Part 12

960 153 5
                                        

Chanyeol berjalan memasuki kamarnya, dia melepas tas sekolah dan segera menghempaskan tubuhnya diatas tempat tidur. Chanyeol menatap langit-langit kamar lama. Setelahnya ia bangkit dan berjalan menuju meja nakas disamping tempat tidur. Dia mengulurkan tangannya mengambil sebuah figura foto yang bertengger diatas meja nakas.

''bu, maafkan aku, tadi aku mengerjai murid perempuan disekolah. Kalau Ibu ada disini pasti Ibu akan memarahiku habis-habisan kan, ini semua karena ajakan Sehun Bu. Lagipula aku juga kesal dengan gadis itu, dia seenaknya mengata-ngataiku laki-laki bodoh, memuakkan atau apalah, aku benar-benar marah. Tapi setelah aku mengerjainya, dia menangis, dan aku merasa bersalah untuk itu entah kenapa, aku memang aneh bu. Ibu, aku merindukanmu.'' Sendu Chanyeol lalu memeluk figura foto yang ternyata adalah foto Ibunya. Puas memeluk figura Ibunya , Chanyeol pun meletakkan figura itu lagi diatas meja nakas, dan mengeluarkan sebuah namtag dari saku celananya.

''Do Kyungsoo''. Ejanya, lalu meninggalkan nametag itu disamping figura foto Ibunya.


***


Kembali kekejadian sebelumnya. Sehun tampak berlari menuju kursi Chanyeol. Sehun dan chanyeol memang sekelas selama tiga tahun ini.

''Bro, aku sudah tahu siapa wanita aneh kemarin, dia Do Kyungsoo dari kelas IX B. Mau mengerjainya?, kata teman sekelasnya dia ada diperpustakaan saat ini''. Ucap Sehun semangat

Mendengar hal itu Chanyeol langsung berdiri dari posisi duduknya, setelahnya dia berjalan keluar kelas.

''ayoo''. Ucap Chanyeol singkat.

Sehun hanya mengikuti saja dari belakang, dia bahkan tidak tahu jalan pikiran Chanyeol saat ini, entah apa yang akan dilakukannya.

''chan, kamu mau mengerjainya dengan cara apa?'' ucap Sehun setelah mereka berada di ruang klub musik.

''dengan ini'' kata Chanyeol dengan menunjukkan sekantong tepung dan sekantong telur yang sudah dia pegang di kedua tangannya.

''wahh, kamu benar-benar berniat mengerjainya ya, tapi kamu parah sekali mengerjai murid perempuan dengan ini, aku pikir kita tidak usah pakai telur ini''. Ucap Sehun menunjuk kepada tangan kanan Chanyeol yang menggenggam sekantong telur.

''apakah iya?'' tanya Chanyeol

''sebaiknya memang tidak usah pakai telur ini, nanti kita juga yang repot membersihkannya, lagipula nanti muncrat kearah kita bagaimana? aku tidak mau nanti malah bau telur ayam''. Ucap Sehun yang diangguki oleh Chanyeol.

''iya juga sih, yasudahlah, telur ini tidak usah, cukup dengan tepung saja sudah membuat dia berantakan''. Ucap Chanyeol percaya diri. Dia seakan sudah membayangkan bagaimana kacaunya Kyungsoo nantinya.

''ngomong-ngomong dimana dia sekarang''. Tanya Chanyeol

''aku membuntutinya tadi, pertama dia ada di perpustakaan, dan setelahnya dia pergi keatap, tapi aneh sekali, aku juga melihat Kai menuju atap. Apa mereka janjian? mereka tidak mungkin pacaran diatap kan?'' ucap sehun seakan memikirkan sesuatu.

Lantas saja hal itu membuat Chanyeol heran, tapi ia langsung membantah perkataan Sehun

''tidak mungkin, si cupu Kai itu tidak tertarik pada perempuan, mungkin hanya kebetulan saja.'' Kata Chanyeol enteng

''mungkin saja, tapi sepertinya dia akan lewat disini, ayo bersiap-siap'' ucap Sehun sembari menengok kearah luar.

Jadi itulah cerita dibalik penyerangan Kyungsoo.


***


Kyungsoo dan Baekhyun memasuki kelasnya dipagi ini, mereka baru saja sampai setelah perjalanan bus selama 10 menit. Sesaat baru masuk kedalam kelas, Jisoo sahabat Kyungsoo langsung memekik, dan menggandeng tangan kedua sahabatnya, dengan posisi Baekhyun di sebelah kiri, dan Kyungsoo sebelah kanan.

lets just ignore the past!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang