Haii semuanya, gimana hari kalian hari ini?...
Rencananya sih aku ingin up ini pagi-pagi, aku cuma mau ngucapin met pagi dan jangan lupa tersenyum pagi ini hehehe....
Buat yang baca part ini, entah kalian baca ini pagi, siang, sore, malem ato tengah malem, aku cuma mau bilang besok adalah hari yang hebat jika kalian melakukan hal hebat. Itu apa, yahh kalian pasti sudah tahu kemampuan kalian.
Do the best for your self, just do it today.
Hehehe, semangat untuk besok besok yang sudah menunggu semangat mu...
Happy reading
___________________________
Jam olahraga ditambah jam kosong atau guru olahraga sedang berhalangan hadir, adalah kenikmatan tersendiri untuk siswa Sma pelita. Bisa berkeliaran tanpa harus ditegur oleh guru piket, bermain dilapangan sepuasnya tanpa keributan kelas lain. Sungguh masa sekolah memang harus dinikmati seperti itu. Memanfaatkan setiap keadaan.
Namun, sepertinya kenikmatan itu tidak berpihak pada kelas Angel yang sedang jam olahraga, karena pak Malik mengisi jamnya hari ini. Dan sebaliknya jam kosong yang sangat diharapkan justru terjadi dikelas 12Ipa1 kelas Ardian.
Pak Malik meminta semua siswanya untuk berlari mengelilingi lapangan sebagai pemanasan.
"Lari keliling lapangan tiga kali untuk pemanasan!" perintah pak Malik tegas.
"Bapak ke ruangan kepala sekolah dulu, kalau sudah lari kalian bisa istirahat sampe saya datang." lanjutnya. Pak Malik kemudian menyerahkan absen ke ketua kelas dan berlalu pergi.
Terik matahari dan berlari ditengah lapangan adalah perpaduan yang sempurna untuk memancing keringat dalam tubuh. Beberapa siswa ada yang berlari hanya dua putaran bahkan ada yang sampai 1 putaran, yah manfaatkan saja mumpun guru tidak melihat tapi ingat malaikat sedang menyaksikan. Dasar siswa-siswi yang tidak patuh.
"Angel udahan yuk, udah capek nih," Nadia sudah ngos-ngosan disamping Angel dan berusaha mengimbangi lari Angel.
"Nggak," tolak Angel.
"Yaelah, tuh anak-anak kebanyakan udah berenti lari."
"Satu kali putaran lagi manja." Angel kemudian berlari meninggalkan Nadia.
"Allahuakbar, ternyata malaikat bukan cuma punya sayap, tapi bisa lari juga." pasrah Nadia memandangi punggung Angel. "Malaikat tunggu manusia manja ini!"
****
Sementara dipinggir lapangan, kelas yang memiliki jam kosong akan menghabiskan sebagian waktu dipinggir lapangan memandangi kelas lain olahraga. Seperti Ardian dan teman-temannya sedang duduk dipinggir lapangan.
"Angel tuh." Bagas menyenggol lengan Elang.
"Iya gue juga liat." pandangan Elang terarah ke Angel yang berlari mengelilingi lapangan.
"Cantik bangetkan pacar gue." ucapnya bangga.
"Lang lo kalo mau ngehalu jangan dipinggir lapangan dong." seru Chaka protes.
"Emeng kenapa?" tanya Dhika.
"Karena kenyataan lebih sakit daripada ketimpuk bola." jelas Chaka sok bijak.
"Lo makin ngaur banget, dasar toge." Elang menoyor dahi Chaka kesal dengan perkataan Chaka. Sementara korban hanya mengomelkan seribu macam kata untuk tetap mengingatkan sahabatnya tentang kenyataan yang pahit.
"Angel ngapain aja cantik yah, jadi pengen halalin cepet-cepet," seru Elang bahagia membayangkan isi pikirannya.
"Hehh kutu kupret, sekolah dulu baek-baek. Pengen nikah aja,mau lo kasih makan apa Angel?" crocos Chaka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian and Angel (story love school)
Teen Fiction-FOLLOW SEBELUM BACA 💙- GUARDIAN dan ANGEL adalah dua orang yang telah menjalin persahabatan dari kecil umur yang hanya selisi satu tahun membuad Guardian merasa harus menjaga Angel karena tanggung jawabnya. Menganggap Angel sebagai adik sudah lebi...