Chapter 12

414 90 48
                                    

Haiii teman-teman baca ku, gimana kabarnya,...

Hehehe, basa basi benget yah kalo gitu. 😅

Tapi semoga kabarnya baik dan sehat selalu.

Buat yang mengikuti dan sudah mulai ngerti alur cerita ini, Proud of u... Hihihiii...

Udah dehh basa basinya,
Happy readying....

______________________________

Angel memandangi layar laptopnya dengan semangat, sambil duduk bersilah diatas kasur empuk dan bantal bulu yang diletakkan diatas pahanya, Angel menikmati posisi ternyamannya.

Terlihat dilayar persegi ukuran 14inc tersebut gambar ketiga sahabatnya dan kedua sahabatnya Sesil dan Myla hampir seminggu mereka tidak bertemu. Maka dari itu malam ini keempatnya memutuskan melepas rindu.

Meski dengan malas Angel harus melihat Nadia lagi. Padahal setiap senin sampai jumat juga terus berpapasan dengan wajah sahabat sekaligus sebangkunya itu.

"Kalian kapan masuk lagi sih, gue udah kangen banget tau," lirih Angel menampilkan mimik wajah sedih.

"Myl, lo kapan pulangnya sih,  dan lo juga Sesil pake acara sakita segala. Kenapa nggak sekalian acara hajatan aja supaya kita ikut makan," cerocos Nadia begitu saja.

"Gue sakit bukan keinginan gue yah, yakali gue bisa milih." balas Sesil kesal, wajah putih gadis itu terlihat sangat pucat.

"Nggak tau juga nyokap, mungkin lusa gue pulang. Keadaan disini memburuk soalnya, jadi pesawat nggak diisinkan terbang dulu," jawab Myla.

"Kapan bisa kumpul lagi, udah berasa sepurnama nggak ketemu kalian," Angel menopang dagu dengan kedua telapak tangannya dan siku bersandar nyaman diatas bantal bulu pink miliknya.

"Kita ketemu tiap hari kok Gel, nggak usah sedih, kan masih ada gue yang akan selalu menemani kesepian hidup lo." timpal Nadia dengan wajah meyakinkan.

"Ada lo nggak pernah ngubah suasana hidup gue." Angel menatap gambar muka Nadia kesal.

"Ciee yang enggak mau ngaku. " goda Nadia.

"Kata siapa?" tanya Angel.

"Ngaku aja, tergambar jelas kok diwajah lo. Kalo sebenarnya lo nggak akan bisa hidup tanpa adanya kehadiran gue." jelas Nadia percaya diri.

"Lo bahkan nggak pernah ngasih makan gue sesuap nasi ya, jangan sok ngaku deh," emosi Angel mulai terpancing.

"Angel gue mau nanya? " potong Sesil begitu saja agar kedua sahabatnya tidak berdebat yang tidak penting lagi.

"Apa?" sahut Angel.

"Lo kok nggak pacaran lagi?" tanya Sesil. "Ini udah hampir sebulan dan lo belum pacaran lagi," tambahnya lagi.

"Lah iyaa, nggak biasanya lo lama ngejomblonya Gel," kaget Myla yang baru menyadari hal yang sangat langkah terjadi itu.

Sahabatnya yang terkenal dengan batas kejombloannya hanya dua minggu itu sudah hampir sebulan tidak menjalani hubungan kembali.

Jika dipikiran kalian Angel adalah seorang playgirl, berarti pemikiran kalian sudah salah besar. Angel sendiri secara personal tidak ingin di cap sebagai playgirl karena menurutnya, seorang playgirl adalah wanita yang akan dengan mudah mengikat suatu hubungan dengan pria sementara dilain sisi juga menjalani hubungan dengan prian lain.

Dan untuk Angel sendiri, dirinya saat menjalin hubungan bisa dikatakan dia cukup setia secara personal. Berpacaran dengan satu orang maka Angel akan berhubungan dengan irang itu saja. Namun, tentu saja ada satu pria yang selalu menjadi pengecualian. Dan tak lain tak bukan adalah Ardian. Yahh, bagi Angel masalah Ardian cukup berbeda.

Guardian and Angel (story love school)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang