihat Junmyeon yang cukup akrab dnegan Chanyeol.

''ini sudah lama sekali kita tidak saling bertemu'' ucap Junmyeon dan diangguki oleh chanyeol.

''semenjak kamu pindah ke Inggris, kita tidak pernah saling bertemu lagi'' ucap Junmyeon,

Sebenarnya walaupun Junmyeon sangat dekat dengan Kai, dia juga cukup dekat dengan Chanyeol. Walaupun ya, tidak sedekat dengan Kai. Tapi dia dan Chanyeol juga berhubungan baik.

''Hyung mengenal bujangnim?'' ucap Jongdae

''hmm, pamanku ada hubungan keluarga dengan keluarga Park, dan aku sering menemani pamanku datang kekediaman Tuan Park, nah disitulah aku mengenal Chanyeol'' ucap Junmyeon.

''wahh ternyata dunia sangat sempit'' ucap Jongdae,

''tapi tunggu dulu, Jongdae-ya, apa Chanyeol adalah atasanmu? Jadi atasan yang kamu sebut kejam dan suka semaunya itu adalah Chanyeol?'' ucap Junmyeon, dan Jongdae diseberang sana langsung membulatkan matanya saat mendnegar ucapan Junmyeon.

'ini benar-benar buruk, benar-benar buruk, apa yang harus kulakukan?' pikir Jongdae histeris didalam diriya sendiri saat dia mendapatkan tatapan membunuh dari Chanyeol.