Suka kamu

10 4 0
                                    

Mereka berdua pun masuk kedalam rumah, namun mereka terdiam melihat wanita cantik bersama Arion di meja makan, begitupun Elvina dan Arion.

"Aa-Arion mereka siapa?" tanya Elvina berbisik.

Namun tiba tiba Arion punya niat Jahil pada Elvina.

"yang bawa snack itu temen aku namanya Azkia, kalo yang bawa ayam goreng itu istri aku namanya Sabrina?". Bisik Arion yang jahil pada Elvina.

Elvina pun bingung, dia merasa bersalah sekali pada istrinya Arion, karna sudah berduaan dirumah nya.

"kk-kamu siapa?" tanya Kak sabrina.

Tiba tiba Elvina pun menghampiri kak sabrina dan menggenggam tangan kak Sabrina.

"Hah? Kamu ngapain?" tanya kak sabrina yang heran atas kelakuan Elvina.

"Aku minta maaf, aku gak tau kalo Arion udh punya istiri, aku gak godain dia kok, aku cuma diajak makan mie sama Arion, mohon jangan marah, pleaseee" Ucap Elvina dengan nada memelas pada kak Sabrina.

Azkia yang melihat kejadian itu pun tidak bisa berkata kata, ingin rasanya dia tertawa, tapi Azkia menahan tawa nya.

"hah? Kenapa ini?" ucap kak sabrina yang masih bingung dengan kelakuan Elvina.

"aku bener bener minta maaf, aku bukan perebut suami orang kok." Ucap Elvina sambil bersujud di kaki Kak sabrina untuk meminta maaf.

"ehh kamu ngapain?udah sini bangun jangan sujud disitu" ujar kak sabrina sambil menaikan badan elvina yang sujud di kaki nya.

"aku bener bener minta maaf ya?" ucap Elvina yang masih memegang tangan kak sabrina.

"aku bukan istrinya Arion, aku ini kakak nya Arion". Ucap kak sabrina sambil menahan tawa, karna dia tau Arion menjahilinya.

"hah? Tapi Arion bilang kamu istrinya?"

"bukan kok, Arion cuma ledekin kamu aja tuh". Ujar Kak sabrina sambil melihat ke arah Arion.

Elvina pun terdiam dan menatap ke arah Arion, dirinya sangat kesal karna di jahili oleh Arion, dia pun perlahan menghampiri Arion.

"E-eh kamu ngapain? Ampun ampun". Ujar Arion yang ketakutan, tapi dia tetap menahan tawa nya.

"ARIOOONNNNN.... SINII KAMU !!" ucap Elvina sambil menghampiri Arion dan memukul nya.

"Aduhh ampun ampun Elvina, hahaha" balas Arion sambil terus menahan pukulan kecil dari Elvina dan terus tertawa karna kemarahan Elvina.

Akhirnya mereka semua pun tertawa karna kejadian tersebut.

"hahaha udah udah, kalian jangan berantem, bantuin kakak dulu taro ayam dan snack nya".

"iyaa nih Arion, aku bawa snack". Ucap Azkia.

"iyaa sini aku taroin dulu". Balas Arion sambil berjalan untuk meletakan makanan yang dibawa.

"kamu temen nya Arion ya?" tanya kak sabrina pada Elvina.

"iya kak aku temen nya Arion, maaf ya kak tadi aku salah sangka".

"iyaa gapapa kok, yaudah duduk dulu"

"ii-iya"

Mereka semua pun duduk di meja makan, Arion pun duduk disamping Elvina ,dan kak sabrina duduk disamping Azkia.

"kamu yang barengan sama Arion dirumah sakit ya?" tanya Azkia.

"iya, Arion udah selamatin aku,jadi aku takut dia kenapa napa, maaf karna aku bikin Arion masuk rumah sakit".

"itu bukan salah kamu kok" ucap kak sabrina menenangkan Elvina.

"kamu cantik banget deh, kok mau temenan sama Arion?" ucap Azkia.

"itu karna Arion orang paling baik yang pernah aku temuin". Jelas Elvina dengan wajah yang memerah.

"aku gak sebaik itu kok". Ucap Arion sambil mengusap kepala Elvina.

"hahaha jangan percaya Arion deh mendingan" ledek Azkia.

"emang nya kenapa?"

"soalnya dia jail tau"

"iyaa dia emang suka bercanda, tapi aku suka Arion". Ucap Elvina dengan polos.

"kk-kamu suka aku?" tanya Arion.

"iyaa, aku sukaa kamu kok".

"suka sebagai apa?" ucap Kak Sabrina untuk mempertegas.

"suka sebagai teman"

"ooohh aku kira suka sebagai pasangan" ucap Arion kecewa.

"gila dasar !!" ujar Elvina.

Mereka pun tertawa karna mengetahui kepolosan Elvina. Namun karna waktu sudah hampir malam, Azkia berencana untuk pulang.

"udah malem nih, aku pulang dulu ya". Ucap Azkia.

"A-aku juga mau pulang aja". Ujar Elvina.

"yaudah kalo kalian mau pulang, hati hati dijalan". Ucap kak Sabrina.

"Arion, mending kamu anterin mereka".

"yaudah ayo". Jawab Arion sambil bersiap siap untuk mengantar mereka.

Mereka bertiga pun berjalan menuju halte, disepanjang perjalanan, Azkia selalu mengajak bicara Elvina, dan Elvina pun sangat senang mempunyai teman lagi selain Arion, dan tak lama mereka berjalan, sampailah mereka bertiga di halte.

"kamu naik bus?" tanya Azkia.

"iyaa aku naik bus, kamu bukan nya naik bus juga?" ujar Elvina.

"enggak kok, aku dijemput ayah ku nanti, jadi aku nunggu di halte ini biar ayah ku gampang jemputnya.

"tumben ayah lu mau jemput?" tanya Arion.

"iya dia abis pulang kerja, jadi sekalian mau jemput gue".

Tak lama kemudian ayah Azkia pun datang menggendarai mobil.

"aku pulang dulu ya, kamu hati hati nanti pulang nya Elvina". Ucap Azkia.

"iyaaa, makasih ya Azkia".

"okee, duluan yaa"

Seletelah Azkia pergi mereka pun hanya berdua di halte, Elvina masih cemberut karna kelakuan Arion yang menjahilinya.

"kamu marah?" ucap Arion.

"enggak kok".

Kemudia bus pun datang, Elvina segera masuk kedalam bus, namun tiba tiba Arion juga ikut masuk ke dalam bus.

"loh kamu kenapa ikutan masuk?" tanya Elvina heran.

"mana bisa aku ninggalin kamu sendirian".

"aku gapapa kok"

Baru beberapa menit bus jalan, Elvina pun tertidur di pundak Arion.

"untung tadi gue masuk ke bus, kalo enggak bisa diculik nih anak" ucap Arion dalam hati.

**********

Maaf ya kalo ada typo😁

Change ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang