Chapter 4

895 349 157
                                    

"Tante lagi ngapain?" tanya Angel saat menghampiri wanita yang sudah berumur sekitar 40tahun namun tetap terlihat cantik dan anggun yang sedang sibuk didapur lalu Angel mengambil posisi duduk.

"Ehh Angel, kamu udah pulang?" tanyanya yang masih fokus mengiris beberapa tomat diatas meja pantri dapur.

"Iya tante, tadi ada pertandingan basket disekolah jadi Angel nonton bentar." Jawabnya sambil memakan beberapa kerupuk.

"Berarti Ardian main dong? Gimana hasilnya? " tanya Keyla mama Ardian antusias.

"Menang kok, memangnya pernah Ardian kalah." jawab Angel yang sedikit lesu.

Wanita dihadapan Angel memperhatikan tingkah aneh yang ditunjukkan Angel. Tidak biasanya dia tidak semangat setelah melihat pertandingan Ardian.

"Angel kamu kenapa sayang? " khawatir Keyla memperhatikan lekat Angel dan menghentikan aktifitasnya.
"Angel nggak papa kok tan!"

Keyla mengangguk paham dengan maksud nggak papa Angel. "Ohh iya, kabar Aldo bagaimana? Udah lama tante tidak melihat dia nganter kamu?"

"Udah putus minggu lalu." jawab Angel seadanya dengan nada makin malas saat membahas hal seperti itu.

"Lohh kok bisa? Perasaan beberapa waktu lalu tante liat kalian baik-baik aja."

"Dia selingkuh dibelakang Angel tante. Dia sering banget keluar bareng cewek lain." Angel memanyunkan bibirnya sedih takkala dirinya mengingat pacarnya menyelingkuhinya, tak masalah sebenarnya tapi memalukan bagi seorang Angel.

Dan akhirnya Keyla tersenyum geli setelah mengetahui permasalahan yang menimpa gadis remaja dihadapannya.

Assalamualaikum!!!


Angel mengangkat kepalanya saat mendengar suara bass yang menggema lantang memenuhi rumah. Dia sangat mengenal suara itu. Pemilik suara itulah yang berhasil membuatnya uring-uringan selama beberapa hari melebihi saat dirinya mengetahui dirinya diselingkuhi.

"Walaikumsalam. Kamu baru pulang Adrian? "

Ardian yang baru akan menaiki tangga menghentikan langkahnya saat mendengar suara lembut mamanya. "Iya ma." singkatnya dan memperhatikan mamanya sekilas lalu melirik gadis yang memunggunginya.

Angel memutar tubuhnya melihat sosok dibelakangnya, alisnya berhasil mengerut menyadari ada yang aneh dari Ardian, seperti ada yang disembunyikan. Angel menatap Ardian lekat dengan teliti mencoba mencari hal ganjil pada diri lelaki tinggi itu, hingga ia berhasil membolakan matanya terkejut.

"Ardian naik dulu mah, capek." Izinnya.

"Iya, kamu mandi dulu setelah itu turun makan yah."

"Ardian udah makan tadi sama Bagas. Ardian pengen istirahat aja." ucap Ardian kemudian berlalu menaiki tangga.

Sementara Angel masih mengerjapkan matanya terkejut. Hingga suara Keyla membuyarkan lamunannya.

"Angel ponsel kamu bunyi dari tadi."

Angel mengerjapkan matanya beberapa kali mengambil kembali kesadarannya lalu meraih ponselnya yang sedari tadi berdering tak disadarinya.

Melihat nama yang tertera membuat Angel malas, mau apa lagi dia? Tanyanya saat melihat nama Aldo menelfonnya.

"Ada apa? "

"puas lo sekarang, dasar gadis manja. Lo tuh emeng nggak pantes dideketin cowok manapun. "

Angel membulatkan mata terkejut mendengar cacian orang dari seberang telfon. Ada apa ini kenapa dia malah dicaci sekarang?

"Maksud lo apa sih?"

Guardian and Angel (story love school)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang