Keraguan

10 3 0
                                    

Akhirnya, Arion pun langsung membuka pintu ruang band tersebut. sesampainya Arion di dalam ruang band, Azkia,Dani dan Naomi terkejut melihat Reza yang masuk bersama Arion.

"kenapa kalian pada bengong?". Ujar Arion.

"perkenalin, ini anggota baru kita. Nama nya Reza".

"i-iya salam kenal semuanya". Ucap Reza sambil menundukan kepala nya.

Dani,Azkia dan Naomi pun masih masih terdiam. pasalnya, mereka tidak percaya jika Arion berhasil membawa Reza bergabung ke dalam eskul band.

"i-ini beneran?". Tanya Azkia tidak percaya.

"iya lah beneran, masa bohongan si". Jawab Arion

Mendengar perkataan Arion, mereka bertiga langsung berlari memeluk Arion.

"Arionn, gua tau lu bisa". Ujar Dani.

"iyaa, makasih ya Arion". Sambung Azkia dan Naomi kegirangan.

"iya iya udah". Ucap Arion tersenyum.

Setelah mereka memeluk Arion .mereka baru sadar, bahwa sebelum Arion datang, Reza sudah masuk kedalam ruangan ini, tapi kenapa dia keluar lagi?.

"oh iya, terus kenapa tadi kamu keluar lagi?". Tanya Naomi penasaran.

"iya tuh bener, kenapa?". Sambung Dani dan Azkia bersamaan, yang juga penasaran pada tingkah Reza.

"ah, i-itu gua kira ini club fashion tadi".

Mereka yang mendengar penjelasan Reza barusan, tertawa karna kelucuan nya. pasalnya, dia adalah ketua osis, namun dia malah tidak tau siapa saja anak band disekolah nya.

"Tapi bukan nya ini seperti anak Fashion ya?, liat diri kalian semua. Bukan nya kita terlalu keren untuk jadi anak band?aku merasa, kita ini lebih seperti group band.

"hah?emang iya ya?". Tanya Arion.

"yaudah liat saja nanti, kalo kita manggung di sekolah ini".

"udah udah, jadi kamu bakalan jadi lead gitar band kita?". Tanya Azkia pada Reza.

"iya, itu yang dibilang Arion".

"karna kita udah dapet anggota baru, kita harus buru buru milih lagu dan latihan, soalnya waktu kita gak banyak". Ujar Dani.

"kita perkenalan dulu, soalnya Reza juga belom tau posisi kalian kan". Jelas Arion.

"yaudah, gua yang kenalin aja. gua Arion, gua jadi vokal sekaligus gitar di band ini, dan Dani sebagai drummer, lalu Azkia sebagai pianist dan Naomi sebagai bassist di band ini".

"oke, gua paham". Jawab Reza.

"jadi, sekarang lagu apa yang bakal kita pilih?". Tanya Dani.

Mereka semua pun akhirnya berfikir untuk lagu yang akan mereka bawakan nanti.

"sebentar deh". Ucap Reza membuyarkan pikiran mereka.

"kenapa?". Tanya Arion.

"kalian udah tau gimana acara sekolah kita nanti?".

"yang kita denger si, katanya sekolah ini bakal ngadain Festival seni antar sekolah". Jelas Azkia.

"cuma itu yang kalian tau?".

"iya". Jawab mereka bersamaan.

"oke karna gua ketua osis, gua jadi tau dengan detail acara itu, dan gua bakal jelasin ke kalian".

"jadi gini, sekolah kita bakal ngadain 2 festival, yaitu festival seni dan olahraga. Setiap peserta yang ingin daftar di acara itu, harus melalui kualifikasi juri lokal dulu, baru kita bisa masuk ke tahap selanjutnya, yaitu tampil di festival seni maupun olahraga".

"jadi maksud lu, kita harus lewatin juri lokal dulu? biar kita bisa tampil di festival seni?". Tanya Dani.

"iya, itu yang harus kita lakuin". Jelas Reza.

"kenapa kaya gitu?bukan nya itu terlalu sulit buat band yang masih amatir?". Tanya Arion.

"kalian emang gak tau se terkenal apa sekolah kita?, jadi pada Festival sekolah kita nanti, akan banyak stasiun tv maupun agensi musik yang bakal nonton kita, begitu juga dengan festival olahraga, banyak atlet yang ingin menonton festival itu".

Mendengar penjelasan Reza, mereka sangat terkejut. Mereka kira itu hanya festival biasa yang diadakan antar sekolah.

"dan kepala sekolah nyuruh kalian juara di festival itu?kalo eskul band ini mau bertahan?, bukan nya itu terlalu sulit?". Tanya Reza.

"kayaknya kita gak bakal ada kesempatan kali ini buat menang". Ujar Naomi patah semangat.

Begitupun juga Azkia dan Dani, mereka merasa lemas mendengar penjelasan Reza.

"kenapa gak ada kesempatan?coba aja dulu". Ucap Arion yang tidak mau teman teman nya jadi patah semangat.

"ayolah, gak akan ada yang bisa nentuin kita gak layak ikut festival itu, kalo kita sendiri aja belom berusaha".

"iya bener, Apa band kalian sejelek itu sampe kalian jadi kaya gini?". Ujar Reza.

"iya, kita udah sejauh ini berjuang. masa mau nyerah gitu aja?". Sambung Arion.

"yaudah lah, ayo kita berjuang". Ujar Dani yang mulai bersemangat.

"ayo kita semangattt..!". Ucap Azkia dan Naomi.

Mereka pun kembali bersemangat karna Arion dan Reza yang menyemangati mereka. Namun, dalam hati kecil mereka, mereka juga ragu dengan festival itu.

"Reza, boleh kita tes dulu gimana skill gitar kamu?". Ujar Azkia.

"hah?a-aku?". Jawan Reza gugup

"iya kamu".

"betul juga si perkataan Azkia, soalnya kita juga harus tau gimana permainan gitar lu, biar kita juga gampang nyatuin nya nanti". Ujar Dani menjelaskan maksud Azkia.

"B-boleh si, tapi maaf ya kalo gua kaku".

"iya, santai aja, kita juga gak hebat kok". Ujar Arion menenangkan.

Mendengar tantangan dari mereka, Reza pun langsung mengambil gitar yang disediakan, dan langsung memainkan nya. Reza memetik gitar dengan perlahan. Petikan nya seakan akan membuat tenang yang medengarkan nya. namun, tiba tiba ia mempercepat permainan gitarnya.

Mereka yang melihat Reza pun sangat kagum padanya. Pasalnya, Reza sangat baik mempermainkan tempo gitar nya. Dan yang hebat nya lagi, tidak ada miss satu kali pun pada permainan nya itu.

**********

Maaf ya kalo ada typo 😁

Change ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang