END

7.4K 493 83
                                    

Happy Reading

Diandra mengecek belanjaannya, ibu satu anak itu menghentikan taksi yang kebetulan lewat di depannya. Wanita itu menyebutkan alamat rumah Bintang dan Lintang. Dia ingin memberikan hadiah untuk mereka karena dia mendengar kabar kalau Bintang tengah hamil.

Setelah dua puluh menit, taksi itu berhenti, Diandra membayar tagihan lalu keluar dari taksi. Perempuan itu membuka gerbang rumah keluarga Vernando. Lalu sedikit berlari menuju pintu utama rumahnya.

Diandra menekan bel rumah, dia menunggu dengan sabar. Saat pintu terbuka, terlihat Bintang dengan perut yang sedikit membuncit keluar. Bintang tersenyum melihat kedatangan Diandra.

"Ayo masuk dulu." ajak Bintang yang mendapatkan gelengan dari Diandra.

"Gak usah, gue buru buru. Gue cuman mau kasih hadiah buat kehamilan lo." Diandra menyodorkan paper bag yang ia bawa ke Bintang.

Bintang mengernyit, dia menerima paper bag yang di sodorkan oleh Diandra. Kedua matanya menatap kedua mata Diandra dengan intens.

"Gue gak macem-macem kok." Diandra menggeleng, membantah apa saja yang ada di pikiran Bintang.

"Gue gak mikir itu, tapi lo kenapa?" tanya Bintang, dia menatap Diandra curiga.

"Gue gak papa, Bin. Lo gak usah natep gue curiga gitu." Diandra menggelengkan kepalanya. "Ya udah, gue pergi dulu ya. Salam buat semuanya."

"Kapan kapan gue mampir ke rumah lo. Gue juga pengen ketemu Zahra," ucap Bintang yang langsung di angguki oleh Diandra.

Diandra berjalan meninggalkan Bintang yang masih memperhatikan punggungnya menjauh. Bintang menggeleng, dia menutup pintu lalu berjalan menuju kamarnya dengan mata yang melihat ke dalam paper bag.

Kening Bintang mengernyit saat melihat surat yang ada di dalamnya. Tangan kanannya mengambil surat itu, lalu membacanya.

Bintang
Gue gak tau mau bilang apa, gue mau bilang maaf karena udah ganggu kehidupan lo sama Lintang. Gue salah banget karena udah sempet maksa Lintang biar jadi milik gue.
Gue emang di didik biar apa yang gue inginkan dapat gue miliki. Tapi, sekarang gue sadar, gak semuanya bisa gue miliki.
Maaf buat semuanya, semoga lo sama Lintang dan anak anak lo nanti bahagia.
Jangan ambil langkah apapun, pikirkan baik baik dulu.
Lo emang yang terbaik buat Lintang, jaga dia buat kita semua ya:)

LINTANG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang