Happy Reading....
Maaf kalau ada typo.. Komen di bagian typonya aja. ..
Enjoyy....
____________________
Sudah hampir satu jam Angel dan Ardian mengelilingi pusat perbelanjaan. Mama Ardian yang meminta keduanya belanja bulanan karena kulkasnya mulai kosong. Bukan pertama kalinya keduanya belanja bulanan seperti ini, namun baru kali ini suasananya cukup berbeda bagi Ardian.
Angel yang biasanya bergelanyut di lengan Ardian sementara pria itu mendorong troli, kini tidak seperti itu. Angel hanya fokus di daftar belanjanya, mengambil bahan makanan dan memasukkannya ke keranjang yang didorong Ardian dan setelahnya kembali berjalan.
Sifat Angel kali ini membuat Ardian bingung, apa Angel marah tapi harusnya dia memakinya.
"Tinggal kecap asin, brokoli, gula, sama minyak sayur." ucap Angel dan fokus membaca catatan di ponselnya.
"Biar aku yang ambil sisanya, kamu ke kasir diluan." kata Ardian yang di angguki singkat oleh Angel.
Angel pun mendorong troli belanjaan dan meninggalkan Ardian. Hanya memperhatikan tingkah Angel yang cukup berbeda hari ini, Ardian pun menghembuskan nafas dan berjalan untuk mencari bahan yang belum ada.
*****
Di perjalanan pulang keduanya hanya diam, hanya suara musik yang terputar yang memang sengaja Angel nyalakan. Mungkin Angel sudah mengantisipasi kalau di perjalanan nanti keduanya akan diam.
Ardian mengecilkan suara musik.
"Langsung di anter pulang?"
"Iya," balas Angel mengangguk.
"Besok pagi aku jemput."
"Hm."
Ardian menoleh sesaat melihat Angel dan kembali fokus.
*****
Sedari tadi Angel sudah fokus dengan laptopnya, bukan nonton drama korea seperti kebiasaannya kali ini berbeda. Gadis dengan piama pink kelinci itu mengetikkan sesuatu di pencarian.
'Cara membuat pria yang di cintai membalas perasaan kita.'
Angel fokus, ada banyak artikel tentang hal itu langsung saja dia mengklik artikel paling atas.
Matanya fokus ke setiap hal yang di sampaikan penulis artikel.
"Jangan buat pria ilfil atau tidak nyaman dengan sikap kamu." Angel membaca poin-poin pentingnya.
"Jangan memperlihatkan perasaanmu secara berlebihan, bertahap mungkin lebih baik."
"Jangan berdekatan dengan pria manapun selain dirinya."
"Berikan perhatian kecil namun tidak terkesan berlebihan."
"Bicara sambil tersenyum padanya."
Dan masih banyak poin-poin yang Angel baca bukan hanya satu artikel yang di bacanya dan beberapa poin bahkan sempat di catatnya.
"Oke mulai besok Angel manja nggak boleh ngikut." ucapnya yakin.
"Boleh ngikut tapi diem aja."
Angel sudah bertekat, dia harus berubah dan mengubah jalannya untuk mendapat apa yang di inginkan. Mungkin dengan cara ini Ardian bisa menatapnya, mungkin selama ini Ardian memang sedikit terusik dengan kelakuan Angel yang haiper aktif jika bersamanya.
Angel akan memulainya malam ini.
Meraih ponselnya dan mencari kontak Ardian. Angel mengirim pesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian and Angel (story love school)
Fiksi Remaja-FOLLOW SEBELUM BACA 💙- GUARDIAN dan ANGEL adalah dua orang yang telah menjalin persahabatan dari kecil umur yang hanya selisi satu tahun membuad Guardian merasa harus menjaga Angel karena tanggung jawabnya. Menganggap Angel sebagai adik sudah lebi...
