lets just ignore the past!

Part 38

Disinilah Kyungsoo berada sekarang, dia berada di Sungai Han, dan melihat hamparan air yang mengalir di sungai itu. Dia sudah janjian dengan Kai bertemu disana sepulang sekolah.

Seminggu ini benar-benar minggu yang buruk bagi Kyungsoo. Chanyeol benar-benar mengabaikannya. Telah puluhan pesan Kyungsoo kirim pada Chanyeol namun Kyungsoo tidak mendapatkan satupun balasan. Kyungsoo tidak tahu dimana letak kesalahannya pada Chanyeol. Dan dia sempat berspekulasi bahwa Chanyeol pasti mengikuti saran Sehun untuk menghindarinya.

Sifat Chanyeol yang dulu telah kembali. Seminggu ini Chanyeol kembali nongkrong dengan teman-teman begajulannya dikantin dan tentu saja hal itu akan berefek ada murid lemah yang dijahili oleh ganknya itu.

Entah kenapa hati Kyungsoo sedikit sakit diabaikan seperti itu oleh Chanyeol. Walaupun sebenarnya dia mendekati Chanyeol karena suruhan Kai, namun tetap saja dia merasa kosong jika tidak bersama Chanyeol lagi.

Hari ini Kyungsoo putuskan untuk menemui Kai. Dia rasanya ingin menyerah saja mendekati chanyeol. Kyungsoo berharap jika dia mengatakan yang sebenarnya pada Kai, kai akan berhenti menyuruhnya mendekati Chanyeol lagi. Tapi apakah akan semudah itu? Kyungsoo juga tidak bisa memprediksinya.

Kyungsoo masih senantiasa menikmati suara desiran air di pinggir sungai, sampai dia tidak menyadari Kai telah duduk disampingnya.

''apa yang kamu inginkan?'' ucap Kai

Mendengar suara Kai, Kyungsoopun menoleh menghadap Kai.

''aku sudah tidak bisa lagi mendekati Chanyeol. Dia benar-benar menghindariku beberapa hari ini, tidak ada lagi harapan bagiku'' ucap Kyungsoo pada Kai.

''kenapa kamu begitu mudah sekali menyerah'' ucap Kai lagi.

Tapi sepertinya Kyungsoo kesal mendengar jawaban dari mulut Kai.

''lalu aku harus apa lagi? Melihatku saja sepertinya dia tidak sudi. Tapi, kenapa dia berubah seperti itu padaku? Apa dia sudah tahu bahwa aku mendekatinya karena suruhan darimu?'' ucap Kyungsoo curiga.

Kaipun terkekeh, dia kembali mengingat percakapannya dengan Chanyeol tempo hari.

Saat itu, saat tengah malam dia keluar dari kamarnya menuju dapur guna menuntaskan rasa hausnya. Saat dia tengah duduk di meja makan memainkan ponselnya, tiba-tiba Chnayeol muncul dari pintu utama, dan dilihat dari kondisinya saat itu Chanyeol terlihat tidak cukup baik.

Saat mengetahui Kai ada dimeja makan, Chanyeol berjalan sempoyongan menuju meja makan. Chanyeol menatap Kai tajam. Melihat itu, Kai berdiri dari duduknya dan melangkah mendekat kearah Chanyeol.

''apa rencanamu sebenarnya?'' ucap Chanyeol setelah berada didepan Kai.

''brengsek, apa rencanamu sebenarnya?'' ucap Chanyeol dengan nada tinggi, bahkan dia telah mencengkeram kerah baju Kai.

''apa maksudmu? Aku tidak mengerti'' ucap Kai menatap Chanyeol remeh.

''kamu kan yang menyuruh Kyungsoo mendekatiku? Apa hubunganmu dengannya?'' ucap chanyeol, namun sekarang suaranya berubah sendu.

''kenapa kamu selalu mencurigai orang yang dekat denganmu? Kamu hanya akan membuat mereka pergi dari sisimu'' ucap Kai masih menatap Chanyeol remeh.

''lalu apa aku harus mempercayainya sampai dia menghancurkanku?'' ucap Chanyeol menatap Kai tepat kearah mata.

''jangan tanyakan itu padaku, tanyakan itu pada hatimu. Jika kamu ingin bersama dengannya, kamu harus siap nanti apakah kamu akan sakit hati, kecewa atau bahkan kamu berbalik membencinya'' ucap Kai sambil melepaskan cengkeraman Chanyeol pada kerah bajunya, dan Chanyeol tampaknya hanya menurut.