"iya lu saudara paling bawel, udah udah kalian kenapa kesini?".
"gua udah kasih tau Dani dan Naomi, kalo hari ini kita mau nemuin Angel yang dulu pernah bully Azkia", jelas Reza.
"iya.. makasih ya semuanya, gua jadi repotin kalian", ujar Azkia dengan gugup.
"makasih sama Reza, dia yang udah susah payah mikirin lu", balas Arion.
"i-iya makasih ya za".
"iya udah gapapa kok, kan kita semua temen".
"nah bener tuh Reza, kalo ada apa apa cerita aja sama kita", ujar Dani.
"iya Azkia, kamu kan sahabat aku", sambung Naomi.
"i-iya makasih kalian semua".
"yaudah karna kalian semua udah disini, sekarang bantuin gua sampe shift kerja gua habis hehehe", ujar Arion senang karna banyak yang membantu nya.
"dasar lo", ujar Naomi.
Akhirnya mereka semua pun membantu Arion membanahi beberapa makanan di toko, terkadang mereka bercanda dan tertawa, tak sadar waktu sudah hampir sore dan shift Arion pun berakhir.
Arion segera mengganti baju nya yang sadari tadi masih menggunakan seragam tokonya yang berwarna merah.
"Ayo kita pergi", ujar Arion.
"oke let's go", teriak mereka bersamaan.
Mereka akhirnya berangkat menggunakan bus, hingga saat nya mereka semua sampai di restaurant tingkat dua yang dijanjikan oleh Angel untuk bertemu.
Restaurant itu lumayan sepi dan tidak ada cctv sama sekali, mereka tidak membayangkan apa yang terjadi pada Azkia jika ia datang sendiri kesini sendirian.
Namun saat sebelum masuk ke restaurant itu, Arion merasakan sesuatu yang tidak enak.
"kalian tunggu di depan sini aja ya?biar gua ama Azkia aja yang masuk", suruh Arion pada mereka, karna Arion tau akan terjadi pertengkaran jika semua orang masuk.
"loh gak bisa gitu dong, gua juga mau ikut bantai tuh cewe sama antek antek nya", ujar Naomi emosi.
"iya, gua juga gak yakin kalo lu masuk berdua doang sama Azkia, lu kan orang nya gegabah", sambung Dani.
"gua ikut apa kata lu aja, kalo kita semua masuk nanti yang ada malah kaya tawuran di dalem, gak enak juga sama pemilik toko nya", ujar Reza yang tau maksud Arion.
"ah gak seru kalian, yaudah tunggu disini sebentar", oceh Naomi.
Naomi pun langsung berlari kearah toko baju dan peralatan fashion di dekat restaurant itu, yang lain tak tau apa yang mau dilakukan oleh si ratu kejam itu.
Tak lama menunggu nya Naomi pun kembali, ia membawa kantung belanjaan besar, dan di dalam nya ia membeli 3 topi, kaca mata, syal dan bahkan Naomi membeli knuckle untuk memukul orang.
"Naomi lu mau bunuh orang ya?", tanya Arion tidak habis pikir dengan kelakuan saudari nya itu.
Mereka semua pun ikut tertawa karna kelakuan Naomi yang aneh itu.
"udah Dani, Reza, pake aja kita ikut masuk buat awasin situasi, cepet pake biar gak ketauan", suruh Naomi.
Setelah Dani dan Reza memakai apa yang disuruh Naomi mereka bertiga pun masuk terlebih dahulu ke restauran tersebut.
Dan ternyata Angel tidak ada di lantai pertama, akhirnya mereka bertiga menuju kelantai dua, sesampainya di lantai dua mereka melihat Angel dan 2 teman wanita nya sedang duduk, di lantai dua sangat sepi dan tidak ada pengunjung lain selain mereka bertiga dan Angel serta teman teman nya.
Setelah Naomi, Reza dan Dani duduk di sana, mereka mengabari Azkia dan Arion untuk segera masuk menuju lantai dua.
"Azkia ayo kita masuk", ujar Arion.
Arion pun berjalan masuk, namun saat ia menoleh kebelakang, Azkia masih ketakutan dan tidak berani mengikuti nya.
"Azkia, lu gak usah takut, kan ada kita kita, jadi lu gak bakal kenapa kenapa", ujar Arion menenagkan.
"o-oke", balas Azkia masih gugup.
Akhirnya mereka berdua pun masuk dan menuju lantai dua, Azkia jalan dengan perlahan karna ia masih takut dengan Angel.
Sesampainya di lantai dua, Angel menatap Arion dan Azkia dengan tatapan menghakimi, begitu juga dengan dua teman perempuan nya.
"haha akhirnya dateng juga lu pengecut", ujar Angel.
Belum Arion dan Azkia duduk, tiba tiba Angel berdiri dan ingin segera menjambak rambut Azkia, namun dengan sigap Arion menghalau tangan Angel.
Melihat itu tentu saja Naomi, Dani dan reza sangat marah, namun mereka masih menahan diri karna dihalau oleh Reza.
"bisa gak si ngomong dulu, kita kan bukan anak SMP lagi", ujar Arion sambil melepaskan tangan Angel.
"alah banyakan bacot lu, tau apa lu tentang gua?", Maki Angel pada Arion.
Arion pun menghiraukan makian Angel itu, ia sangat marah bahkan sudah mengepalkan tangan nya untuk menghajar Angel, namun saat Arion menoleh kehadapan Azkia, ia melihat tangan Azkia yang gemetar ketakutan.
Melihat itu Arion pun mengurungkan niat nya untuk memukul Angel karna ia tidak mau Azkia tambah ketakutan.
Sebaliknya Arion pun menundukan badan nya pertanda ia meminta maaf pada Angel.
"gua minta maaf sama kalian, karna sikap gua selama ini", ujar Arion.
Begitu juga dengan Azkia, ia ikut menundukan badan nya pertanda meminta maaf pada Angel.
"iya Angel, maafin aku selama ini udah bikin kalian marah", ujar Azkia dengan tangan nya yang masih gemetar.
Melihat itu membuat Angel heran, ia kira akan terjadi pertarungan dengan Azkia dan teman teman nya, tapi mereka berdua malah meminta maaf padanya.
"apaan si lo, bangun gak !! jangan bikin gua tambah kesel !!", bentak Angel.
**********
Maaf ya kalo ada typo 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Change ( SELESAI )
RomanceCinta merupakan hal indah, yang membuat sepasang manusia merasa hidup penuh dengan hal yang menakjub kan. Namun, dibalik keindahan cinta, ada juga rasa sakit yang amat dalam dari cinta, yang harus dilewati untuk tetap melanjutkan nya. ********** Men...