Nadya sedang mempersiapkan keperluannya dan Alex untuk mengikuti acara Family Gathering Divisi Cash Management. Setiap tahun Alex memang mengajak Nadya dalam acara itu. Berhubung Alex belum berkeluarga, jadi adiknya saja yang ia ajak.
"Sudah siap semuanya sayang?" ucap Alex.
"Sudah kak" ucap Nadya lalu menutup resleting ransel.
"Sini ranselnya biar kakak bawa, ayo kita berangkat.. kakak mau jemput Lara dulu" ucap Alex.
"Kak Lara ikut? bukannya khusus divisi Cash Management aja kak?" tanya Nadya.
"Tahun ini Lara yang ngurus keuangannnya, jadi dia ikut" ucap Alex lalu bersiap-siap menyalakan mesin mobilnya.
"Kak Alex seneng dong Kak Lara ikut Family Gathering tahun ini?" goda Nadya.
"Seneng lah, tapi kamu gabisa nempel-nempel sama kakak terus selama di sana. Kakak mau nempel-nempel sama Lara soalnya hehehehe.." ucap Alex.
"Terus aku dicuekin dong... ngapain aku ikut kalau begini ceritanya???" ucap Nadya sambil cemberut.
"Temenin si Bumblebee tuh, dia kan kaya anak ilang gak punya keluarga" ucap Alex.
"Gio... dia punya nama kak, kenapa sih manggil dia Bumblebee terus?" ucap Nadya membela Gio.
"Gemesin sih pengen banting-banting dia rasanya hahahahahha" ucap Alex.
"Huh.. kak Alex kebiasaan deh" ucap Nadya.
Setelah selesai menjemput Lara di rumahnya, mereka lalu bergegas ke kantor Securicor. Sudah ada 2 Bus Pariwisata yang terparkir. Alex, Nadya, dan Lara lalu bergegas menghampiri panitia untuk registrasi kehadiran. Setelah itu mereka ditempatkan di Bus 1. Mereka lalu naik ke Bus 1. Gio sudah naik ke dalam Bus lebih dulu, sendirian karena dia memang tidak punya keluarga. Bagi yang sudah berkeluarga, mereka mengajak istri dan anaknya. Alex lalu memberi kode pada Lara agar segera mengambil tempat duduk terdekat. Kursi di dalam bus memang tersusun 2 kursi di kanan dan kirinya.
"Nad.. kakak sama Lara duduk di sini ya..." ucap Alex dengan senyum jahilnya.
"Aku duduk di mana kak?" tanya Nadya.
"Tuh ada cowok ganteng sendirian, kasihan dianggurin temenin sana hahahaaha" ucap Alex.
Nadya mengikuti arah pandangan Kak Alex. Gio sedang duduk manis sambil mendengarkan musik melalui earphone handphone-nya. Akhirnya Nadya mau tidak mau menghampiri Gio. Nadya berdiri memandang Gio yang sedang asyik mendengarkan musik sambil melihat ke arah jendela.
"Gio..." ucap Nadya.
"........" tak ada tanggapan.
"GIO!!!!!" Nadya meninggikan suaranya.
Gio reflek menoleh ke arah Nadya "Nad...." Gio buru-buru melepas earphone-nya. "Alex di mana?"
Nadya menunjuk tempat Alex duduk manis bersama Kak Lara.
"Oh... kamu mau duduk sama aku?" tanya Gio.
Nadya lalu menggangguk. Gio lalu berdiri dan mempersilahkan Nadya untuk duduk di kursi sebelah jendela. Nadya lalu duduk di kursinnya, sementara itu Gio duduk di sebelah kiri, tepat di sebelah jalan orang lalu lalang di dalam bus.
"Terima kasih.. kenapa kamu ngasih kursi kamu? kan kam duluan yang duduk di sisi jendela?" tanya Nadya.
Gio tersenyum "Gak apa-apa, kalau kamu duduk di sebelah kiri takut kesenggol-senggol orang yang jalan lalu lalang"
Nadya lalu tersenyum membalas senyuman Gio "Gentleman banget deh kamu.. belajar dari siapa?"
"Emang hal basic kaya gitu harus dipelajari ya?" tanya Gio.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Security Blanket
RomanceGio Camaro, seorang yatim piatu yang direkrut menjadi pasukan pengaman pengiriman uang tunai, tak pernah menyangka jika hidupnya dekat dengan kematian. Gio awalnya tidak merasa takut akan apa pun sampai sebuah peristiwa tragis memaksanya mengerti ar...