Pertemuan?

21 5 1
                                    

Arion kemudian berjalan dari ruang kepala sekolah menuju ruang band dengan wajah yang murung, sesampainya disana, ia mendapati teman teman nya dengan wajah cemas melihat dirinya.

"Arion lu gapapa?" ucap Dani, Azkia dan Naomi yang ingin mendengar kejelasan nya dari Arion.

"mana tas gitar gua?" ujar Arion bertanya pada dani karna dia menitipkan tas gitarnya pada dani.

"ini tas gitar lu" jawab Dani sambil memberikan tas gitar nya.

"thanks"

Seketika Arion berjalan dengan menghiraukan pertanyaan teman teman nya, namun Azkia yang sedari tadi cemas tidak bisa menahan emosi melihat kelakuan Arion.

"ARION.. LU APA APAAN SI, KITA LAGI NANYA, KENAPA LU PERGI AJA? GK TAU TERIMA KASIH BANGAT SI LU !!".

"gua lagi males ladenin lu, jadi jaga mulut lu ya".

Namun Azkia masih tidak menerima perlakuan Arion, dia menghampiri Arion dan menarik tangan Arion dari belakang.

"Lu apa apaan si kaya gini !!" ucap Azkia yang masih memegang tangan arion

"Lu tau apaan tentang gua?"

"hah?"

"lepasin gak tangan lu!" ucap arion sambil menepis tangan Azkia yang masih memegang tangan nya.

"Lu apaan si !!,biasa aja dong" ujar naomi yang tidak terima Azkia disakitin oleh Arion.

"GUA TANYA, KALIAN TAU APA TENTANG GUA, HAH !!!?".

tiba tiba mereka semua terdiam, dan Arion pergi meninggalkan mereka, mereka bukan tidak tau gimana Arion, tapi mereka hanya sedih melihat beratnya hidup Arion dibandingkan mereka bertiga.

"ahh sial kenapa gua marah ya?, pasti mereka pada kesel sama gua sekarang. jadi gk enak gua, besok gua minta maaf aja sama mereka".ucap Ation sambil berjalan menuju mini market.

Sebenarnya Arion kesal bukan karna keingintahuan teman teman nya pada Nya, tapi karna Arion merasa kesal dengan orang kaya yang selalu mempermainkan hidup seseorang seperti tidak ada harganya.

"hai nak Arion, kenapa muka nya suram begitu baru pulang sekolah?" ucap bos minimarket tempat Arion bekerja.

"gk ada apa apa kok pak, cuma sedikit masalah, biasa namanya juga anak sekolah kan" ucap Arion sambil menuju ruang ganti pakaian.

"nak Arion itu handphone kamu bunyi di tas gitar ya? Coba angkat siapa tau penting".

"iyaa pak sebentar"

Setelah berganti pakaian berwarna merah seragam tokonya, ia langsung mengecheck Handphone nya yang sedari tadi berdering.

"Haloo.. Kak? Ada apa?" ucap Arion pada kakaknya yang sedari tadi menelfon.

"kamu gak pulang?kakak udah pulang kerja nih"

"gak kak, kakak makan aja duluan jangan tunggu aku, aku nanti pulang malem mau lembur" jawab Arion yang berniat mau lembur karna, dia ingin menghilangkan penat di kepalanya.

"yasudah, kamu hati hati nanti pulang nya ya"

"iya kak, makasih"

"kenapa kakak mu?" ucap pak Hari bos minimarket yang sedang menjaga kasir.

"biasa kok pak, kakak nungguin aku pulang".

"oh yasudah karna kamu sudah siap, saya pulang dulu ya nak Arion, kamu jagain baik baik mini market ini" ucap pak Hari sambil meninggalkan Mini market.

Setelah beberapa saat kemudian Arion sadar kalau waktu sudah menunjukan pukul 11 malam.

"gilaa.. Gak sadar udh malem aja, yaudh siap siap tutup toko aja lah"

Baru beberapa saat Arion merapikan Uang di kasir, tiba tiba ada seorang pembeli yang masuk ke minimarket.

"oh masih ada yang beli, yaudh nanti dulu aja tutup nya, beresin uang dulu aja kali" ucap Arion dalam hati sambil menunduk menghitung uang di kasir.

"anuuu, aku mau beli ini"

Mendengar suara pembeli, arion langsung mengangkat kepala nya yang sedari tadi menunduk untuk menghitung uang. Namun dia terkejut karna pembeli yang tadi ia lihat di pintu masuk sangat cantik jika dilihat dari dekat.

"ahhh iyaa, cuma beli ini aja?kenapa beli handsaplast?apa keluarga mu ada yang terluka?" tanya Arion karna dia ingin menyarankan betadine jika ada yang terluka.

"hmm enggak kok" ucap wanita tersebut.

"harganya 5.000, mau di plastikin gak?"

"gak usah, aku bawa aja"

beberapa saat Wanita itu pergi Arion segera merapikan mini market dan mengganti bajunya.

"hmm apa lagi ya? Kaya ada yang lupa, oiyaa tas gitar" ucap Arion.

Setelah semua rapi dan terkunci, Arion segera menuju ke arah pulang. Namun saat dia menuju Arah pulang, dia melihat cewe pembeli tadi yang berada di sebuah gang, tapi keadaan nya berbeda, dia tidak sendirian melainkan sedang digoda oleh tiga pria SMA.

"aduh gimana dong, malah gua lagi cape banget lagi, udah gitu ada 3 cowo ,udah lah gua pulang aja"

Namun karna Arion bukan orang yang tega meninggalkan orang lain yang sedang ditindas, dia segera meletakan tas gitar nya dan mengambil sebuah batu bata orange di pinnggir jalan.

Bleppakkkkk

Ya, Arion melemparkan batu bata tepat di salah satu kepala pria itu.

"WOY  COWO MESUM, SINI LAWAN GUA BAJINGAN !!!"

**********

Maaf yaa kalo typo 😁

Change ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang