DUA ENAM

5.3K 499 129
                                    

LINTANG KASAR!

Jadi, kaliam tim nya siapa?

Bintang Lintang?

Bintang Lukas?

Atau

Diandra Lintang?

Mau happy/sad end, yang jelas gak ada sekuel nya. Semua ceritaku sampe 3 generasi doang😹❤

***

Sebuah pelukan hangat membuat tubuh Bintang sedikit tersentak. Gadis cantik itu tengah berdiri dibibir pantai, menikmati angin malam yang mampu membuat Bintang merasa nyaman. Gadis itu menunduk, menatap dua tangan yang memeluk perutnya dengan erat.

"Disini dingin," Lintang mempererat pelukannya lada tubuh Bintang, meletakkan dagunya diatas kepala Bintang. "Pergi aja yuk, nanti Bintang sakit."

Bintang menggeleng, dia menatap jauh kearah depan. Jantungnya masih bereaksi sama seperti saat dia dan Lintang masih dekat. Tubuhnya juga semakin nyaman jika berdekatan dengan Lintang. "Lo aja yang pergi. Kasihan istri--"

"Bisa gak usah bawa bawa dia?" Lintang memotong, dia menunduk, meletakkan dagunya di pundak kiri Bintang.

"Emangnya kenapa? Kan lo suaminya." kening Bintang mengernyit tipis.

"Tapi aku gak suka dia." Lintang menunduk, menatap pasir yang basah karena terkena ombak.

"Suka gak suka, dia udah jadi istri lo." Bintang melepas pelukan Lintang pada tubuhnya. Dia berbalik, menatap wajah sendu Lintang. "Lo gak mau coba suka sama dia?"

"Gak." jawab Lintang singkat.

"Kenapa?"

"Aku sukanya sama kamu dan cuman kamu."

"Kalo gue gak suka sama lo gimana?"

"Bintang gak boleh suka sama cowok lain. Bintang cuman boleh suka sama aku." ujar Lintang possesive.

Bintang terkekeh, dia meletakkan kedua tangannya dibahu Lintang. Menatapnya sambil tersenyum manis. "Terserah lo aja. Gue mah tinggal jalanin aja."

"Jangan terserah gitu dong." Lintang menarik pinggang Bintang agar semakin mendekat kearahnya. "Kalo tinggal jalanin aja, gimana hidup bisa maju? Monoton nanti."

Bintang terkekeh, dia memukul pelan pundak Lintang. "Gue nikmatin hidup. Kalo gak nikmatin, buat apa hidup?"

Pletak

"Aw! Lo apa apaan sih!?" tanya Bintang sambil mengusap keningnya yang dipukul oleh Lintang.

"Biar Bintang sadar. Secara gak langsung, Bintang mau mati." Lintang menatap Bintang dengan datar.

"Hidup gue masih panjang. Gak pengen mati sekarang juga. Kasihan jodoh gue." Bintang terkekeh kecil.

Lintang tersenyum, dia mengangkat sebelah tangannya lalu mengelus pipi kiri Bintang. "Ya jodoh Bintang kan aku."

"Ngarep banget sih," cibir Bintang sambil memutar bola matanya malas.

Lintang tertawa, dia mengacak rambut Bintang yang digerai dengan gemas. "Emangnya kenapa? Boleh boleh aja dong."

LINTANG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang