Happy Reading
❤Bintang Eveline Yvette
LABIRIN
6. HaluLintang tersenyum melihat Bintang yang tengah bermain dengan Reno, gadis itu meyukai bocah laki laki itu. Anak bungsu Daffin dan juga Fara sangat menggemaskan membuat Bintang sangat menyukainya. Lintang mendekatkan bibirnya pada telinga Bintang, membisikkan sesuatu yang membuat Bintang terdiam. "Udah cocok, kapan buat sendiri?"
Bintang mengerjap cepat, perlahan kepalanya menengok ke arah Lintang. Dia tersenyum. "Lo udah pernah rasain tonjokan gue belum?"
"Emang Bintang masih bisa berantem?" tanya Lintang yang hanya di angguki oleh Bintang, gadis itu kembali bermain dengan Reno. "Berantem sama aku di kasur aja gimana?"
Plak
Bintang memukul paha Lintang dengan keras membuat seluruh keluarganya menatap keduanya dengan kening mengernyit. Bintang menatap Lintang yang tengah meringis sambil memgelus pahanya. "Lo ngomong itu lagi, gue lempar lo ke laut."
"Kalian kenapa?" tanya Hanabi membuat keduanya menoleh.
"Oh..engga, cuman tadi Lintang nge--"
"Gak ada apa apa, Tante. Tadi ada nyamuk, jadi Bintang pukul." Bintang memotong, sengaja, karena dia tau kalau Lintang akan berkata jujur.
Hanabi mengangguk, dia melihat Diandra yang masih betah berada di rumahnya. "Diandra, gak pulang? Ini udah malem,"
Usiran halus, Diandra tau itu. "Gak ada yang jemput, Tante,"
"Pesan taksi aja." ujar Daffin, dia tau maksud sang Mama. Mengusir Diandra, sedangkan Bintang di biarkan saja, toh lagi pula, mereka lebih menyukai Bintang dari pada Diandra.
"Jam segini, taksi masih ada?" tanya Diandra sambil melihat jam yang ada di ponselnya.
"Masih ada, baru juga jam sembilan." jawab Fara. Walaupun dia tau kelakuan Diandra, tapi dia tidak akan menunjukkannya secara terang terangan kalau dia tidak menyukainya.
"Gimana kalo Lintang aja yang anterin aku?" Lintang yang merasa namanya di sebut tidak menoleh, laki laki itu masih asik dengan Bintang.
Hanabi, Devan, Fara dan juga Daffin saling melirik. Mereka berempat melihat Lintang yang sepertinya tidak peduli. "Sepertinya Lintang tidak mau, biar saya pesankan saja taksi buat kamu."
"Gak mau, aku mau pulang di anter sama Lintang." Diandra menggeleng, menolak Devan yang berniat baik. "Lintang, anterin aku pulang."
Lintang meliriknya malas, dia tidak mengatakan apapun, dia malah kembali sibuk menggoda Reno agar tidak tidur padahal dengan susah payah, Bintang mencoba membuat bocah itu tidur, sedangkan sang kakak sudah tidur terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LINTANG [END]
Teen FictionLintang, Bintang dan Labirin. Setelah tujuh tahun tidak bertemu dan tiba tiba saja kembali di pertemukan. Lalu, bagaimana kisah mereka? *** Terdapat 2 Season Lintang (S1 end) Labirin (S2 end)