Kyungsoo POV
Aku menatap pantulan diriku didepan cermin besar yang ada dikamar apartmentku dan Baekhyun. Tubuhku telah dibaluti oleh gaun biru selutut yang sangat cantik, dan tentu saja cantik karena gaun ini merupakan barang branded.
Pikiranku benar-benar berkecamuk saat ini dan rasanya kepalaku seakan mau pecah. Sehari tadi setelah pertemuanku dengan Kai, pikiranku benar-benar tidak bisa tenang. Dan konsentrasiku saat dikantor tadi benar-benar sangat kacau, aku bahkan beberapa kali mengacaukan pekerjaanku sendiri, dan Junmyeon oppa menegurku karena itu.
Aku benar-benar tidak mengerti mengapa Kai mengajakku untuk makan malam dengannya. Apa yang sebenarnya dia rencanakan? Dan aku berpikir dia tidak mungkin menyukaiku, kecil kemungkinan untuk mengakui itu, karena jika iya mengapa dia mengancamku lagi dengan video itu seperti tujuh tahun yang lalu.
Satu jam sebelum ini aku hanya menggigiti kuku jariku dan menekuk lututku bingung. Saat itu hanya ada aku di apartment karena baekhyun belum juga pulang karena dia mengatakan akan kencan dulu dengan Kriss sepulang dari kantor.
Aku melihat kotak yang berisi gaun yang diberikan oleh Kai padaku tadi, dan aku sangat-sangat bingung apa yang harus kulakukan. Waktuku hanya tinggal satu jam lagi sampai Kai menjemputku, tapi aku belum juga mengambil keputusan.
Jika aku tidak pergi dan memilih menentang Kai, Baekhyun pasti akan berada didalam masalah jika Kai nekat menyebarkan video itu, karena aku tahu sendiri jika Kai bukanlah tipe orang yang punya kasihan sedikitpun, dan dia tidak main-main dengan ucapannya.
Tapi jika aku mengikuti semua ucapan Kai, aku takut jika kejadian tujuh tahun lalu itu akan kembali terulang. Dan menjadi babak baru dalam rasa penyesalanku.
Setelah pemikiran yang panjang, akhirnya dengan helaan nafas berat aku memutuskan untuk mengikuti ucapan Kai tadi pagi dan bergegas untuk bersiap-siap. Dan semoga saja aku snaggup untuk menjalani kehidupanku selanjutnya, karena aku hanya bisa pasrah jika Kai akan kembali memperalatku, karena untuk sekali lagi aku akan berkorban demi Baekhyun.
Aku memoles lipstick berwarna cherry di bibirku sebagai kegiatan terakhir untuk menyudahi acara bersiap-siapku dan setelahnya aku melihat jam yang digantung di dinding, 08.10. Melihat itu entah kenapa keraguan kembali merasuk kedalam pikiranku. Pasti Kai sudah menungguku didepan apartment, dan mungkin dia hanya berdiri disana menungguku karena tidak bisa menghubungiku.
Aku segera mengambil paperbag yang berisi sepasang sepatu yang juga diberikan oleh Kai tadi siang, dan segera memakainya.
Aku lalu mengambil tas kecil yang juga diberikan oleh Kai dan segera memasukkan keperluanku kedalamnya, ada sedikit uang dan juga kartu-kartu yang dikira dibutuhkan. Seketika melihat itu aku kembali teringat dengan ponselku yang hilang bersamaan dengan tasku yang juga hilang saat pesta pertunangan Luhan, 'sebaiknya besok aku segera membeli ponsel baru, ponsel benar-benar benda yang sangat diperlukan' pikirku.
Segera setelah selesai bersiap-siap, aku memutuskan untuk segera keluar dari apartment, dan masuk kedalam lift dengan kurang bersemangat.
Aku memerhatikan kesekeliling setelah aku berada diluar apartment. 'apa Kai belum sampai? Atau dia hanya mengerjaiku?' pikirku sambil menunduk melihat sepatuku.
Namun pikiranku sepertinya terbantahkan saat seseorang menyapaku,
''aku senang kamu mau menerima ajakanku'' ucap seseorang
Mendengar itu aku menaikkan wajahku dan ternyata Kai telah berdiri dihadapanku,
'menerima ajakannya? Dia berkata seolah-olah aku dengan sukarela berada disini saat ini, padahal aku disini karena dia mengancamku tadi siang' pikirku.

KAMU SEDANG MEMBACA
lets just ignore the past!
Romance[Chansoo/Kaisoo ff gs] Kyungsoo yang ingin menyelamatkan teman sekaligus sepupunya Baekhyun mendapatkan tantangan dari Kai untuk mendekati Park Chanyeol dalam 2 bulan. Akankah tantangannya berhasil? Jangan pernah menampakkan dirimu lagi dihadapanku...