BINTANG?
***"Lintang, lagi ngapain? Berasa sibuk banget." Diandra duduk didepan kursi Lintang. Mau bagaimanapun juga, dia masih menjaga jarak dengan Lintang. Dia terkadang masih takut jika melakukan kontak fisik dengan seorang laki laki.
Lintang menyeringai tipis. "Ngelakuin sesuatu yang seharusnya aku lakukan sejak dulu." Lintang memasukkan ponsel yang tadi ia gunakan kedalam saku celana seragamnya. "Aku pastikan, mereka akan tinggal seminggu dirumah sakit."
Diandra bergidik ngeri mendengar ucapan Lintang yang terdengar sangat sadis. Diandra menatap wajah Lintang, hanya sebentar lalu kembali menatap kearah lain. Diandra tidak akan mampu menatap wajah Lintang terlalu lama.
Rasa bersalah terus menghantam hatinya. Ditambah, respon pembaca yang membenci dirinya membuat Diandra makin bingung. Ya kali dirinya mati, nanti kurang greget. Jika Diandra pergi, nanti tidak ada yang saling menyakiti walaupun Diandra tau yang paling tersakiti adalah Bintang.
Panggilan untuk Diandra dan Lintang dari kelas X IPA3 agar datang ke ruang kepala sekolah sekarang juga.
Baik Diandra maupun Lintang sama sama menghela nafas, respon murid lain cepat juga bisa langsung sampai ke telinga kepala sekolah.
"Memang kita harus menyelesaikan ini dengan cepat." Lintang bangkit lalu berjalan meninggalkan Diandra.
Diandra menghela nafas. Semua itu hanya aka menjadi ilusi. Tidak akan menjadi kenyataan yang dapat aku genggam dengan erat. Sampai kapanpun, laki laki itu tidak dapat menjadi milikku.
***
"Maaf. Tapi pihak sekolah harus me--"
"Siapa yang berani mengeluarkan cucu cucuku?" semua mata langsung mengalihkan pandangannya ke arah pintu ruang kepala sekolah.
Nia dan Hanabi datang kesekolah karena mendapatkan kabar jika Lintang dipanggil oleh kepala sekolah bersama istrinya. Nia tidak pernah membayangkan ini, Brian dan Devan. Mereka berdua harus dihukum karena sudah melimpahkan semua karmanya ke Lintang. Nia tidak terima semua ini. Cucu nya itu tidak boleh lebih menderita lagi.
Menikah dengan gadis yang tidak Lintang cintai. Itu sangatlah menyakitkan. Apalagi, mereka semua tidak tau dimana Bintang berada. Jika mereka tau, mereka akan diam. Lebih baik Lintang yang menjelaskan dan juga menyelesaikan semuanya.
"Tapi, Nyonya. Mereka berdua sudah mempermalukan nama baik sekolah." ucap kepala sekolah sambil menunjuk dua remaja yang duduk didepannya.
Nia mengangkat sebelah alisnya, dia melipat kedua tangannya didepan dada. Keluarga Vernando memang tidak ada yang waras. Kenapa sejak dirinya sampai sekarang, semuanya berakhir dengan nikah muda. Oh kecuali Gevan. Dia baru menikah disaat usianya 34 tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
LINTANG [END]
Teen FictionLintang, Bintang dan Labirin. Setelah tujuh tahun tidak bertemu dan tiba tiba saja kembali di pertemukan. Lalu, bagaimana kisah mereka? *** Terdapat 2 Season Lintang (S1 end) Labirin (S2 end)