2. Pergi lagi

4.4K 410 19
                                    

Update nih😹❤

Kenapa kalian suka cerita ini?

LABIRIN
2. Pergi lagi

"Hidup ini bukan tentang kamu saja, tapi hidup ini tentang kita berdua. Aku harap, kamu mengerti."

Lintang berdiri di balkon kamarnya, pandangannya menatap lurus kedepan. Pikirannya penuh dengan Bintang. Ponsel yang ia pegang tidak memberikan notifikasi apapun. Sangat terlihat kalau dirinya memang jomblo.

Helaan nafas keluar dari mulutnya, Lintang mendongak, menatap langit malam yang hari ini benar benar tidak ada bintang. Hanya ada awan hitam, dan Lintang tau, malam ini akan turun hujan.

Sejak awal, seharusnya Lintang tidak menuruti ucapan Nando yang benar benar gila. Bintang pasti sudah tidak menyukainya lagi. Lintang dapat melihatnya dari tatapan Bintang, walaupun ada sedikit tatapan rindu yang Bintang layangkan untuknya. Hanya rindu, tidak lebih.

Lintang berbalik, laki laki itu masuk kedalam kamarnya. Menutup pintu balkon kamarnya tidak lupa menarik tirai gordennya. Setelahnya, Lintang menjatuhkan tubuhnya diatas tempat tidur miliknya. Menikmati kenangan kenangan indah yang muncul diotaknya saat bersama dengan Bintang.

"Argh!" Lintang mengerang keras, kedua tangannya mengacak acak rambutnya sendiri. Merasa kesal pada dirinya sendiri karena tidak mampu mempertahankan satu orang perempuan saja. "Kenapa bodoh banget sih, Lintang?!"

"Lintang," kepala laki laki itu mendongak saat mendengar namanya dipanggil.

Daffin berjalan kearah Lintang, Papa dua anak itu duduk diatas tempat tidur. Menatap adiknya lalu menggeleng kepalanya karena rambut Lintang sangat berantakan. "Kenapa? Ditolak Bintang lagi?"

Lintang berdecak, dia bangkit duduk, menyilangkan kedua kakinya lalu menatap kakaknya malas. "Apaan sih? Ditolak engga, ditinggal lagi bener."

"Uh..sad boy," Daffin tertawa membuat Lintang semakin kesal. Daffin menghindar saat Lintang melemparkannya dengan bantal.

"Udah sana lah pergi, kakak disini gak ada gunanya." usir Lintang ketus.

Daffin tertawa, Dokter tampan itu berubah menatap adiknya dengan serius. "Oke oke maaf. Kamu ditinggal lagi sama Bintang?"

Lintang menghela nafas, kepalanya mengangguk malas. "Seperti biasa, gak ada alasan sama sekali."

Daffin memperhatikan gerak gerik Lintang, adiknya itu tengah berbarimg diatas tempat tidur dengan kedua mata yang ditutup menggunakan lengan kirinya. "Galau lagi gitu?"

"Enggak!" bantah Lintang, dia memukuk Daffin menggunakan bantal lagi.

Daffin berbaring disebelah Lintang, menatap langit langit kamar Lintang dengan pandangan menerawang. "Udah lama kakak gak liat dia, sekarang dia kek gimana?"

Lintang menjauhkan lengannya dari kedua matanya, dia menengok, menatap wajah sang kakak lalu dia menatap langit langit kamarnya. "Dia gak berubah, makin cantik."

Daffin terkekeh sekilas. "Kakak gak mau ngomong apa apa, kakak yakin dia bakalan balik lagi sama kamu. Kamu gak usah galau gitu, kalo dia masih suka sama kamu, dia juga bakalan gak nolak kamu lagi."

LINTANG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang