"Hidup kami bukan berbicara mengenai orang baik yang disakiti dan orang jahat sang penganiaya. Namun, hidup ini membahas perkara takdir baik dan takdir buruk yang telah Allah sematkan dalam rancangan perjalanan hidup kami. Yang Allah tulis dan gariskan di dalam Lauh Mahfuz." Nura.
~~~•~~~
"Garis takdir Allah yang telah mempertemukan aku dengannya, mendekatkan, dan akhirnya menjauhkan kami. Hal itu semata-mata agar kami tahu, bahwa hidup di bawah permainan tangan Allah. Membuat yang dekat menjauh, sedang yang jauh mendekat. Kami tak mampu memperkirakan sesuatu yang ada dalam jalan hidup. Namun, aku, kamu, dia dan mereka harus tahu arah tujuan hidup. Mendekatkah atau menjauhkah dari Allah. Sebab, sebaik-baik manusia adalah yang dekat dengan Penciptanya." Panji.
~~~•~~~
Jadikan Al Qur'an sebagai bacaan utama
KAMU SEDANG MEMBACA
Cara Mencintaimu ✓
SpiritualHanya dengan mencintai Tuhanku. Aku ikhlas menerimamu, ikhlas mencintaimu, dan ikhlas kehilanganmu. Namun bukankah ikhlas itu amatlah sulit untuk diraih? Sesulit menangkap buih di dalam lautan. Begitupun dengan keikhlasan cinta. Karena satu-satunya...
