Penyesalan

7 2 0
                                    

"apaan si lo, bangun gak !! jangan bikin gua tambah kesel !!", bentak Angel.

Mendengar itu, Arion dan Azkia langsung berdiri kembali, mereka berdua tidak tau harus bersikap seperti apalagi terhadap Angel.

Namun tiba tiba Reza berdiri dari bangku nya, dan ia juga melepas kaca matanya, dia yang sedari tadi menahan dirinya, tidak bisa hanya berdiam diri saja melihat kedua teman nya kebingungan.

"cukup !, mereka kan udah minta maaf, kanapa kalian masih kejam?", ujar Reza.

"haha satu bocah muncul lagi", pikir Angel dalam hatinya, pasalnya ia sudah sangat kesal dari tadi.

"lu tau apa si? Gak usah urusin hidup orang, bisa gak?", ucap Angel.

"kenapa gak boleh? Lu ngomong jangan urusin hidup orang, tapi diri lu sendiri gangguin hidup nya Azkia mulu", balas Reza.

"dia dan keluarga nya udah ancurin hidup gua, ngerti lo?!!", maki Angel.

"iya gua ngerti, gua udah datengin rumah sakit jiwa tempat ibu lu dan...".

Belum selesai Reza berbicara, Angel tiba tiba menghampiri Reza dan menarik kerah baju Reza.

"BERANI LU BAWA BAWA IBU GUA LAGI, ABIS LO !!", ujar Angel dengan tatapan serius pada Reza.

Naomi dan Dani sangat kesal melihat Reza diperlakukan seperti itu, namun Reza memberti tanda pada mereka sebelumnya kalau ia tidak apa apa.

"gua belom selesai ngomong", ujar Reza.

"gak perlu nunggu lu selesai ngomong, gua gak mau tau gimana keadaan ibu gua".

"ibu lu udah meninggal", sambung Reza.

Mereka semua yang mendengar perkataan Reza sangat terkejut, karna tidak ada yang tau jika ibu nya Angel telah tiada, bahkan Angel sekalipun.

Angel perlahan melepaskan genggaman nya dari kerah baju Reza.

"ibu lu orang baik, bahkan petugas di rumah sakit itu bilang ibu lu baik dan penyayang, gua juga nanya temen temen kantor ibu lu yang dulu, dan mereka semua bilang kalo ibu lu orang yang sangat baik". Jelas Reza.

Perlahan Air mata Angel menetes ia tidak menyangka ibu nya telah meninggal, karna selama ini ia tidak pernah mengunjungi ibu nya.

"gua tau lu marah dan kesel, lu seakan akan mau mengutuk Azkia atas semua nya, lu juga bahkan menyalahkan ibu lu dan mencurigai ibu lu melakukan semuanya, gua tau lu selama ini bingung dan mempertanyakan, 'apa ibu gua beneran korupsi? Atau dia cuma dituduh?', jadi stop Angel, ibu lu orang yang amat sangat baik, gua nggak mau lu salah sangka sama ibu lu, karna menurut gua ibu lu bukan orang yang akan membuat orang lain kesal, gua yakin mereka hanya iri sama ibu lu", ujar Reza sambil memegang pundak Angel yang semakin lama meneteskan Air matanya bergitu deras.

"ibu lu ngasih surat buat lu, dan dia juga selalu nulis nama lu di setiap lembaran nya, dia selama ini udah sembuh dari penyakitnya, tapi dia gak mau nunjukin wajah nya di depan lu karna takut lu malu punya ibu yang pernah sakit jiwa, gua harap lu bisa dewasa lewatin semuanya, karna ibu lu cuma mau lu bahagia", ujar Reza sambil memberikan surat yang ditinggalkan ibunya untuk Angel.

Melihat semua keadaan itu perlahan Azkia menghampiri angel yang tengah menangis, ia memeluk Angel dengan hangat.

"A-angel, maafin aku selama ini, aku tau ibu ku emang jahat dan udah hancurin hidup kamu, tapi aku dari dulu gak tau apa apa, aku juga gak tinggal sama ibu aku, kalau kamu mau pukul aku pukul aja sampe kamu puas, aku rela kalo itu bikin kamu lebih baik", ujar Azkia yang juga meneteskan air matanya karna ia tidak tau harus berbuat apa untuk Angel.

Angel pun duduk di bangku dibantu oleh Azkia, dan ia membuka surat yang ditinggalkan ibu nya untuk dirinya.

Angel sayang, ini ibu mu,kamu apa kabar? Semoga kamu baik baik saja dan tumbuh dengan baik, ibu minta maaf karna sudah menjadi ibu yang selalu menyusahkan mu, kamu jangan dendam dengan siapapun ya nak, ini kesalahan ibu karna ibu jadi orang yang lemah di kantor ibu dulu, kamu harus belajar yang rajin dan jadi orang yang kuat nantinya, ibu selalu menyayangi mu nak, selama nya akan seperti itu, maafkan ibu mu yang pecundang ini ya anakku.

Untuk Anak ku tersayang, Angel

Begitulah isi surat yang ditinggalkan ibu nya untuk Angel, tak sadar Angel menangis semakin deras, begitu juga dengan mereka yang tidak menduga ini semua akan terjadi.

"ibu maafin Angel bu, Angel akan jadi anak yang baik, Angel janji bu, tapi ibu jangan pergi", ujar Angel dengan sangat terpukul.

Azkia pun langsung memeluk Angel sambil manangis, begitu juga dengan yang lain, mereka memeluk Angel bersama sama termasuk Dani, Arion dan Naomi.

Kejadian yang amat sangat tidak di duga terjadi seperti ini, dan itu membuat siapapun merasa sedih.

Setelah itu Angel pun tidak merasa dendam lagi dengan Azkia, karna ia sadar Azkia selama ini juga korban seperti dirinya, yang Angel pikirkan saat ini hanya ibu nya, ia berlari menuju makam ibu nya dan mencari informasi tentang ibunya selama ini.

"lu kenapa gak bilang sama kita kalo lu punya surat itu ?dan lu udah tau informasi tentang ibu nya Angel juga?", ujar Dani sambil mereka berlima berjalan menuju halte bus.

"gua juga tadinya gak mau kasih tau Angel tentang ini, tapi setelah ngeliat kondisi nya Angel tadi, gua jadi takut kalo Angel akan jadi salah jalan dan kemakan sama dendam nya dia sendiri", jelas Reza.

"makasih ya Za, kalo gak ada kamu aku gak tau bakal kaya gimana situasinya tadi", ujar Azkia.

"iya sama sama, gua cuma mau jadi pemeran tambahan di hidup lu, kaya Arion dan yang lain nya".

Arion pun tersenyum, ia tak menyangka jika Reza akan menyiapkan semua ini hanya dengan waktu dua hari, "apa emang Reza sebaik ini orang nya?", pikir Arion.

*********

Maaf kalo ada typo 😁

Change ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang