Chapter 1

1.7K 422 272
                                    

Gadis kecil yang berusia 7 tahun itu berlari mengitari taman dihalaman rumahnya dengan cerianya, sementara bocah yang berusia 8 tahun sedang asik dengan dunianya sendiri membaca bukunya dengan tenang.

Angel yang sedari tadi hanya bermain sendiri merasa kelelahan dan bosan. Menatap anak laki-laki yang membaca buku membuatnya ingin mengajaknya bermain. ' Ganggu ahh ' batin Angel kemudian menghampiri bocah lelaki tersebut.

"Guardian ayokk main kejar-kejaran sama Angel! " Ardian tak menjawab Angel dan tetap membaca bukunya dengan fokus, membuat gadis itu kesal.

"Ayokk main ihh." Angel yang merasa diabaikan tiba-tiba saja menarik buku yang digenggam Ardian. Sontak hal tersebut membuat Ardian menoleh kearah Angel dengan raut wajah tak suka.

"Angel kembalikan buku ku."

" Tidak mau, sebelum kamu mau main kejar-kejaran sama aku "

"Aku tidak mau, itu melelahkan."

"Yasudah kalau tidak mau tidak akan ku kembalika. " Ardian mulai geram karena Angel yang tak mau mengembalikan bukunya akhirnya mengejar gadis jahil itu. Angel berlari menghindari Ardian dan berlari kearah dua wanita yang masih terlihat muda itu dengan teriakan yang sangat kencang namun diselingi ketawa.

"Sayang jangan lari-lari terus." Jasmine menangkap tubuh Angel kemudian membersihkan keringat-keringat Angel di dahinya.

" Ma, Guardian mengejar Angel." Tunjuk Angel kepada Ardian yang kelelahan dibelakangnya.

"Dia mengambil buku Ardian tante," bela Ardian.

"Benar itu Angel? " Jasmine menatap anaknya dengan memicinkan mata seolah sedang mengintrogasi.

" Guardian terus membaca buku dan tidak mau main sama Angel jadi Angel merebut bukunya." Raut wajah Angel yang secara sengaja ia buat seimut mungkin walaupun gadis kecil itu memang sangat imut dan lucu jangan lupakan dia juga sangat jail.

"Ardian lain kali jangan menolak permintaan Angel sayang, dia itukan adik kamu. " Kali ini Keyla yang meninggalkan tempat duduknya menghampiri Ardian dan berlutut dihadapannya kemudian membersihkan keringat Ardian dengan sapu tangan kecil miliknya.

Sontak pernyataan Keyla tadi membuat Angel bahagia dan menjulurkan lidah kearah Ardian sebagai tanda kemenangannya. Sedangkan Ardian hanya menghela nafas panjang dan membalas perintah mamanya dengan jawaban ' Iya mah.'

****

Dua bocah yang sama namun berbeda tempat dan waktu pun suasana. Tepat pukul 8 malam Ardian dan Angel berada di ruang tamu rumah Ardian.  Rumah yang teramat mewah itu terlihat nyaman untuk ditempati serta perabotan-perabotan yang harganya pasti sangatlah mahal.

Dua bocah yang sedang asik menggambar di atas meja dan duduk beralaskan karpet bulu yang sangat nyaman membuat keduanya sangat menikmati kegiatan mereka itu.

" Sstt, sstt Guardian." Angel memanggil Ardian setengah berbisik.

"Apa?" jawab Ardian malas.

"Ussst jangan berisik." Angel menempelkan telunjuk dibibjrnya.

" Memangnya kenapa, tidak ada yang mendengar kita, Mama ada dilantai atas Bibi juga sudah pulang dan hanya kita yang berada dilantai ini."

"Iya juga yahh." Kini Angel sudah tidak memelankan suaranya dan kembali berbicara dengan nada normal.

"Ada apa? " tanya Ardian namun tetap fokus menggambar berbeda dengan Angel yang sudah menghentikan aktifitas menggambarnya dan sekarang fokus menatap Ardian.

"Kamu tau tidak kalau sebenarnya Angel suka sama seorang?"

"Hmm," balas Ardian tak minat dengan pembahasan Angel.

Guardian and Angel (story love school)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang